ti, lebih baik lakukan yang terbaik daripada
Seta tiba-tiba membuat Adi--Papa S
izinin," tegas Cit
agi ke Singapura," ucap Adi
apat kalian, aku cuma
Seta
Aku juga kesepian di sana, sendirian, tanpa seorang teman. Aku juga pengin ka
asal ada Zilan yang jaga
ia lakukan. "Iya nggak papa, Pa. Lebih enak kita satu sekolah. Zilan juga ngg
schooling aja, Sayang.
diri. Jelas-jelas aku sehat, Ma, Pa. Nggak usah terlalu khawatir. Lagian, Mama juga terus sibuk sama bisnis kecantikan Mama itu. Pergi sana
Seta menarik sudut bibirnya, memperlihatkan senyum tipis yang dipaksakan kepada orang di
menyibukkan diri di luar, bukan menghabiskan uang, melainkan mencari peluang. Tanpa Citra sa
ning seketika. Ia menggenggam erat tangan Citra, mencoba memb
a pun itu, kamu juga harus ikut
nya seraya tersenyum tipis,
__
inbow High School. Sekolah yang penu
alam sembari memejamkan mata sejenak, rasanya seperti baru terbebas dari penjara. Be
, banyak pasang mata yang terarah ke mereka, mungkin pesona murid baru. Terkadang jika ada rumor murid baru, pasti a
anteng, kan?" bisik Zilan yang be
menjadi pusat perhatian. Seta menggeleng-gelengkan kepalanya, lebih m
pi udah banyak yang mengagu
rse
erbeda. Jika Seta lebih ke cuek, maka Z
g mendekat ke arah mereka. "Mau sekolah, atau ma
dulu meninggalkan Zilan. Padahal sebelum berangkat
h gue
a rambut?!" Zilan memegang rambutnya, padahal warna pirang di
ragam miliknya, menutupi kaos putih yang tadi terlihat. Ba
nggak usah ngeg
dia sama-sama ingin memberi teguran. Melihat ada yang berdebat, te
baru tapi belum bac
mbali saja, bentar lagi akan
itu mengangguk patuh dan segera
Ya, dialah orang yang kemarin baru berdebat dengan mantan pacarnya. Zilan membac
ah berani mewarnai rambut, dan sekarang berkata kasar?
masuk tetapi dirinya sudah kena hukuman. "Eh, l
up 50
pa-apa
kali!" jawa
ak
atau mau tambah?" ancamnya me
it meracau dalam hati. Dia menurunkan badan
__
pala sekolah. Di sana sudah ada Bu Rini, yang akan mengantarka
ita bed
singkat, merespon
nget," bisik Zilan mengeluh kepada Seta. Namun Seta han
tiga. Urutan kedua setelah tangga, nah itu kelas kamu.
saya, jadi sekalian kita ke sana bareng," lanjutn
r
encoba menolongnya. Namun ada seseorang sudah lebih
sih,
gkat buku
bari menata kembali b
. Besok-besok nggak akan nin
, mending lakukan yang terbaik saja. Aku ng
a insan tersebut menoleh ke bel
, ia membaca name tag gadis d
Sila men
nunjuk name tag ya
d baru, apalagi murid itu berada di dalam kelasnya. Dirinya yang duduk sendi
kelas du
ah mereka berdua. Saling berdiam diri
g, Seta mengajukan tangannya. Kedua ta
ya Sila ti
C
uku yang dibawa Sila. Seta menggerakan kep