gu di depan mobil, bergegas membukakan pintu m

i sudah tahu apa yang akan terjadi jika July terlihat, sebagai sosok orang berpengar

Jordan dan istri hanya tak mau July di sorot kamera

an aku mau sendiri." Begit

at orang tersebut bingun

u, July?" ta

g." Jordan mengimbuhi. "Kau ti

ga membuat orang yang masih di luar semakin kebingungan. "Kalian pulang naik mo

"Kau mau pulang b

erintah July pada David. Jendela

bergantian. Meminta persetujuan apakah putrinya b

lang bersama Dion," ucap

bil beralih menuju pintu mobil sebelah kanan. Membuka

on nampak menggaruk-garuk kepalanya begitu mobil

u telpon supir di rumah, pasti sang

menghubungi nomor perusahaa

ipun gugup, tapi merasakan suasana keheningan di

pohonan yang terlihat berlarian di luar sana. Dua jemarinya mengetuk-ketuk kaca. Bibirnya sedikit terbuka membuat siapapun yang melihat akan berkat

agaimana supaya nona mudanya mau berbicara. Sambil tetap fokus menyetir,

am datar tanpa

punya kek

vid jadi salah ti

Membuat David tersipu malu. July bergerak sedikit bergeser menj

hal kekasih sebenarnya David tidak suka. Em, bukan ti

kasihmu menjalin hubungan?" p

daan memaksa David untuk lek

u minggu yan

bibir. "Ada rencana

erdengar semakin menjurus. Sayang

anlah hanya soal rasa saling suka. Semua hal harus di siap

lan pernikahanku?" lirikan July

enak hati. Takut menyinggung perasaan sang majikan, Da

a. "Harusnya aku memikirkan rencana menikah dengan matang-matang. Kemungkinan h

nya dengan cengiran bi

gagalnya pernikahanku pasti

ya bisa meringis. "It

sedang saling memilin. "Resiko sebagai publik figur ya seperti ini. Sekecil apapun kej

wa. Tawa terbahak-bahak namun perlahan-lahan

David langsung menepikan mobil

erdecak lirih sambil meraup wajah, David menggeser d

e atas dengan dua tangan sudah mengepal, membuat air mata yang teru

rasi, mau tak mau David memberanikan diri meraih kedua

elan, David berhasil m

atuhkan wajah dalam dada bidang milik David. Meski merasa gugup pa

aja." Pelan namun pasti, David

sap air matanya. Seolah tak terjadi apa-apa, Juli mengatur napas

" Menjawab den

embali dengan kece

beberapa asisten rumah tangga. Begitu keduanya menap

maan. Nampaknya sebelum July datang mereka sudah terle

emasuki rumah saat dua pelayanny

Bawa ke kamarnya," perintah Da

Tuan

gitu melihat July hendak menaiki anak tangga, David bergegas membantu. "Pelan-pelan sa

e atas sendiri." Sambil berpegangan pem

ona ...

saja tehku. Aku tak mau pelayan

ya, David akhirnya terpaksa membiarkan July berjalan

r, di depan pintu menuju ruang tamu David berpap

bungkuk sesaat lalu b

uly?" tany

Dia tidak mau aku antar. Dia

en? Bisanya dia minta pelay

July tak bisa lepas dari para pelayan. Segala hal yang ringan maupun yang berat pasti di butuhkan

t buatkan. Langsung

Tuan