img My Lolipop  /  Bab 9 PAK SUT! KAU GILA! | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 PAK SUT! KAU GILA!

Jumlah Kata:1244    |    Dirilis Pada: 25/12/2022

hnya karena ia begitu senang bisa bertemu dengan pak sutradara, Panji. Dia sangat mengagumi pria t

am. Dia juga memakai bando pink dengan hiasan kupu-kupu kecil sebagai pemanis. Ia memakai baju yang ketat dan bertangan panjang, dengan bagian ujungnya ber

kamarnya. Ia memberikan minuman perasan jeruk lemon yang han

mbereskan pakaian dan juga tas yang akan dibawa Kania ke lokasi syuting, pad

nia yang sudah meneguk

m mobil. Didit sudah ada di sana." Kata In

rnya bisa bertemu dengan Panji. Dan sekarang bisa leb

ania teringat sesuatu. "Bukankah saat audisi pem

ng. Aku hanya mengintipnya sesekali dari balik pintu.

Sini mama peluk!" Kata Kania

ia melihat notif apa itu. Ia pun melepaskan pelukannya

es. "Sejak kapan kamu mengantongi h

memperlihatkan instagramnya kepada Inces. "Bisaka

ungkin. Aku sudah mencobanya

agi. Aku bisa merasakan perasaan yang da

uga bisa menggambarnya, cong! Sudahla

sa lihat langsung crush

ah, ayo

ang kelihatannya lezat. Dengan sigap, Inces mengambil kue itu dan memastikan Kania tidak mengambilnya l

pa itu?" T

geranku."

gga teriakan mereka bergema di da

ngeranku. Kita kan b

h perhatian sama pangeranmu dibandingkan aku. D

Cinta metong tak pe

da saj

. Mana bisa makan maka

ania dan menyiapkan barangnya. Ia malah sibuk mencari

u, ia bisa ketahuan. Jari tangannya naik ke a

duduk. Dia masuk ke ruangan itu tanpa ada staf yang tahu. Dia meletakkan kue itu di atas mejanya

ik dan terpental balik. Ternyata Panji berada di belakangn

Tanyanya dengan lantang,

nnya sambil mengangguk-anggukkan kepalanya dan memicingkan matanya berkali-kali untuk menunjukkan kesungguha

yang langsung kelua

kejadian tersebut. Dia be

terlihat kesal. "Aku harus memba

ata Inces meli

eringat. Seperti di

nia harus menoleh untuk melihat asal dari suara itu. Mereka

nggil jika dibutuhkan!" Kata Panji yang membuat semua orang kaget. Sebelumnya dia tidak pernah berkata seperti itu. Memang dia tidak suka kepada mereka yang bertingkah laku seperti cewek tulen. Tapi, kali ini dia melakukan hal yang sangat k

a. Kania yang mendengar itu samar-samar menegaskan apa

pergi dengan menunduk. Ia harus melewati Panji yang berdiri di tengah ruangan. Ia

berjalan lurus dengan

tis menyamperi Inces. "Kenapose

mnya seperti in

n dia lagi sensi aja." Jawab Asmiranda. Mereka pun menunggu di

ggi. Kalau tidak, tak cipok diana!" Uca

memutar untuk melihat ruangan Panji. Di depan ruangan itu ada tong sampah kecil untuk sampah yan

il kue tersebut, tapi tubuhnya sudah terasa lemah. "Tega sekali." Ka

umah nya. Mereka meneguk susu coklat hangat lalu saling menatap

menyala. Tak ada suara di ruangan itu s

ata Kania kepada Inces sambil menghanga

ILA!" Teriak In

utup mulutnya dengan cepat sebelum sua

mengusir seluruh staf yang seperti

bahwa kamu menyukai paksut?" Ucap Kania dengan cepa

g menabok kep

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY