digunakannya tampak berguncang kecil. Rambut panjang lurus gadis itu menyapu paha
tih di kursi sebelahnya. Meski dia cukup risih denga
jarak dengan manusia lain. Namun tetap saja, sekali l
ambut pirang dengan f
a duduk di sebel
lalu memutuskan menatap laki
ngan, kursi i
elum akhirnya, seorang sekretari
?" panggil
sambil menyambar map miliknya. Dia melewati laki-la
nice to meet you!"
ng masih kencang. Dia mempersilaka
direktur. Luasnya hampir sama seperti ruang kelasnya. Wajar saja sih, dia sedang berada di
Sofia Francheska. Matanya membesar karena
kami senang lulusan terbaik dari Universitas Eagle Te
uk bergabung," jelas Merin samb
bergabung dengan ti
nya dengan antusias, Merin tersenyum tipis. Entah apa yang
arakter yang sangat
laimu sempurna untuk membuat karak
pada Merin, guratan senyum di wajah wanita
tasia?" tany
embut. "Benar, Mrs. Saya s
ens," gumam Sofia. Ia lalu menatap Merin.
ya. Memilah-milah kata yang tepat untuk disampaikan, tapi dia rasa hal itu menjadi tidak pe
bunuh se
cilik itu tak berhenti bersorak gembira karena mendapat rapor pertama mereka.
al merekah. Sambil berdiri di samping meja, ia me
k-anakku sekalian, beri tepukkan yang meriah untuk
rsepatu merah muncul dari sudut ruangan. Melewati
ja dikosongkan. Kedua tangannya mengepal. Sebelum akhirnya, ia ter
a yang mau disampaikan kepada tem
Dia menatap semua orang
alian semua iblis! Beraninya pamer orangtua!
mereka pamer, aku tetap jadi
i mimik wajah gurunya. Sementara itu, semua yang ad
"Sudah ya, Bu. Merin ngantuk
ruangan. Seolah telah memahami tingkahnya, guru muda itu hanya m
*
berjalan sendirian. Setiap langkahnya berburu dengan wak
i luar negeri sejak 4 tahun lalu. Menurutnya, berada jauh dari orangtuanya lebih baik daripada merasa dekat, tapi dia
lut oleh handuk muncul dari balik kamar mandi. Sambil merem
bawa pesananku?" tanya M
tergantung di besi. Merin menyambar jaket kulit merah sepinggang denga
eperti yang aku
"Apa tidak terlalu mencolok
us terlihat istimewa
*
Matanya sedikit berkedut dan jarang berkedip di depan layar tipis komputer. Cahaya terpantul ke wa
. Setidaknya, sampai bebera
aki-laki berambut cepak. Ia memimpin
nggil nama saja kalau di ma
eka. Ketua kan masih seumuran kita," samb
an bibirnya sambil me
ormat," katanya sambil beralih lagi pada Eldr
yang kamu tahu? Hari ini kan sidang pertama seluruh juru
ukan mahasiswa di sini. Benar kan
lar lampu. Markas yang dibuat Eldric Lee Peterson di sudut gedung Eagle Tech. Univer
ram untuk menghukum
iru, tapi lampu yang paling terang tetap berwarna puti
nd The Beast, di tengah mereka berdiri sebuah tabung yang mengapungkan benda mirip lensa mata. Memang lensa m
di meja masing-masing, Eldric masih terfokus pada layar
OSITION TO SMA
GLE POINT TO SM
POINT TO SMAR
T TOOLS TO SMA
PTIC FUNCTIO
ya. "Teman-teman, kita sudah sampa
temannya. Mereka berhamburan menghampiri
uasi yang kuciptakan sudah mas
uruh keamanan cyber!" instruks
pkan pengo
angsung mengangguk dan ber
melakukan penguji
a tangannya mengepal, penu
akan melaku
naknya. Proyek yang sudah dikerjakan mereka selama 5 tahun akhirnya menemukan titik temu. Tidak, ini bukan akhir. Ini
, ini aka
egitu, aku akan menghubungi
t ia hendak berbalik. Gelengan k
itu me
agi pula, aku mer