sedang mencari obat penenang agar syok yang dialami Kania tidak berkepanjangan. S
angkan di tangan kirinya, ia menggantung tasnya dan juga tas milik Ka
ces yang mengikutinya dari belakang. Ia
terkejut dan hampir jatuh ke belakang. Inces berteriak melihat hal tersebut
a jalan, dengan cepat menarik tangan kana
lega. Dia akan mendapat masalah jika K
aik saja!"
meng
a jatuh. Ia memukul dadanya. "Apa ya
bisa melihat wajahnya. Ia memakai pakaian cleaning
ti. Aku hanya berusaha untuk menyelam
ning service tersebut. Karena pria itu lebih tinggi, agak sulit u
emang tidak pernah ada yang beres. Sudah berapa kali masalah yang sama terulang terus menerus." Kata Ince
terjadi
yang seperti ora
mel
dak
ng begitu? Sepert
Seperti ada aliran listri
kecelakaan dari gelas yang pecah dan kau m
ya berusaha menolak alasan itu. Ia mengiya
senang jika mereka berdua lama, karena ia bisa tidur leb
iurus. Sudah jala
seharusnya melatihnya seharian. Jika
a t
tidak
peduli dengan hasil, bukan proses. Selama pria bodoh itu diajar deng
a yang kasar!
rkan tentang sesuatu. Dia
ken
adalah pertanda gelas yang
ah Kania. Tak ada lagi yang namanya gelas kaca disana. Mereka sengaja
lagi mempercayai hal s
bil seraya mobil itu berjalan. Sebenarnya ada perasaan a
ihat notifikasi apa itu. Handphone -nya berada tepat di depan m
A
Inces cepat-cepat karen
Instagram." Kata Kania s
s lagi?" T
nia melihat lukisan yang dibuat akun itu, dia merasa ada koneksi yang dalam antara dirinya dan lukisannya. Ia pun mengaktifkan notifikasi pemberitahuan, baik itu postingan stories, video
ari akun fake, pemilik akun itu tidak pernah membalasnya. Ia tidak bisa menggunakan akun pribadinya, k
anya. Ia mendekat, nyender ke bahu Kania. I
Itu hanyalah
un. Ada dua Ranting dan satu daun. Meski yang dua ini sama-sama ranting, tapi ada perbedaannya. Ranting yang pertama it
i lukisan itu?" Kata Inces dengan wajah kus
nnya. Dia sedang menggamb
aran. Ia ingin mendengark
nting melambangkan ke
biasanya melambangkan kekuasaan. Tapi, sebaliknya, kayu yang rapuh ataupun gam
isebelahnya itu m
Dia menggambarkan daun itu dengan warna yang cerah dan terang, yang ingin agar orang-orang menangkap
a berbicara dengan Didit, "Ap
an saja. Lalu dia bertanya lagi,
diri disampingnya, ia berupaya menyakinkan orang itu bahwa ia bisa memulai kehidup
Cong!" Kata Inces
-bagian tumbuhan biasanya menjelaskan tentang kehidupan. Jadi ak
bak!" Kata Didit ya
u ingin memastikan apakah yang di lukis itu sesuai
senyum sendiri seperti orang yang sedang jatu