unya mantu. Tuh
ang asing. Main ke sini cuma tiap Lebaran atau kalau udah terpaksa bener pas Ibu ancem-ancem. Pad
ik pembahasan sudah berpindah
perlu kamu cari perempuan yang deket-deket sini aja. Biar
jarum. Namun, sebelum ucapan ibunya makin panjang mengulik masa
g sosok laki-laki yang di usia kepala enam masih tampak buga
da dengan Sutia, sosok Ba
san,
. Bapak dari kamar denger lo sama cerewetnya Ibuk. Coba anak kala
nya memang terasa kering. Pria itu kemudian meletakkan tas
gi aja? Ibu belum selesa
, Arka haus
ggak bohong kan gara-gara den
g-geleng melihat
ian depan kompor gas saja yang dikeramik, untuk menghalau cipratan minyak goreng supaya tak menempel di dinding. Ada kulkas dua pintu, dispenser listrik, lemari rak piring yang lebih kokoh dan tampak cantik, dan l
ke kampung. Bahkan meski Bambang dan Sutia sudah bilang cukup, kebutuhan di kampung sudah cukup terpenuhi semuanya, tapi Arka t
uang pada kedua orang tuanya. Tapi satu hal yang pasti, Arka tak akan menceritakan apa yang me
air dingin, Arka mendes
elum ada calon, Ibu
ya yang tiba-tiba di belakang punggungnya. Untung dia sud
itu, dia juga berucap, "Ada Nadia anaknya temen arisan Ibu. Ada juga Rara, anaknya Bu Farida.
?" ucap Arka, mengingat apa yan
Andre, meninggal waktu kecelakaan lalu lintas. Masyaallah, nggak nyangka po
semasa sekolah, Arka juga mengingat Nilam sebagai gadis-ah, kini dia bukan lagi gadis-yang memiliki kenangan khusus baginya.
Gadis yang ketika itu masih mengenakan seragam putih-dongk
tu sedang berada di bangku kelas 3 SMA menjawab bahwa anak kecil seperti Nilam s
k. Tapi aku juga mau pacaran sama Kakak. A
Meski tampak malu dan wajahnya sudah semerah udang rebus
a tahun kemudian perempuan itu ternyata sudah berhasil move on da
Nilamnya janda?" tanya Arka, menanggapi ucapan ibunya se
i janda, tetep-kayak yang Ibu bilang tadi-yang paling cantik di antara semua perempuan sebayanya di desa ini. Dia juga baik hati, berbudi pe
terima, bahwa Nila
anya Arka, terpancing d
nggak ngert
ar-benar tak mengert
anya Andre, Ka,
ng di kepala Arka apa m
dan sejumlah saham yang diputar secara cantik. Intinya, menjadi janda Andre, bahkan
Udah banyak yang antre mau ngelamar Nilam. Mulai dari orang kampung sini sampai oran
eka Arka dalam hati, lagi-lagi mengingat apa yang ibunya kemukakan baru
akal lindungin Nilam dan anaknya dengan sungguh-su
e
ulan ibunya. Justru kalau dia menikahi Nilam, dia akan sama saja dengan semua pria-pria itu, Arka hanya akan
eleng, menghalau pik
Arka, ingin menghindar untuk sementara dari ibuny