img Hasrat Berbahaya Sang Pewaris Duda  /  Bab 3 A Meeting | 3.70%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 A Meeting

Jumlah Kata:1546    |    Dirilis Pada: 28/07/2023

lam tepat pukul tuj

g diikuti alamat sebuah restoran mew

an dominan! Sep

, aku malah naik ke rooftop untuk menikmati tiupan angin yang m

ang berkelindan satu sama lain tak tentu ujung pangkalnya. Sej

n siang yang berharga sudah terbuang sia-sia. Buru-buru kuhabiskan soft drink

n kami, tadi pagi memintaku menemuinya. Fir

terbuka, beliau menatapku dengan ekspresi

late?", tanyanya

ya kena stomachache

ang awet muda ini hanya mendengus, tak terp

i apply dekat sini, saya dah cakap tak ada romance at work

dnya,

araan yang tak disangka-sangka ini. Betul Vincent me

ham juga saya cakap apa?", balasnya ketus.

o time for romance, I am here for

reasoning

Vincent sudah jadi rahasia umum, tapi apa iya sampai harus mengintimidasi pe

ove ke ruang lain. Tak boleh

me time. I need to tidy my

ia nggak menyangka bisa secepat ini mendepak

orang penyuka duda? Apalagi yang bisanya cuma me

next week. Kamu akan move ke emerge

ucapku. Tanpa berlama-lama aku pergi menin

betapa rempongnya bertugas di IGD? Saban hari ada saja pasien kritis yang masuk kesa

dari negara tetangga ini. Siapa juga yang mau berlama-lama tin

memang tak jauh dari tempat kerja. Selesai mandi, kukenakan night dress simple dipadu den

suka dandanan menor, lebih bai

asku. Tak pakai drama, pria muda berseragam gelap itu segera mengantarku ke sebuah private room y

klinik kecantikan dan restoran, belum mampu membuat diri ini hidup seperti kalangan jetset. Lagipula benak

memandang wajahku pria itu menu

duduk sekarang?", tanyaku lagi waktu melihat tatapan matanya yang meny

akukan manusia fana, pria tampan di depanku ini langsung berta

, tanpa ragu kusahut. Untuk pria dominan seper

. Dengan tangannya, dia memberi isyarat hingga pramusaji yang menung

seperti bongkahan emas bagiku, setidaknya untuk saat ini. Bukannya tak pernah makan yan

au pesan apa? Atau

yang pesan",

tap wajahnya yang rupawan. Rahang kokoh, mata tajam, bibir sensual, serta hidung yang t

kubuang pandang lewat jendela kaca di depanku. Pemandangan

yang dibangun dalam apartemen mewah, jadi posisinya yang tinggi cukup meman

ah sana?", tanyanya setela

mpu yang berkilauan itu, gedung-gedung yang megah, serta orang berpakaian parl

u dan menautkan kesepuluh jemarinya, bahasa tubuh ya

ungkin ada orang sepuh yang harus tetap bekerja walau sudah ringkih karena mahalnya biaya hidup disini, dalam gelak tawa para eksekutif muda itu bisa saja tersimpan getir yan

prok

tepukan

la tak seharusnya kamu selalu pesimis. Maksudku, bisa saja orang sepuh yang bekerja itu karena bosan ng

a salahnya juga dengan carak

adeni ucapan perempuan sepertiku yang sama sekali tak bernila

kan, terdengar ketukan perlahan di pintu. Tak lama pramus

rta salad. Lalu untuk minumannya selain air putih juga ada wine yang kuketahui jenis Sauvignon Blan

iri masih menundukkan kepala sejenak, sebelum menyantap hidangan yang menggugah selera ini. Asta

berdoa sebel

ah-olah tindakanku barusan itu kegiatan

napa? Sa

uma buang-bua

beg

a berhak menghakimi atau merubah seseorang. Tuhan saja tak lantas mengir

anya lagi. Mungkin hendak mengurai

dan sangat tepat disantap dengan Sauvignon ini

dibibir. Menghilang dalam sekejap, sama seperti hidup y

yelesaikan makan malam lezat nan hambar ini. Kalau tidak

dugaanku t

ang tersisa, dia berdehem kecil dan b

rita beliau tentang situasimu, kurasa gagasannya bukanlah hal yang

lagi, "Seperti yang kamu tahu aku ini seorang duda dengan dua anak, jadi aku tidak lagi menginginkan anak. Kemudian, kude

aku

ngan dan fasilitas yang akan ka

ana. Walau mataku tak sampai membeliak, tetap saja rasa kaget ter

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 Tangkapan Besar Bab 3 A Meeting Bab 4 Kesepakatan Bab 5 I am Coming Back Bab 6 Memberi Pelajaran Bab 7 Bukan Pernikahan Biasa Bab 8 First Night Bab 9 May I have conversation with you Bab 10 Musuh bertemu di lorong sempit
Bab 11 The Dark Room
Bab 12 Rencana
Bab 13 Siasat Baru
Bab 14 Bahagia yang Semu
Bab 15 Perlahan Hancur
Bab 16 Dalam Pusaran
Bab 17 The Unexpected
Bab 18 Menguak Masa Lalu
Bab 19 Tasteless
Bab 20 Penyekapan
Bab 21 Peringatan
Bab 22 Kenalan Penuh Misteri
Bab 23 I am at Your Service
Bab 24 Wanita Bermuka Dua
Bab 25 Trauma
Bab 26 Hasrat yang Dibangkitkan
Bab 27 Arti Bahagia
Bab 28 Munafik
Bab 29 Surprise Dadakan
Bab 30 Pindah
Bab 31 Hadiah Yang Tak Disangka
Bab 32 Dua Kelompok
Bab 33 The Banquet
Bab 34 It's Tiring
Bab 35 Kau Penting
Bab 36 Kembali
Bab 37 Kenalan Lama
Bab 38 Menjalankan Rencana
Bab 39 Terperangkap
Bab 40 Ruang Tahanan
Bab 41 Merindukan Maut
Bab 42 Amarah
Bab 43 Rahasia (lagi)
Bab 44 Tabir
Bab 45 Kemalangan yang tak surut
Bab 46 Teman Baik
Bab 47 Perempuan Aneh
Bab 48 Melawan Dunia
Bab 49 Muntab
Bab 50 Bicara Empat Mata
Bab 51 Rekonsiliasi
Bab 52 Haru
Bab 53 Sekarat
Bab 54 Bapak
Bab 55 Pengemudi Gila
Bab 56 Waspada
Bab 57 Are you happy without me
Bab 58 Segalanya lebih baik
Bab 59 Survei
Bab 60 Momen Pilu
Bab 61 Jangan Kasih Kadonya
Bab 62 Mereka tak melepasmu
Bab 63 Keputusan Darurat
Bab 64 Husband
Bab 65 Weekend
Bab 66 Hening
Bab 67 Cukup
Bab 68 Zombie
Bab 69 Sebuah Cerita
Bab 70 Kerabat
Bab 71 Perdebatan
Bab 72 Karma
Bab 73 Sepanjang Lengan
Bab 74 Pelarian
Bab 75 Palau
Bab 76 Labirin
Bab 77 Rahasia Gelap
Bab 78 Umpan
Bab 79 Sakit
Bab 80 Sebuah Pengakuan
Bab 81 Epilog
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY