dan yang lebih membuatku tak tega itu kadang-kadang
a sebegitu beratnya beban pikiran
makan belum
geleng
n belum?" Aku m
ala, "belum dapat jatah," jawa
lah kasihan istriku, sudah sore masa iy
memang memperlakukan Lusi seperti ini? Pant
ak minta
ang," jawabnya lagi dengan air
m uang buat kamu dan Yassir makan, k
, aku pun
n makan dulu, habis mak
ang tanganku agar aku tetap duduk di
kan ke dapur, Abang janji gak ak
ku pun cepat-cepat pergi ke dapur. Di sana tak
Sandi tahu kebenarannya, bisa abis kita,"
sih? Bikin repot aja, bukannya kasih kabar dulu atau apa ke," balas Kak Tuti, kedua k
Dan kenapa kepulanganku justru masalah bagi mereka? Harunya mereka sen
Kak Tuti yang tak kusadari ternyata ia sudah me
angkah mend
at Lusi," ucapku seraya m
r telur. Hatiku kembali nyeri, kata Lusi ia belum diberi jatah makan dari pagi, tapi
emua jenis lauk sedikit-se
a kulihat tampak tak r
tu San?" ta
kasih dia makan dari pagi kan?
ing, wajahnya
ore, apa kalian gak kasihan sama istriku? Badannya j
na gak jarang istrimu itu malah tumpahin nasi nya ke lantai, sayang kan? Lihat aja di kamar, banyak nasi b
lasan yang panjang dan lebar tapi entah m
nan di dalam tutup saj
saja penuh, bagaimana tidak? Aku kirim sebagian gajiku untuk mereka hidup di kampung dengan harapan ib
l, susu UHT dan segelas air putih dingin. Kutaruh
kinya pada rontok harus mandi air anget 'kan?" uja
mereka perintah mereka hanya diam melihatku m
Sandi udah di rumah ini
unyi di balik tembok dekat partisi, aku ingin mende
gi ke Taiwan, alamat gak punya lagi trans
gak bisa makan enak
uan ibu sama kakak-kakaku selama ini? Ternyata me
eka, tak lama kudengar suara L
gila, berani kamu ya masuk kamarku?
ka, aku yakin Lula marah-marah karena
bau kan?" sentaknya lagi, anak berseragam SMA i
rongnya hingga istriku
utku berteriak, sontak anak itu t
n kakak iparmu?" Aku menyentak
dengan air muka yang me