aja kontraknya?" tanya Mas Danu, orang yang
mau pulang sih, mau kasih kejutan
u itu udah jadi
alu berjalan tergesa menuju mess u
a sekarang aku memilih tidak memperpanjang kontrak kerja karena aku rasa usahaku mencari pundi-pundi rupiah selama ini sud
ulang tanpa memberi mereka kabar, i
gi mainan mobil-mobilan yang
usi tidak bisa dihubungi, padahal aku ingin menanyakan kabar Yassir karena mungki
__
rindu yang membuncah membuatku tak banyak menghabiskan waktu lag
atanganku, mereka akan sangat senang sekali pastinya karena selama ak
ku langsung menuju teras rumah saat b
ri luar, entah keman
alam
gucap salam tiba-tiba terde
rkejutnya aku saat melihat Lusi tengah
mu yang banyak ngeye
istriku meringis kesaki
segayung air namun kulihat a
tahu rasa kalau ayam itu mahal harga
makin histeris memohon d
kan begitu? Apa kesalahan Lusi sampai ibuku segitu marahnya? Tanpa me
rr
tampak terkejut saat melihatku datang, mat
seraya menatapku dengan
dan sembab. Refleks kulemparkan tas baju yang masih kupega
bobot istriku yang kurus kering bahkan nyaris s
n cepat memeluk tubuhku dari belakan
glah, ada Abang
dengan wajah kak Tuti yang kuli
ni? Apa yang terjadi dengan istriku? Kenapa
a, mulutnya terlihat
kesalahpahaman antara kit
ian perlakukan istriku begini? Dan
eka terka
adi-ai
istriku ke dalam kamar. Niat hati ingin menenangkannya dulu di k
rullah,
ring, gelas plastik, nasi kering dan
r, kulihat di sana hanya ada
e hidungku, bau apek, pesing dan segala macamnya. Kulih
jadikan apa kamarku ini? Kenapa be
usi di punggungku semakAku berusaha terus meyakinkan Lusi sambil memeluknya. Tapi
uti ...!" Aku
lan mendekati kami, wajah merek
marku jadi berantakan begini? Kenapa ada rante
kenapa Lusi istriku sepert
tempat buat memasung ist
egera menatap istriku dan
apa? Emangnya
mu gil
Aku berteria
uanya baik-baik saja, bahkan beberapa minggu terakhir
ila? Ada apa ini? Apa yang sebenarnya terjadi
anya kami kurung dia di kamar ini, dari pada
si menggeleng-ge
napa istriku bisa gila? Terus kenapa kalia
enggak, kenapa istriku tampak sangat ketakutan? Dan kenapa wajah ib
kenapa kamu pulang gak bilang-bilang?" Ibu malah bali