k tadi berbunyi karena lapar. Jam sudah menunjukkan waktu makan siang. Kakinya melangkah dengan riang menuju tangga darutan gedung SEASON ME, salah satu perusahaan fas
yang dimiliki SEASON ME. Sebelumnya, dua tahun lamanya Peony bekerja menjadi desainer di IMS ( It's My Style ) Clothes yang khusus memproduksi pakaian muda-mudi.
ini, dan meninggalkan sang ibu di sana. Awalnya Peony merasa berat, karena mereka tidak pernah berpisah sebelumnya. Peony juga khawatir tidak ada yang menjaga sang ibu. Namun Casandra Hart terus meyakinkan anaknya j
sampai Peony melewatkan impiannya
tersebut sangat berkembang pesat dari musim ke musim. Bahkan dapat bersaing dengan
ingat nama-nama brand yang dimiliki SEASON ME. Sepertinya pemilik saham terbesa
AS ), BEAUTIFUL SUMMER ( BS ), CRISTAL SNOW ( CS ), DREAMY AUTUM ( DA ), dan SEASON MEN ( SM ). Setiap pergantian musim, SEASON ME akan mengeluarkan produk baru. Produk-
a menjadi rahasia perusahaan. Namun, ada gosip yang beredar jika bos mereka adalah pengusaha terkenal. Ada juga yang mengatakan dia
mengacungkan semua jempolnya pada sang
?! Kalau kau tidak bisa bekerja, lebih baik kau aj
ian ketat dan modis sedang membelakanginya. Kedua tangan wanita itu berada di pinggang. Seolah sedang mengintimidasi seseorang di depannya. Peony tidak dapat melihat siapa wanita yang sedang diintimidasi te
ua tim mereka, Daniella Ang. Wanita bermata biru laut dan memiliki rambut pirang itu terlihat sangat angkuh. Beberapa rekan kerjanya ber
eka untuk bersaing secara sehat agar desain pakaian yang mereka buat menjadi produk utama perusahaan. Banyak keuntungan yang mereka dapat jika desain mereka terpilih. Siapa desainer yang tidak suka saat rancangan mereka diberikan tempat menjadi sampul katalog perusahaan berikut majalah-majalah mode dunia yang bekerja sa
nduk! Kau malu kar
Peony meremas kantong bekal yang ia bawa. Kepalanya nyaris berasap karena ucapa
i dari sini, tidak akan ada yang ma
dak merasa sud
lla bergeser, Peony akhirnya dapat melihat jika wanita sombong itu sedang mengintimidasi Zora, salah satu tenaga kebersihan di lantai mereka. Wanita itu memil
arena maskara dan eye liner yang dipakainya terlalu tebal. Ah... Peony mendesah. Bukankah
t, sampai kau berhak menghina
rusanku!" bentak Ella sam
saja melihat ketidak
meremehkan. "Kau
olisi untuk menghentika
ku
aik?" tanya Peony bertubi. Terserah kalau Ella menganggapnya bak pahlawan kesianga
catan. Lagi pula, kalau pun seandainya Zora cac
tara Zora masih tetap menunduk. Rambut cokelat terang
akaianku kusut! Aku tidak suka terli
atanya kusut'. Ella memakai dress tanpa lengan berwarna merah terang. Panjang dress ter
lah satu orang yang perfeksionis? Peony tidak melihat apa yang dikatakan Ella. Pakaian wanita
apikan pakaianmu
ny. "Dan kau," Ella menunjuk wajah Zora, "Awas kau!" Setelah mengatakan itu, Ella melangkah menuju pintu.
ik Peony tajam. Peony kembali menatap Zora
ang?" tanya Peony m
amun masih tetap mempertahankan ramb
i. Terlihat tubuh Zora menegang. Mungki
ra meraih tangan Zora. Senyum riang muncul dari bibir Peony. "Aku membuat banyak sandwich. Bantu aku m
*