saat pria itu berusaha untuk menyatukan tubuh mereka dengan cara meng
a. Wajahnya mendekati telinga Risa dan mulai
da di atasnya dengan wajah sebal. "Bukannya lo ya
ih perawan, sialan! batin Alva
nggak bisa, ki
turut bangun dari ranjang pria itu. Namun, sebelum dia bena
sembarang cowok buat lepas status sialan ini!
as menikah dan bisa mendapatkan kepuasan batin darinya. Dia yang selalu meminta Risa untuk terus menjaga kep
akan saat melihat pria itu meniduri wanita lain di belakangnya. Dan akhirnya, d
ja merasa ragu saat tahu
i
segitu pentingnya hing
n status perjak
mudahnya membuka gesper
dak bisa melakuk
seorang perempuan sebelum mau menikahinya. Padahal, pr
emua itu t
bali rebahan di atas ranjangnya. "Gue nggak bisa nge
sebelum mulai menaikkan tempo ciumannya lebih intens. Dia berusaha mengemba
harta paling berharga milik
mnya dia bisa
ini masih suci, bukan berarti d
tidak memaksa Risa untuk memberikannya. Risa yang datang padanya dengan suka
ng. Nikmat, begitu luar biasa sesak dan menggairahkan. Alva mulai menggerakkan diri, memompa dengan p
sa!" erangnya, sebelum menggoyangkan p