ebih dulu merasakan kakinya dingin dan melemas. Pikirannya bercampur aduk ti
dimas, kan? A
tambah ganteng!
abar? Masih ke
depan pintu masuk. Baik itu teman laki-laki ataupun perempu
ah bintang sesungguhnya di acara reuni ini selain Annisa. Dia siswa berbakat yang selalu mendampingi
kses di Indonesia. Sagala Corporation bergerak di banyak bidang usaha seperti bisnis properti, pembangunan
pa kabar setelah memutuskan hubungan mereka yang terjalin sejak kelas 10. Cinta monyet yang melegenda se
Direktur Sagala Corporation, sedangkan Annisa hanya gadis biasa yang tumbuh bersama keluarga dengan taraf ekonomi me
mu malah datang di depanku? Kenapa kamu nggak menghilang sel
buat mastikan ke kamu kal
alir dari mata merah Annisa saa
an kita?" Novellin meracau tidak jelas tanpa mengalihkan pandangannya dari sosok Adi
npa menoleh pada Novellin. Tapi sahabatnya itu tahu kalau kepala Anni
n Annisa terus memancing tatapan Dimas untuk
membentuk senyuman hang
ngen banget sama kamu,'
ilet khusus
u nggak Lo? Adimas udah kayak yang di iklan parfume AXO itu. Kayak bidadara yang jatuh ke bum
nggak nyerah dari dulu walau d
s kedipin matanya ke gue sekali aja, mungkin
s, dia punya gue, tau!" kali ini Maya, perempuan cantik dengan postur tubu
ada Annisa si ganjen. Tapi mereka udah putus lama dan kita semua pada tau kalau
dah nyeberang berapa benua coba? Jelas k
ampungan gitu gayanya? Cowok dia dokter, kan? Emangnya dia nggak bisa morotin duit
Adimas sejak mereka masih sangat muda. Tapi pepatah tentang Cinta Pertama adalah momen yang paling berkesan di setiap h
"Udah cantik, ayo balik ke aula. Gue nggak sabar pengen ngajak ngobrol Adimas
, ca
setara itu meninggalkan toilet dengan cacian untuk Annisa. Ta
ng duduk di atas kloset yang tertutup sambil te
ue kalau Elo nggak
ena dulu Adimas memang begitu memujanya bak bidadari. Adimas pacar s
hening, Annisa keluar, dan benar saja, s
jang wastafel ada. Ia membasuh wajahnya dengan maksut mending
ng, bisa nggak buat air mata gue nggak turun?
dengan tissu yang tersedia di sampin
ma gue? Nggak ada. Dia bukan siapa-siapa gue. Tolong
Annisa berusaha berpikiran jernih agar ia tida
ama-lama. Sakit hati gue nggak ditanggung BPJS, kan?" gumamnya sambil tersenyum miris
lihat ke arah meja yang saat ini lebih ramai daripada meja-meja lainnya, ka
ovellin yang melambaikan tangannya
tiba, matanya tidak bisa beralih dari pa