/0/13162/coverbig.jpg?v=f2aa70a847f24c21a58a013ed45b2618)
Kisah tentang Bone si manusia ular yang mencintai Abigail si manusia normal. Bone dibesarkan oleh seorang dukun sakti. Dapatkan cinta keduanya dipersatukan?
Bab 1
"Sudah enam dukun kudatangi, tapi sama saja ...."
Wanita berambut pirang menghela napas kasar. Nampak seakan putus asa.
"Sampai saat ini dia masih sehat. Paling sakit sebentar setelah itu sembuh lagi," keluhnya kemudian.
Di hadapannya, lelaki tua berpakaian serba hitam mendengar dengan saksama.
Keduanya duduk bersila di atas tikar. Sementara kemenyan masih tercium dari dulang aluminium yang baranya hampir padam.
"Apa yang kau inginkan darinya?" tanya si lelaki, mengelus janggut panjangnya. Ia menambah dua potong kemenyan ke atas dulang dan asap kembali menebal.
"Kematian!" tegas wanita yang diketahui bernama Lastri.
Sejenak menerawang, pria itu berujar datar, "Baiklah, sesuai keinginanmu."
Mulut si pria tua mulai misuh-misuh, merapal mantra. Ia juga menebas asap kemenyan menggunakan kedua belah tangan. Mengerah tenaga dalam dari tubuhnya yang ringkih.
Lastri membatuk oleh asap yang mengepul ke arahnya. Ia menunduk, berusaha mengikat rambut yang tergerai.
Saat mengangkat wajah, pandangan kami bertemu. Lastri setengah terkejut, mendapatiku mengintip dari balik tirai.
"Bone, sini kauu!" panggil si lelaki tua yang adalah Bapakku. "Cepat kau bantu Non Lastri!"
Kusingkap tirai pintu lalu melangkah ke ruang tamu, tempat biasa Bapak melayani pasien kami.
Lastri menghujaniku dengan tatapan jijik. Mulutnya menahan mual kala menyaksi kaki dekilku yang penuh luka. Tanpa alas kaki.
Aku duduk di tikar yang sama tapi menjaga jarak cukup jauh dari Lastri. Baru melihat kakiku dia sudah geli, apalagi nanti saat aku berganti wujud.
"Mana foto dan alamat musuhmu itu?" Bapak meminta.
Lastri segera membuka tas, mengambil dompet lalu mengeluarkan selembar foto yang di belakangnya dituliskan sebuah alamat.
Menyerahkan foto pada Bapak, ia lantas mengeluarkan segepok uang berjumlah lima puluh juta.
"Untuk apa?" Bapak bereaksi.
"Ini sebagai deposit, jika dia beneran mati akan kutambah lima puluh juta lagi."
"Tahan dulu. Jangan samakan saya dengan dukun lain. Saya hanya dibayar ketika pekerjaan beres!"
"Jadi aku harus apa sekarang?" tanya Lastri usai mengembalikan uang ke dalam tas.
"Cukup menunggu beberapa jam di sini. Saya akan mengirim santet melalui Bone," jelas Ayah.
Tatapan Lastri berpindah padaku. Dahinya mengerut, kelihatan sekali kalau dia khawatir.
"Bone ini siapa?" Ia bertanya. "Mohon jangan bertamu ke rumah wanita itu, nanti dicurigai. Aku takut ketahuan menyantet," imbuhnya kemudian.
"Bone ini anak saya," jawab Bapak sembari tertawa. "Kemampuan kami tak perlu diragukan karena Bone akan berangkat dengan badan lain."
Lastri mengesot mundur dengan wajahnya ketakutan. Mungkin ia berpikir bahwa metode perdukunan kami kelewat seram.
"Badan lain? Aku tak paham." Lastri berujar bingung.
Belum sempat Bapak menjawab, aku langsung berubah wujud di hadapan mereka. Biar makin jelas seperti apa badan lain yang dimaksud.
"Aaaaa!!" Lastri berteriak ketakutan. Menutup wajah dengan tas, ia mengesot mundur makin jauh ke ujung tikar.
Aku merayap ke tengah tikar di mana Bapak meletakkan foto target. Kudengar Lastri masih memekik ketakutan dan Bapak berusaha menenangkan. Mengatakan bahwa aku sama sekali tak berbahaya.
Itu bohong!
Kutatap foto si target dalam cetakan warna berukuran 4×6 cm. Lumayan cantik. Pantas saja Lastri iri hati dan nekat menyantet.
"Cepat berangkat, Bone!" Bapak mengelus sisik kepalaku mengunakan telunjuknya.
"Hati-hatilah, luka di ekormu belum sembuh betul," pesannya lagi.
Aku memutar ke kiri lalu merayap ke luar pintu.
***
Beberapa saat kemudian, aku tiba di hutan kecil yang dilewati aliran sungai.
Tiga ekor ular asyik melengkor di sela akar pohon beringin. Mereka kabur saat melihatku. Begitu juga dengan kawanan kambing yang digiring seorang petani. Lari terbirit-birit membuat si petani terheran-heran.
Binatang memang tak punya nurani. Namun dianugerahi kepekaan melebihi manusia. Sedangkan manusia yang punya nurani, memilih bersikap macam binatang.
