ri kamar belakang puri istana. Yang kadang kala
g sambil mengulum senyum. Dalam setahun ini, entah sudah berapa kali mereka berdua bertugas menjaga kamar bela
ntunya!" hardik Dewi Wulan, ibunda Putri Li
da perintah dari Raja Raden Eka Kencono. Hanya beliau yang bisa m
hak juga untuk memerintah kalian!" hardik Dewi Wulan lagi. Tanganny
sini. Tolonglah, Ibu," rintih Putri Lintang Alit dari dalam ka
anmu, Cah Ayu?" tanya De
ini, rasanya seperti satahun. Cepat keluarkan ak
ua alis tipis panjangnya yang laksana bulan sejuring itu, be
g tengah. Dewi Wulan dapat melihatnya melalui tirai pembatas ruang tengah denga
Raden Eka Kencono. "Segala hatur sembah untuk Kakanda," ujar Dewi
. Istri keempatnya itu dinikahi karena keterpaksaan. Sama seperti yang terjafi pada keempat i
ebuah kerajaan kecil yang jauh dari kata makmur. Geografis wilayahnya menakdirkan Kerajaan Sendang Ageng menjadi sebuah wilayah yang
lidik. Dewi Wulan adalah salah satu istri selir yang selalu dihindarinya. Karena Sang Raja t
intang Alit, agar bisa dikeluarkan dari kamar pembinaan hari ini." Dewi Wulan memohon
nafas panjang. Lantas berlalu dari hadapan Dewi Wulan. Menuju ke ruang makan
Eka Kencono sudah cukup menjadi jawaban bahwa Sang
rang lelaki tampan yang bertubuh tinggi besar, berkulit putih, berhidung mancung dan
nya di depan Dewi Wulan. Dia mencolek hidung Dewi Wulan dan meraih pingg
malam ini? Aku selalu ada waktu untukmu," ujar Dimas
rasa bersemangat. Karena pernikahannya dengan Raden Eka Kencono, hanyalah sebuah pern
Patih Dimas Saloka dan Dewi Wulan, membuat ke
Saloka memerah. "Ny