/0/10518/coverbig.jpg?v=8ff38c6e7cbca3345dd52772a7e0e1aa)
Demi mendapatkan uang untuk kesembuhan suami tercintanya, Renata rela membagi tubuhnya dengan Dion yang merupakan atasannya sendiri. Dikira hanya melayani semalam, Renata malah diminta untuk melayani Dion beberapa hari ke depan. Dion berdalih kalau uang satu milyar tidaklah sedikit sehingga harus dibayar selama beberapa hari. Siapa sangka dari seringnya bercinta, Dion dan Renata malah saling jatuh cinta, Vera dan Andika yang merupakan pasangan Dion maupun Renata harus menelan kenyataan pahit jika pasangan mereka telah berselingkuh.
"Tidurlah denganku!" kata Dion yang membuat Renata membatu.
Air mata Renata merembes keluar, dirinya tidak menduga kalau Dion atasannya meminta hal yang tidak seharusnya diminta oleh seorang pria beristri.
Renata menatap Dion dengan tatapan yang tak biasa, suaminya sakit keras saat ini sehingga dia memerlukan banyak uang untuk biaya operasi dan dengan teganya Dion meminta Renata untuk tidur dengannya.
Apa ini, bagaimana bisa seorang istri tidur dengan pria lain saat suaminya sakit keras?
"Pak, suami saya sedang sakit keras bagiamana anda bisa meminta saya untuk tidur dengan anda?" tanya Renata dengan air mata yang terus mengalir.
Dion tertawa lalu beranjak dari kursi kebesarannya, dia mendekati Renata dan
meletakkan sebagian pantatnya di ujung meja dengan kaki yang ikut menumpu tubuhnya.
"Itu masalah kamu Renata, aku hanya memberikan dua opsi, pertama tidur denganku dan dapatkan uangnya. Kedua, kamu menolak permintaan aku dan melihat suami kamu meregang nyawa," kata Dion.
Air mata Renata mengalir semakin deras, hatinya sungguh tercabik, dilema kini bersarang di hatinya. Apa dia terima saja keinginan Dion, toh Andika suaminya juga nggak akan tau.
"Cepatlah Renata, aku tidak ada waktu menunggumu berpikir apalagi dibarengi dengan tangisan yang membuat aku muak," ucap Dion.
Renata mengiba dan memohon namun Dion tidak mau diajak berunding sehingga mau nggak mau dirinya menyetujui keinginan Dion.
"Baiklah," kata Renata.
Tersungging senyuman di bibir Dion, akhirnya dia dapat menyalurkan hasrat yang selama sebulan ini tak tersalurkan.
Dion adalah seorang CEO tempat Renata bekerja, Dion memiliki istri seorang dokter, karena kesibukan mereka yang padat inilah membuat keduanya jarang memiliki waktu untuk hanya sekedar canda tawa seperti sepasang suami istri pada umumnya.
Namun meskipun begitu dia sangat mencintai istrinya meski terkadang Dion mencari kepuasan di luar.
"Berapa uang yang kamu butuhkan?" tanya Dion.
"Satu Milyar," jawab Renata.
Dion membolakan matanya, tak disangka Renata memerlukan uang yang sangat banyak.
"Banyak sekali," sahut Dion.
"Anda bisa memotong dari gaji saya setiap bulan Pak?" ucap Renata.
Dion tertawa, kalau dipotong dari gaji, berapa tahun Renata bisa melunasinya.
"Karena kamu adalah staf aku jadi kamu nggak perlu hutang," tukas Dion.
Mata Renata berbinar tak disangka Dion masih berbiak hati padanya.
"Terima kasih pak," ucap Renata.
"Tapi satu kali kamu tidur denganku aku akan membayarnya seratus juta, kalau kamu memerlukan uang satu milyar bearti kamu harus tidur denganku sepuluh kali," sahut Dion.
Lagi-lagi Renata membolakan matanya, dia kira Dion hanya sekali tidur namun Dion meminta lebih sungguh diluar ekspektasi.
Kalau dipikir seratus juta adalah nilai yang kecil jika ditukar dengan harga diri tapi bagaimana lagi biaya rumah sakit untuk pasien kanker memang tidak murah apalagi harus kemoterapi dan lain-lain.
"Kenapa harus begitu?" tanya Renata.
"Seratus juta itu sudah angka yang fantastis mengingat kamu tidak virgin lagi, tapi kalau menurut kamu harga yang aku tawarkan terlalu murah, kamu cari saja orang lain," jawab Dion lalu dirinya beranjak dan siap-siap untuk pulang.
Pikiran Renata kalut, dia sungguh dilema. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menerima harga yang ditentukan bos nya tersebut.
"Bagus, habis ini ikut aku ke hotel," kata Dion.
"Baik Pak," sahut Renata.
Setibanya di kamar hotel, Dion membersihkan diri lalu keluar dengan handuk kimono yang sudah di sediakan oleh pihak hotel sedangkan Renata hanya diam membatu di sofa sembari meremas jari-jemarinya.
Dion menghela nafas, dia sungguh kesal dengan Renata yang malah duduk mematung di sofa.
"Renata, apa kamu pikir dengan hanya duduk di sana hasrat aku akan tersalurkan?" protes Dion.
"Maaf pak, kalau begitu saya mandi dulu," sahut Renata lalu bergegas masuk ke dalam kamar mandi.
Setalah selesai mandi, Renata keluar dengan memakai pakaiannya kembali. Dion yang melihatnya menepuk tempat di sampingnya meminta Renata untuk mendekat.
"Kemari lah Renata," titah Dion.
Dengan langkah pelan dan tubuh gemetar, Renata mendekati Dion, dia duduk di tepi ranjang dengan pandangan ke bawah alias menunduk.
