aguar
dirinya bukan hanya berada dalam bahaya dengan kerada di ketinggian puluhan meter... Ough!!!... Kenapa pria itu harus membawaku
DE
rus berderu seolah hendak
etes di pelipisnya. Wajahnya semakin memela
' pekik Anindira di dalam hatinya, ''Ada
ubuhnya masih kaku tapi bola matanya
inggalkanku sendirian?... Jahat sekali dia... Apa dia kerepotan untuk menjagaku? Setidaknya berpami
R
nindira hampir terjerembab karena sangat terkejut mendengarnya. Bola mata Anindira kembal
alak, ''Aku tidak asing dengan tatapan itu.
nya, kini detak jantung Anindira perl
ski suaranya masih sedikit tersendat, ''Bola mata biru seperti safir..
eraniannya, pikirannya mulai bisa berpikir dengan sedikrtawa dengan sangat aneh, ''Masa' s
tenang. Tapi sekarang, perlahan-lahan detak jantu
marin, ''TU-TUAN!... TUAN!...'' Anindira kembali menjerit tapi kali ini nada panik terdengar saat dia ter
berkeliling ke sana ke mari. Saat ini, bukan lagi hanya perasaan takut di hatinya. Rasa ngeri mulai menggelayuti relung hat
, itu tidak benar... Aku masih ingin pulang... katakan itu tidak b
ergi dan harapan seolah berangsur pergi meninggalkan dirinya meski dia tetng mengetahui perubahan emosi Anindira yang
r itu mulai bangkit berdiri. Meregangkan tubuhn
ak kuasa menahan rasa takut di hatinya saat melihat makhluk
kat, aku mohon... Pergilah... dagingku t
nindira mencoba mengusir Jaguar ya
E
pasang bola mat
menghipnotis Anindira yang sedang ce
inya mantap, dia berjalan dengan sangat elegan. Jaguar
an Anindira, ''Aku betul-betul heran dengan kelakuannya. Apa yang m
buat Jaguar di hadapannya sam
ngerti arti tatapan matanya. Anindira tiba-tiba mengernyitkan dahinya melihat keanehan da
nidra yang masih termangu dengan kejadian di luar n
Jaguar itu mendekati helai pakaian yang tergeletak, ''Tuan Jaguar!'' panggil Anin
anya menatap tajam
menjerit memanggil-manggil pemuda yang tel
, ''Dari sekian banyak wanita, kenapa aku harus
hluk yang smaa dengan pemuda yang menolongnya. Tapi tetap saja log
adap ke arah jaguar tapi matanya berputar berkeliling ke sana ke mari. Dia
kan?!'' pekik Jaguar Hitam
ira yang sedang mewaspadainya hingga tidak menyadari
hirnya terjadi. Membuat Anindira yang ketakutan tadi, sekarang malah membelalakkan matanya karena heran d
SSS
yang sejak kemarin bersama Anindira. Dia menangkap tubuh
hirnya terjadi. Membuat Anindira yang ketakutan tadi, sekarang malah membelalakkan matanya karena heran d
SSS
yang sejak kemarin bersama Anindira. Dia menangkap tubuh