tang lagi?' tanya
ak di hati, 'Aku kangen banget sam
inya jatuh lagi. Ia hanya mengangguk dan tersenyum
di samping Novellin, tepatnya di seberang tempat duduk P
ita nggak ketemu, ya?" Pak Rangkuti menjawab senang. Semua mantan
rawat magang di rumah sakit Grand Healthy, kan? Kenapa nggak ikut kuliah jurusan kedokteran aja, Annisa? Kamu, kan, j
ka, kok, sama kerjaan saya sekarang," Annisa juga menjawab s
pose di grup chat alumni. Obrolan kemudian dilanjutkan dengan ram
u dokter mata di rumah sakit tempat kamu kerja, kan? Udah t
depan semua orang, terlebih di depan Adimas agar status An
rkesiap. Tatapan kini semakin tajam tertuju pada An
aik. Nanti bakalan dikabarin ke grup alumni kalau memang tanggalnya udah disepakati bersama," dengan agak takut Annisa men
mengalihkan percakapan ketika menyadari ada aroma hangus di sana, tapi
unjukkan Adimas pada Annisa. Bahkan dulu, Pak Rangkuti seperti malu melihat cinta anak remaja seperti Adim
nting, tapi masa depan yang cemerlang juga harus jadi pertimbangan kamu. Kamu itu kebang
pak. Kami juga nggak terburu-buru. Kami juga punya cita-cita besar ke depannya, Pak. Terima kasih nasiha
semua, haha!" Pak Rangkuti tertawa bebas, diikuti
sore, jadi mau beres-beres dulu," Annisa yang meminta iz
rang yang bijak, tidak akan memaksakan acara santai ini untuk mengganggu waktu
u di sana, Annisa keluar dari aula reuni. Dia tidak tahu
sana. Tepat di lorong toilet yang sebelumnya ia masuki, tangan Annisa terta
pat ketika tubuhnya did
tu jelas ia tahu siapa pemiliknya. Tubuhnya semak
ak tangis yang hampir keluar, hanya bisa mengucap pe
dak Annisa untuk menghirup aroma parfum yang ma
ar," mohon Dimas pada wanita yang dicintainya sejak dulu. Ia benar-be
pon cepat membuatnya tidak berani menerima rindu itu. Ia langsung ingat pada
Adimas ketika terasa melonggar, da
tubuhnya terdorong Dimas hingga membentur dinding. Dimas me
tanpa mengalihkan tatapan mata sayuny
kamu ma
ya hingga hanya tertinggal beberapa inci saja sebelum beru
a untuk disatukan dengan daging lembut beraroma peach milik Annisa
u hanya milikku. Aku janji, akan
ulu, kembali terngiang di benak Annisa yang saat ini memejamkan
nyak? Dua puluh jut
dimas itu masih kecil. Yang kalian sebut hubungan, itu cuma cinta monyet. Pasti nanti akan bubar
atan lain yang menyakitkan ikut terbawa di momen haru ini. Annis
unkannya dari mimpi indah ketika ia bisa me