/0/13586/coverbig.jpg?v=cf59d546e323ec517f584a57ed914c9f)
Seta memiliki kepribadian yang cuek dan dingin, kisah cintanya dengan Amel harus kandas ketika mengetahui Amel selingkuh. Seta mencoba mencari tau tentang perselingkuhan Amel, namun ternyata dia malah terjebak menyukai Sila teman sekelasnya yang berhasil menutup luka lamanya. Sayangnya Sila yang periang menyukai Alex, lelaki yang tanpa dia ketahui bukan lelaki yang pantas dia cintai.
Awan hitam mulai mengumpul. Tetes demi tetes air mulai berjatuhan dari langit. Seolah langit ingin menumpahkan segala kesedihannya kepada bumi. Jalanan yang tadinya kering, sekarang menjadi basah karena air yang terjatuh.
Hujan yang awalnya rintik kini menjadi deras. Membuat para pejalan kaki maupun pengendara memilih untuk berteduh, menunggu sang hujan berhenti. Namun masih ada satu pemuda yang kini malah terdiam, dirinya tidak ingin beranjak pergi mencari tempat untuk berteduh. Wajahnya yang pucat, gerakan kakinya tanpa arah tujuan, bahkan pandangannya yang juga terlihat kosong. Ia berjalan tanpa arah membiarkan dirinya basah terkena air hujan.
Seta. Itu adalah namanya. Pernahkah kalian merasa dikhianati? Menunggu seseorang dan berakhir kekecewaan. Ya, itulah yang kini sedang Seta rasakan. Orang yang dia percaya, ternyata mengkhianatinya. Orang yang dia cintai pergi meninggalkannya. Setelah sang kekasih mengatakan 'putus', maka berakhirlah sebuah hubungan yang dijalani. Semua penantian yang berujung sia-sia. Hari yang dikira spesial, ternyata hanya hayalan semata.
Kini hujan datang seolah ikut merasakan apa yang Seta rasakan. Sedih dan kecewa bercampur jadi satu. Seta tidak mempersalahkan bajunya yang basah atau dirinya yang mungkin akan sakit jika hujan-hujanan, yang ia inginkan saat ini adalah melupakan semua yang memang seharusnya terlupakan.
"Awas!"
Sebuah mobil yang lewat begitu saja di depannya membuat Seta tersadar dari lamunannya. Hampir saja mobil tersebut menyerempetnya, beruntungnya ada seseorang yang sigap menariknya ke tepi jalan.
Mereka berdua terjatuh, bersama dengan genangan lumpur di jalan. Seta mengusap wajahnya, melihat dengan jelas, siapa gadis yang baru saja menolongnya. Kini baju yang mereka kenakan sudah benar-benar kotor dan basah kuyup.
Seta langsung bangkit dari posisi duduknya, matanya terus mengamati gadis tersebut. Pandangannya tiba-tiba terfokus ke arah lengan gadis itu, lengannya terluka dan itu pasti gara-gara menolongnya.
"Nggak papa?" Gadis itu menggeleng seraya tersenyum tipis. Dia beranjak dari posisinya.
"Tangan?"
Gadis itu langung melihat ke lengannya yang berdarah, ia menggeleng tidak papa. Lalu meninggalkan Seta yang sedang bergulat dengan pikirannya sendiri.
Seta baru menyadari bahwa gadis yang menolongnya tadi sudah menjauh, namun masih terlihat di penglihatannya.
"Makasih! Eh, nama?" tanya Seta setengah berteriak.
Jaraknya yang belum terlalu jauh, jadi dia masih mendengarnya. Suaranya tak begitu jelas karena tersaingi derasnya gemericik hujan. Namun, Seta masih bisa mendengarnya sedikit. Namanya adalah Sila.
Karena sebuah kesepakatan, dia mengandung anak orang asing. Dia kemudian menjadi istri dari seorang pria yang dijodohkan dengannya sejak mereka masih bayi. Pada awalnya, dia mengira itu hanya kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak, namun akhirnya, rasa sayang yang tak terduga tumbuh di antara mereka. Saat dia hamil 10 bulan, dia menyerahkan surat cerai dan dia akhirnya menyadari kesalahannya. Kemudian, dia berkata, “Istriku, tolong kembalilah padaku. Kamu adalah orang yang selalu aku cintai.”
"Ugh," Lenguhan keluar dari bibir perempuan yang tengah terpejam itu. " Yes, honey. Moan again !" Geram pria itu. " Akh, you make me crazy" Alana tidak tau jika setiap malam selalu ada orang yang menyelinap masuk ke dalam apartment mewah nya, menyentuh saat dia tidur dan pergi setelah puas tanpa dia tau keberadaan nya. Yang Alana rasa, semua itu hanya mimpi nya. -- " Rasanya aku ingin mengecup dan memberikan tanda di setiap inci tubuh kamu. mengurungmu dan menjadikan kamu hanya untuk ku. " " Pria gila. " " Yes, that's me"
Novel Ena-Ena 21+ ini berisi kumpulan cerpen romantis terdiri dari berbagai pengalaman romantis dari berbagai latar belakang profesi yang ada seperti CEO, Janda, Duda, Mertua, Menantu, Satpam, Tentara, Dokter, Pengusaha dan lain-lain. Semua cerpen romantis yang ada pada novel ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga bisa sangat memuaskan fantasi para pembacanya. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kehidupan Raissa berubah drastis setelah kehilangan pekerjaannya dan terancam kehilangan panti jompo tempat dia dan ibunya tinggal. Panti tersebut akan digusur oleh seorang taipan muda, Arkhan Alvaro, pemilik lahan yang dikenal kejam dan tak berperasaan. Raissa, seorang gadis mandiri dengan tekad kuat, memutuskan untuk menghadapi Arkhan langsung, memohon agar dia membatalkan penggusuran. Namun, permohonannya terus ditolak oleh pria dingin itu. Hingga suatu hari, Arkhan mengajukan syarat yang tak pernah Raissa bayangkan. Dengan senyuman licik dan tatapan tajam, dia berkata, "Jika kau ingin aku menyelamatkan panti itu, aku ingin kau menjadi milikku. Sepenuhnya." Raissa terperangkap dalam dilema besar, antara menyerahkan dirinya atau menyaksikan orang-orang yang ia cintai kehilangan tempat tinggal. Hubungan mereka yang dimulai dengan paksaan perlahan berubah menjadi perang emosi-kebencian, cinta, dan pengorbanan yang menguras air mata.
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."