e rumah sakit namun sebelumya Renata me
bibir Renata karena hari ini dir
ang," bal
nakas lalu dirinya mendekati sang suami yang d
aan kamu hari in
at baik malah," jawab
kter bilang apa?"
ubuhku sudah hilang sehingga besok pagi
arena Tuhan menyembuhkan sang suami. Itu artinya pengorbanannya ti
ih Tuhan,"
mbuh namun di sisi lain dia takut kalau Andika bertanya l
." Andika membuyar
ng aja kamu udah sembuh mas,"
i kehidupan kita akan norm
reka bak sepasang kekasih yang lama
lum membersihkan diri segera membersihkan di
tapi sebelumnya minum
ng," sahu
uk tidur satu bed dengannya, sudah lama mereka tidak tidur bersama meski
kamu tidur sendiri lagi," kata Andika yang se
ku harus bekerja
bah jadi murung, dia lupa kalau R
enjak aku sakit aku jarang memberikan nafkah batin padamu bahkan nafkah
sa seperti dulu lagi? dirinya telah berhianat membagi tubuhnya dengan
lam sebulan ini saja setelahnya setiap
tega melihat istrinya kerja siang
kan aku biarkan kamu kerja sendiri, bila perlu
rdua tidur saling peluk di s
ng di luar kota yang sengaja Dion undur. Dion mengu
engundur meeting penting t
kalau nggak ada yang menemani tidur," jawab
pikiran Dion, apa jangan-jangan Dion baper
erasaan dengan Renat
mang benar dirinya baper
nya jadi wajar kalau dia melay
selanjutnya kalaupun memang ada rasa jika Dion tidak bisa mengendalik
idak ada perasaan
aan baru satu jam memejamkan mata a
ulu memandangi wajah cantik ist
seperti ini bangun tidur d
lu dia berkali-kali mencium kening sang
gun?" tanyanya
baru saja,"
areng sama kamu saj
inta ijin sama bos aku dulu baru setelah itu aku kembali ke
ng," sahu
ksa kamu dulu mas
menga
t ke kantor, dia sangat senang karena
jakan pekerjaannya dan saat bersamaan da
kata Mira yang m
n soalnya. Suami aku sudah di
uh ya Ren?"
" jawab
tah mengapa yang lainnya enggan untuk berteman dengan Renata apalagi
ruangan Dion, dia ingin memin
o
o
o
a melihat siapa yang mengetuk
asuk, dia berdiri
," panggi
enoleh, melihat Renata yang sudah ber
a apa?"
, nanti secepatnya saya k
Renata ijin pulang? kalau pun mau ij
in atasan kamu
leh sebab itu saya ijin pak
mbari menatap Ren
nkan bagaimana?" tanya Dion y
ohon pak,"
dan lagi-lagi Ren
h." Dion memberi ijin pada Re
ore ikut denganku keluar kota mungkin
ah saya pamit dul
ngkah Dion mem
," pang
an langkahnya lal
gi pak?" ta
bentar," j
n sedangkan Dion menepuk pahanya meng
nya enggan untuk mengikuti kemaua
aneh-aneh, saya nggak mau ada rumo
kemauan aku Renata, nggak
i kemauan Dion dia segera dud
m aroma tubuh wanita ini," batin Dion
lau ada yang masuk bagaiamana." R
n Dion menginginkan hal lebih Renata memut
nata Dion mengusap r
rrrr
mbuat aku keca