Kepekaan itulah yang membuat mereka sadar akan keberadaanku sebagai binatang jadi-jadian.
Dari hutan aku lantas menghilang, lalu tiba di alamat tujuan.
Sebuah salon mewah di area ruko berlantai merah bata. Salon dwi fungsi di mana lantai satu sebagai tempat usaha dan lantai dua dijadikan hunian.
Ia mempekerjakan belasan pegawai wanita di dalamnya. Mereka tidak jelek. Kelihatan terawat sempurna dari wajah nan bening dan rambut berurai sehat.
Ada yang sibuk mewarnai rambut pelanggan. Melayani facial wajah, hingga sulam alis. Sungguh aku benci wanita pesolek. Kebanyakan wajah mereka saja yang cantik, tapi hati tidak.
Menit lamanya aku mengamati dari balik pot bunga di depan salon. Mencari tahu di mana letak kelemahan hingga dukun lain tak berhasil menghancurkannya.
Dia duduk di balik meja kasir, sibuk menerima pembayaran dari pelanggan yang hendak pulang.
"Terima kasih, Mbak Nanda. Kuku saya jadi bagus," ujar seorang pengunjung memamerkan jemarinya. Ia berlalu pergi usai berbasa-basi sebentar.
Sebelum pintu kacanya tertutup lagi, aku buru-buru menyelinap masuk. Bersembunyi di bawah meja kasir tempat Nanda duduk.
Nanda memang kuat. Terasa dari hawa mistis di salonnya.
Di pintu masuk ia menempatkan dua tuyul yang bertugas menarik pelanggan agar ramai. Biar tuyulnya betah, tembok dicat warna-warni dan diberi pernak-pernik lucu.
Di area facial & massage, empat genderuwo ditugasi menggodai pelanggan. Menghembuskan hawa penuh gairah sensualitas. Sehingga pelanggan menjadi kecanduan merawat diri di salon Nanda.
Aku merayap menuju sisi tengah salon. Makhluk besar setinggi lima meter berjaga di situ. Berbadan kuda tapi berkepala manusia. Sejenis jin yang telah berumur ribuan tahun.
Ia bertugas menghempaskan serangan gaib dari musuh Nanda. Sebagai balasan, Nanda dikawini olehnya. Menghasilkan Anak-anak gaib hasil perkawinan silang dua dunia. Berkaki kuda, berkepala manusia, mereka asyik bermain. Berlarian ke sana ke mari. Tapal kaki mereka hampir menginjak badanku.
Pantas saja Lastri tak berhasil merenggut nyawa Nanda.
Nanda tidak mempan jika disantet hanya dengan sihir boneka atau mengutus jin biasa. Ia harus dihadapi langsung seperti saat ini.
Setelah memahami situasi, aku lalu menyusun siasat.
Sebab sehebat apapun ilmu hitam sesedukun, jika menyerang tanpa perhitungan maka bohong hasilnya.
Keluarganya terlilit hutang, Yayuk terpaksa mendatangi Bi Zaenab yakni agen perekrut Asisten Rumah Tangga di dusunnya. Bi Zaenab lalu mengarahkan untuk bekerja pada keluarga Waluyo -- suatu keluarga bangsawan yang menangani proyek-proyek besar di negeri ini. Namun hanya wanita dengan Weton Sabtu Kliwon dan Rabu Pahing yang diterima. Yayuk yang kebetulan berweton Sabtu Kliwon akhirnya diterima dan diantar ke kediaman keluarga Waluyo. Di sanalah Yayuk mengetahui bahwa dirinya dipersiapkan bukan sebagai ART melainkan eksekutor santet yang dijalankan keluarga Waluyo. Mampukah Yayuk bertahan hidup?
Anang Syah tak pernah menyangka baru pertama kali mendaki gunung, ia langsung tersesat ke dimensi lain yaitu di negara gaib Sarandjana. Bagaimana petualangan Anang di negara gaib Sarandjana? Dapatkah ia kembali ke dunia nyata?
Zain, seorang pengusaha terkenal yang terlihat muda di usianya yang mendekati empat puluh. Ia adalah seorang pria yang nyaris sempurna tanpa cela. Namun, tidak seorang pun yang tahu. Lima tahun yang lalu pasca menyaksikan pengkhianatan istrinya, Zain mengalami kecelakaan tragis. Dampak kecelakaan itu ia mengalami disfungsi seksual. Demi harga dirinya, Zain menjaga aib itu rapat-rapat. Namun, hal itu dimanfaatkan Bella untuk berbuat semena-mena. Kecewa karena Zain tidak mampu memberinya kepuasan, Bella bermain gila dengan banyak pria. Zain tidak berkutik, hanya bisa pasrah karena tidak ingin kekurangan dirinya diketahui oleh orang banyak. Namun, semuanya berubah saat Zain mengenal Yvone, gadis muda yang mabuk di kelab malam miliknya. Untuk pertama kalinya, Zain kembali bergairah dan memiliki hasrat kepada seorang wanita. Namun, Yvone bukanlah gadis sembarangan. Ia adalah kekasih Daniel, anak tirinya sendiri. Mampukah Zain mendapatkan kebahagiaannya kembali?
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!