img Penguasa Dewa Naga  /  Bab 6 Mama yang Baik | 5.31%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Mama yang Baik

Jumlah Kata:1204    |    Dirilis Pada: 11/04/2023

jangan sampai melukai wajahmu," ucap Akara dengan tenang,

in tinggi, hingga mencapai ranting yang seb

Lisa menunjukkan kedua pedang kayu mi

angsung terjatuh dan membuat Lisa menertawakannya. Akara terus mencoba memanjat hingga beberapa kali te

lidahnya, ia sudah terbang

ingga membuatnya merosot dan len

alam lubang dan dilempari sarang lebah oleh Lisa. Gadis cantik

di meninggalkannya. Kondisi Akara saat ini sudah sangat berantakan, tubuh serta pakaiannya kotor, lalu luka di lengannya dan benjolan di

.

Biru. Di siang hari yang panas itu, Akara berjalan dengan muka yang murung dan sorot matanya begitu sa

kemarin tidak mampu me

menantang tuan mud

enutupi keterkejutannya. Suaranya cukup k

ka berubah menjadi tajam saat meliha

k orang di sampingnya d

rpura-pura tidak tau dan memalingkan wajahnya,

alan, namun tidak lama kemudia

n muda Cor Beton, padahal di

a perbuat di masa lalu, sampai t

api, ia teringat kembali persyaratan yang diajukan oleh gadis bertopeng kepadanya. Setelah

memiliki ay

saja itu karma karena

tu sangat cantik, tidak aku sang

si sontak saja meledak. Kedua pedang kayunya de

iak seorang wanita dari kejauhan, wani

lak, hingga pedang yang ada

u malu itu sontak pergi, setelah orang yan

kini ia gemetaran dan matanya mulai sembab. Air matanya menet

u dengan begitu riang saa

air matanya, tak ingin

k di depan anaknya, lalu melihat sisa-sisa air matanya dan mengusapnya. Jari

nangis?" u

nar-benar t

idak berani memberi

g saling berbisik lagi, lalu mamanya A

arnya dengan

tau kalau anak itu tidak

n polosnya mengg

mu membuat masalah d

lian segera m

t ini ia baik-baik saja begitu?" ujar salah seorang samb

kuli tuan muda Cor Beton!?" seru warg

ngkat kepalanya. "Aku yang akan memukulin

cengang, memandangi anak kecil

kku pukul saja mereka!" Mamanya Akara berjongkok la

kemudian meraih tangan anaknya dan m

angka akan r

an jatuh jauh

u pintu tertutup. Sedangkan mamanya segera berjongk

il menangis hingga sesenggukan, la

mama ini. Jangan pedulikan ucapan mereka, ingat saja teru

.

dis itu masih ada di sana dan sedang duduk di atas tebing. Melihat k

erada di atas tebing, mengingat kembali pertemuan pertama mer

berada di belakang Akara, d

ngabaikannya dan duduk di pinggir sungai. Anak kecil itu begitu

n kemudian menjentikkan jarinya. Aliran listrik kecil muncul

melompat ke dalam sungai, seda

Akara sambil berus

" seru Lisa yang langsung terbang ke h

dari Lisa muncul, ia melentingkan dan menjatuhkan ranting pohon ke arah Akara. Setelah itu m

egitu kikuk saat melewati hutan, kini dapat melewatinya dengan begitu lincah. Melom

tempat biasanya, ia bertemu dengan tuan mu

samp

g yang ka

ngi jalan Akara dan menge

ngannya dengan begitu kuat,

tiba menghitung jarinya, l

g, tapi aku saja sudah c

Cor Beton dan panik begitu

r Beton sontak kesal, namun tiba-ti

utan melihat tuan Cor Beton!" s

on merasa sombong dan menge

img

Konten

Bab 1 Prolog Bab 2 2. Sampah Bab 3 Takdir Bab 4 Harapan Bab 5 Perjanjian Bab 6 Mama yang Baik Bab 7 Ritual Bab 8 Info dan konsep Bab 9 Dua Esensi Surgawi
Bab 10 Keluarga Beton
Bab 11 Kesalahan
Bab 12 11. Janji dengan Lisa
Bab 13 Alice
Bab 14 Latihan
Bab 15 Merubah takdir!
Bab 16 Mata Ular
Bab 17 Alice dan pedang kayu
Bab 18 Demi adik Tercinta
Bab 19 Ayah menyerang Alice
Bab 20 Regera
Bab 21 Pengalaman Pertama
Bab 22 Kemarahan Alice
Bab 23 Aura binatang sihir
Bab 24 Mencari bahan obat
Bab 25 Bertahan Hidup
Bab 26 Hidup dan Mati
Bab 27 Rumah Misterius
Bab 28 Penempa
Bab 29 Guru
Bab 30 Pemilik Pedang
Bab 31 Cerita Dimulai
Bab 32 Gua Giok
Bab 33 Penunggu gua
Bab 34 Domain magma
Bab 35 Sengit
Bab 36 Sisik Terbaik
Bab 37 Frosenix
Bab 38 Lina vs Bram
Bab 39 Lina vs Bram
Bab 40 Cakar Naga Hitam
Bab 41 Raja Bidara
Bab 42 Keluarga Penguasa
Bab 43 Penggejaran Lina
Bab 44 Drake
Bab 45 Raflesia Gletser Abadi
Bab 46 Tiga Kaisar Penguasa Dunia
Bab 47 Orang yang Berbeda
Bab 48 Sang Ratu
Bab 49 Kenaikan Ranah
Bab 50 Ranah Mijil
Bab 51 Afrodisiax
Bab 52 Terpojok
Bab 53 Mutasi Api Surgawi
Bab 54 Rumit
Bab 55 Dipisahkan
Bab 56 Kota Akademi
Bab 57 Kaisar Penguasa Dunia
Bab 58 Dua Dewi Cantik
Bab 59 Malapetaka
Bab 60 Misteri
Bab 61 Aula Lelang
Bab 62 Ranah Abadi
Bab 63 Neraka Biru
Bab 64 Manager lelang
Bab 65 Siapakah guru Pricilia
Bab 66 Bocah Sombong
Bab 67 Kesombongan berujung petaka
Bab 68 Alice dan Elena saling kenal!
Bab 69 Hubungan kedua Kekaisaran
Bab 70 Menginap bersama Alice
Bab 71 Esensi Air
Bab 72 Misteri batu Cryostar
Bab 73 Penjual Batu Cryostar
Bab 74 Pembalasan Alice
Bab 75 Ujian Alkemis
Bab 76 Hanya Pintar Teori
Bab 77 Aura Alkemis tingkat Tinggi
Bab 78 Celaan menjadi Harapan
Bab 79 Dikepung
Bab 80 Bekerjasama
Bab 81 Kristal Beracun
Bab 82 Gadis cantik di balik Topeng
Bab 83 Ketidaksengajaan
Bab 84 Pohon Sihir
Bab 85 Kota Hutan Araves
Bab 86 Pria Berjubah
Bab 87 Komo dijadikan Umpan
Bab 88 Dijebak
Bab 89 Diserap oleh Pohon Sihir
Bab 90 Higanbana
Bab 91 Sania Kenapa!
Bab 92 Terbongkar
Bab 93 Naga 1 Pola!
Bab 94 Diketahui Marbun Bidara
Bab 95 Ranah Dhandhanggula 7 bulan energi
Bab 96 Merobek Kehampaan
Bab 97 Kandang Naga!
Bab 98 Tercebur Kolam Racun
Bab 99 Perasaan
Bab 100 Penetrasi Segala Efek
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY