aru pu
Ia menaruh tas kerjanya di meja dan berangsur pergi menuju kamar mandi begitu saja. Mengabaika
enar lalu menuangkan air putih ke dalam gelas yang kosong yang selanjutnya di minum wanita itu. Alexander menghela napas
k melakukan makan malam bersama karena ia sudah menunggu kepulangan Alexander sejak beberapa jam yang lalu, tetapi pria itu seolah tidak ingin mel
ang duduk dan sedang menatapnya. "Maaf mengacuhkanmu, tet
bawakan makanan ke kamar kalau begitu. Kau tidak perlu
engganti handuk seluruh badan yang ia kenakan dengan baju tidur. Ia benar-benar lelah hari ini, apalagi mengingat berkas-ber
y datang dengan nampan yang penuh makanan. Alexander segera mengambil alih nampan makanan
aksakan diri. Aku bisa me
Kimbeerly menyinggung pria itu. Kimbeerly berusaha berpikir positif dan mengabaikan pemikiran buruk yang ia miliki kepada Alexander
rak. Mari makan dan kita bisa beristirahat. Jangan terlalu terbeba
ya. Dilihatnya Kimbeerly yang begitu telaten dengan apa yang dilakukan wanita itu, Alexander sendiri merasa bahwa Kimbeerly benar-benar mencintai dirin
. maka
enang. Sedangkan Kimbeerly kembali menatap alexander yang hanya diam saja dan menikmati makanan. Bisanya pria itu akan mengajaknya mengob
akanan, membuat kimbeerly tersenyum karena merasa tindakan Alexander lucu. Kimbeerly kembali m
ra beristirahat karena merasa tubuhnya terlalu lelah. "Aku ak
ubungi seseorang. Ia mengirimkan pesan sebelum akhirnya berjalan
Aku tidak bisa pulang d
pribadi bahkan menghindari Kimbeerly yang notabenenya adalah istri sahnya. Pria itu terlihat senang dengan pembicaraannya di sa
k mau berpikir negatif terhadap Alexander dan menimbulkan masalah pada hubungan mereka. Lebih baik ia tetap diam dan
dah sel
kan nasi dan lauk yang telah disendoknya. Kimbeerly tersenyum tipis dan kembali makan
a dengan bibir
kanku, Alexander.
n dan menyenderkan tubuhnya ke sofa. "Ku rasa beberapa hari setelah in
leh. "Berapa h
r. "Seminggu?" jawabnya
mengambil minuman. Menatap Alexander lagi dan kembali bicara, "A
dirian. Lebih tepatnya
ringnya setelah selesai dan minum. Sedangkan Al
u akan mengembalikan ini
y tak sengaja melihat ponsel Alexander yang tergeletak di sampingnya. Ia ingin melihat isi ponsel Alexander, tetapi rasa ragu memenuhi isi ke
untuk membersihkan gigi dan wajahnya sebelum tidur. Tepat saat ia kembali, Alexander juga sudah kemb
Kimbeerly dengan Alexander yang me
angguk mengerti dan mulai memejamkan mata, tetapi ada perasaan yag membuatnya ingin tahu lebih jelas apa yang terjadi den
ngabaikan pikirannya. Ini waktu istirahat, ia takut ji
perti itu yang patut kau curigai,