"Kalau kamu duduk membelakangi aku kira-kira kapan kita akan memulai percintaan kita Renata." Lagi-lagi Dion protes pada Renata.
Dion sungguh heran perasaan Renata adalah wanita bersuami seharusnya dia tau bagaimana adabnya orang yang akan bercinta.
"Maaf Pak," kata Renata.
Renata menghela nafas, perlahan dia mendekat namun masih dengan pakaian lengkapnya.
"Kamu sungguh membuat aku pusing, aku memberi kamu pilihan, aku atau kamu sendiri yang melepas pakaian kamu," kata Dion dengan nada yang tinggi.
"Biar saya saja," sahut Renata dengan takut.
"Oh ya tapi aku ingatkan, kamu jangan sekali-kali baper dengan percintaan panas kita, ini hanya untuk kesenangan semata nggak lebih," kata Dion.
Renata mengangguk sambil melepas satu persatu kancing bajunya.
Setelah semua terlepas dari tubuhnya, Renata menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos.
"Aku heran denganmu, baju dilepas tapi kini tubuh dibungkus selimut, mau kamu itu apa?" tanya Dion heran.
"Saya malu pak," jawab Renata, seakan tidak ingin tubuhnya dinikmati oleh Dion.
"Buka!" bentak Dion, dirinya sudah kehilangan kesabaran.
Dengan gemetar Renata membuka selimut yang menutup tubuhnya dan kini tubuhnya polos di samping Dion.
Dion menelan salivanya, sungguh Renata memiliki tubuh putih bersih dengan bagian dada yang lumayan besar.
"Apa kamu siap dengan percintaan panas kita?" tanya Dion yang juga ikut melepas handuk kimono yang dia pakai.
Langsung saja Dion menerjang Renata, dengan hasrat yang terus bergejolak dirinya menikmati bibir manis Renata, tangannya terus bergerilya menjelajah seluruh tubuh wanita yang akan memuaskannya.
Air mata Renata lolos sudah, tubuh yang seharunya dia jaga untuk sang suami kini harus dia bagi dengan pria lain yang tak lain adalah bosnya sendiri.
"Maafkan aku mas Andika yang telah berkhianat," batin Renata.
Lidah Dion terus menjelajah pucuk dada Renata sehingga membuat Renata mengeluarkan desahan lirih.
Puas dengan dada Renata dia segera menyatukan miliknya dan milik Renata.
"Aaahhhhhhh," lenguhan panjang dari keduanya terdengar nyaring.
Baik Dion maupun Renata sama-sama merasakan nikmat yang luar biasa. Goa yang masih sempit membuat Dion terasa dijepit.
"Nikmat sekali Renata, bagiamana bisa wanita bersuami memiliki goa yang begitu menggigit seperti ini," kata Dion yang mulai memaju mundurkan miliknya.
"Iya," sahut Renata dengan memejamkan matanya membayangkan kalau yang menusuknya adalah Andika sang suami.
Renata memang masih memiliki goa yang sempit karena dirinya baru dua tahun menikah dan setahun terakhir ini dirinya jarang sekali disentuh karena sakit yang diderita Andika sang suami.
Keduanya hanyut dalam percintaan panas penuh nikmat hingga mereka lupa kalau mereka adalah istri dan suami orang.
Perjanjian pra nikah yang dibuat kedua orang tua Alina dan Hans membuat Hans berkeinginan untuk menguasai harta Alina. Hans tega membuat konspirasi perselingkuhan yang nantinya Alina dijebak berselingkuh dengan orang suruhan Hans sendiri. Alih-alih ingin merayakan anniversary di sebuah hotel bersama, Hans malah memberikan obat ke dalam minuman Alina dan meninggalkannya begitu saja, tapi siapa sangka telah terjadi human eror di loby yang mana kartu akses kamar Alina tertukar dengan kartu akses seorang billionaire muda yang tampan. Human eror tersebut membuat Alina dan Dariel Kyle seorang Billionaire menghabiskan malam panas bersama, namun siapa sangka malam panas tersebut membawa cinta yang membuat Dariel mengejar Alina, apakah Alina akan jatuh cinta kepada Dariel? Dan bagaiamana kelanjutan hubungan Alina dan juga Hans?
Kekecewaan pada David suaminya yang menikah lagi membuat Rara pergi ke pantai untuk menenangkan diri, siapa sangka di sana dia malah bertemu dengan Raymond yang berujung pada cinta satu malam. Raymond tidak pernah melupakan malam panasnya bersama Rara sehingga dia terus mencari Rara hingga suatu ketika mereka bertemu di acara kantor, Rara sangat shock karena Raymond adalah atasan suaminya. Akankah Rara dan Raymond bersatu? Atau Rara bertahan dengan rumah tangannya yang tidak sehat?
Demi bisnis yang menguntungkan dirinya sendiri Rian tega menjual kekaksihnya pada seorang tuan muda yang bernama Albert. Albert menjadikan Renata yang merupakan seorang mahasiswa pertanian sebagai budak ranjangnya setiap hari, jika Albert marah Renata harus melayani Albert yang menyakitinya. namun seiring berjalannya waktu Albert memiliki rasa pada Renata dan menjadikannya pendamping hidup meski Albert harus menentang orang tuannya dan memutuskan pertunangannya dengan seorang wanita pilihan orang tuanya.
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Warning !! Cerita Dewasa 21+.. Akan banyak hal tak terduga yang membuatmu hanyut dalam suasana di dalam cerita cerita ini. Bersiaplah untuk mendapatkan fantasi yang luar biasa..
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
ADULT HOT STORY 🔞🔞 Kumpulan cerpen un·ho·ly /ˌənˈhōlē/ adjective sinful; wicked. *** ***