niversitas. Terdengar jeritan pal
tubuh gadis itu yang hampir am
tup kain putih. Situasi sidang m
utuskan untuk menu
salah seorang polisi mem
matanya dan menco
alah sahabat da
mengangguk denga
n kesaksian pada kepolisian?
gangguk. Namun, kecurigaan sed
si. Dia justru digiring memasuki
emberi kesaksian di ka
esaksian Anda di markas Profesor
tangannya membu
nada bisa melihat dengan jelas
dric, timnya, dan seorang jaksa
adalah perwakilan dari
mata membara. Dia menyadari ba
ekaligus berartikan orang yang
gan ketus, lalu memalingkan wa
Denada karena gadis itu melon
buat Merin terperajat dan terbat
ampir kehabisan napas, sementar
na
b Isabella meninggal? Gad
pinggangnya, lalu mengarah
saya perintahka
uruh karena suara berat Mr. Bramoskan ke penjara jika memb
tuk-batuk. Ia langsung menghir
gkah
tepat di depan Merin. Melindung
u membuat tubuh Eldric menegan
ng profesor muda itu. Pandanga
b mendadak s
m Merin, "biarkan saya mem
ggigit bib
a benar Merin Noella adalah ters
a pa
ritakan kronologi kejad
tidak langsung membaw
Noella tengah dipertimbangkan
Rob
engeryit
ni dirilis. Namun sebelumnya, M
si dari
lu kembali menghampiri Denada.
leh deciha
la?" tanya Merin de
k punya pacar! Aku orang terdek
asa berlari di kubus yang sempit
h terus tern
Bram. "Apa kalian m
kan di sekitar jasad
ercakapan Isabella dengan pacar
iv
file Fantasia pada pa
iak Jasper
langkah. Membuat punggu
k mun
hianati kalian. Karena aku tahu
a tergantung d
bibirnya, kini sedikit menganga
. Dia meninggalkan gadis yang se
tanp
ninya kamu memfitnah I
ah pencegahan lebih lanjut. Dia
a kembali De
h telah bekerja sama. Bawaha
nggalkan ruangan dengan emos
natap Eldric
i kupikir kalian bisa menyelid
ng," pinta Merin pada Mr. Bra
guk pelan sambil
dari berbagai saksi. Merin den
P. Lalu, dikuatkan dengan per
kejadian. Artinya, memang b
n Denada yang membuat semua
. "Bagaimanapun, kami akan m
ingan yang mungkin akan terja
meja diskusi berbentuk bundar y
tabung s
an harus dilakukan hari ini. Ma
akan menjalani h
bert, lalu disusul Mr. Bram. Sem
erja m
pinta Eldric. Merin memutarbal
ia mendengkus, kemudian me
aimana?" k
igap, anak yang bertugas menjala
an kibord terdengar sangat cepat.
antulkan cahaya biru dari big s
bunyi
IN NOELLA AMYRA SEBA
ASIA
enempel di tengah layar menghu
dian semakin menipis dan memben
tergerai yang
enyipit
sempurna menjadi duplikat seo
tapi dapat berke
yang dilihatnya. Mulut gadis itu
tersisa di
mbuat hologram ini dalam w
"Tempat dudukmu dilengkapi sis
ah yang terhubung pa
lebar dengan a
erusaha untuk tid
Tuan Robert. Sementara itu, E
r. Beberapa tulisan terjulur di
nnya deng
: MERIN N
akarta, 27
garaan :
: Ma
:
:
an Dar
TELAH TERBUKTI MELAKUKAN KESALAHAN. DAL
BARANG TERAKHIR KORBA
ldric Lee
&K SEBAGAI KRIMINAL ISTIMEWA,
AH ORANG YANG TERBUKTI D
AH ORANG YANG MEMILIKI B
MA YANG DINYATAKAN BERSALAH. NAMUN KAREN
a merin noella amyra resmi dinya
tangannya dengan wajah datar. Loey melenyapkan semua hologram di depan
duk di depan, tepat saat Olivia mendorong tabung smartlens dan menempatkan ben
geluarkan lisensi resmi untuk Fantasia bila Merin Noel
berdeham.
annya pandangann
k kepolisian telah resmi me
nyataan Eldric. Merin mendongak
mulai operasi!
l penjepit khusus, menjepit satu per satu smartlens. Tubuhnya membungkuk di depan Merin, menyebabkan ia bisa melihat lentiknya bulu mata gadis itu.
martlens di bola mata Merin. Dengan refleks, Merin mengerjapkan matanya
gadis itu. Eldric mengulang gerakann
Merin lagi, menyebabkan Eldric menahan jari di at
ak akan lolos dari h
an pandangan, lalu mena
apan kebencianmu akan berubah bila
ic mencoba menerka maksud dari gadis itu. Apa dia menggodaku agar aku meringanka
reaksi Merin. Otot-otot wajah mereka tampak kaku dan terlihat menahan napas. Sampai akhirnya, kerjapan mat
gadis bermata biru itu. Tat
melihatku d
Merin dengan anggukka
utan. Telinganya berdesing keras seolah sesuatu menariknya masuk ke dalam dimensi lain. Sejenak dia terpejam sambil
pada Eldric. Membuat punggung sang profesor terle
gil Eldric den
keamanannya b
yang masih terfoku
k, aku pa
mengotak-atik kom
n tipis. Rasa pegal mulai menjalar, Eldri
. Bahayanya
ru gadis itu sambi
kan kedua tangan di permu
aktifkan. Saat di mana hologram 7
ana yang terasa begitu nyat
etuk-ngetuk pelipisnya. Dia mengisyaratkan
Robert. "Ternyata hukuman in
sela Olivia, "hukuman ini juga
sebelum pengujian berakhir. Anda harus ingat pengadilan belum mengetuk palu. Hukuman in
gi dengan sedikit berdecak. Percikkan kekesalan menghujaninya. Tak disangka, hukuman ini berujun
ecil, Ejek Me