rhatikan penampilan suaminya dari ranjang luas yang ia baringi. Sedangkan
arnya yang lantas membuat Kimbeerly
alas membenarkannya
ata itu terus menatap wajah cantik Kimbeerly. Alexander tersenyum dalam hati. Ia merasa sedikit bersalah dengan apa y
esai
ahaan. Kimbeerly sudah menyiapkan segala keperluannya dengan baik serta wanita itu yang terus menampakkan senyu
tas mencium kening Kimbeerly se
ihannya. Alexander tertawa sinis dalam hati. Sorot matanya mengedar, meneliti seti
ma lagi.
gitu ia kagumi dan benci dalam satu waktu. Itu ... ayah mertuanya
n," ujar Jeremy begitu Alex
ngangguk pelan. "Terimakasih a
a pergi ke kantor untuk me
dua masuk ke dalam mobil dengan satu sopir yang akan menyetir. Jeremy dan Alexand
sahan milik Jeremy dengan status presdir. Status tinggi yang tentu saja ia dapatkan dengan trik yang ia mainkan dan sesuai dengan rencana yang ia susun sekian lama. Terny
agar Alexander menggantikan dirinya sebagai pemimpin di perusahaan Libason setelah Alexander mengungkapkan pengal
tampak berpikir dan akhirnya memberikan sebuah lembaran surat tentang kepemimpinan perusahaan. Peralihan jabatan dari Jeremy
ingin masuk
i depan sebuah perusahaan besar dan pintu mobil yang telah terbuka untuk mereka keluar.
sebelum ia mengikuti. Bagaimanapun sopan santun adalah hal utama yang h
enarnya begitu terlihat jelas dari wajah karyawan yang telah melihat kehadiran Alexander di perusahaan ini. Namun, Alexander tidak peduli. Ia men
ang telah dipersiapkan. Sesekali Jeremy meliha
up sedikitpun. Apa mema
Tuan Libason. Aku sebenarnya sangat gugup apalagi dengan jabatan
g membungkukkan badan hormatnya kepada Jeremy. Setelahnya, mereka masuk ke dalam ruangan rapat. Dimana banyak orang-orang penting di dalamnya
an menunggu." Jeremy berujar ta
yang akan khusus kuperkenalkan kepada kalian sebagai penggantiku. Memimpin kalian dan perusahaan ini yan
ebelumnya oleh Jeremy sebagai presdir baru dan disambut banyak orang penting dan hari inilah adalah perkenalan secara resmi
masalah karena sejatinya kekompakan itu akan membuahkan hasil yang leb
lihat tidak suka dengan keberadaannya. Ia tersenyum maklum. Bagaimanapun banyak orang yang mengincar jabatan tinggi dalam suatu perusahaan, apalagi jika mereka mem
hasilan nantinya," ujar Alexander lantas membungkukkan badannya d
ar setelah perkenalan resmi ini kecuali satu orang. Itu pria yang terlihat tidak
antu menantuku menjalan
senyuman tipis dan anggukan dengan Alexander yang lantas mengalihkan pandangan. J
nuh dengan kemuna
ama dengannya, Tuan Jeremy. Bag
mengangguk diiringi dengan senyuman. Se
r. Semoga saja kau betah bekerja di sini dan aku harap deng
h mengecewakan