lnya membenarkan ucapan Renata. Dirinya memang keterlaluan tapi baga
n meminta Jerry untuk masuk dan mel
an tatapannya keluar jendela hingga mobil yang mereka tumpangi
ng diam sehingga sua
eting jam bera
t klien kita juga ada jadwa
a ke sini saj
k," tuka
membersihkan diri dan ganti baju, dia m
amar mandi, hasratnya langsung keluar saat mel
ekat dan langsung memel
kap aku tad
ela nafas la
g," Dion berbisik lagi dengan men
meminta Dion untuk membersi
dulu diri anda,
luk kamu sejenak Renat
an dan belaian Dion. Tubuhnya menggelinji
i leher saja." Tangan Renata men
merah kecil
membawa Renata ke tempat tidur, dia segera m
tangan yang terus bergerilya ke
ukit Renata, pucuk gunung yang dibuat mainan seke
a, dirinya memejamkan mata menikmati lidah
ya dengan Andika sang suami, dia memi
ita main-main d
ebih?" tanya
panasan, lalu Dion melebarkan kaki Renata se
apain pak?"
u hal yang lebi
an sensitif Renata lalu dia mulai memanja
ar sangat keras, inilah kali pertama di
tuhan Dion, tak berselang lama dirinya menegang
nikmat?"
dirinya benar-benar lemah set
ata Dion lalu menyatukan
seluruh ruangan, mereka saling serang hingga
diri di samping Renata, entah apa yang dia
pula Renata yang masih merasakan nikmatnya
as?" tan
," jawab
idah aku menyentuh mi
sungguh nikmat sek
mencoba gaya s-e-x se
dika memang belum pernah mencoba
ah bercinta yang seperti itu," kata Dion
merasa risih namun Dion enggan untuk menyingkirkan kepalan
, kita ulang lagi," ucap Dio
dur bagaimana?
n dong sayang
au begitu,"
jak dari tempat tidur menuju kam
kan menyusul Dion yang ke k
ya kebelet,"
akaian membangkitkan ide liciknya un
ng heran karena Dion mengangkatnya
g," jawab Dion yang m
menyerang Renata hingga Renata tak henti-h
n untuk segera menyudahi pergu
di koper," titah Dion sesaat
mperlakukannya seperti ini? sea
nampak baju formal dan baju san
dan celana sudah
ku mana?"
s lalu dia mengebul
on meminta Renata membantu
n ya," u
bil dasi lalu
g." Terucap kata terim
pak," sah
pamitan tak lupa diriny
telah meeting jangan lupa jatah ronde ketiga ya
mperlakukannya seperti seoran
a, memang awalnya Dion sangat kasar namun seiring berjalannya waktu d
a pak mee
***
tanah air, rencannya besok pagi dia ingin memberi
u aku pulang tiga hari lebih cepat,"
Renata, Andika malah sebaliknya dia
a sakit, ada apa denganku?" ta
an ada yang sampai jatuh
guna ini sayang." Lagi-lagi Andika
uk masuk ke dalam. Dia segera ke kamar untuk istirahat
uk mengusap foto Renata ya
ntor aku jemput saja ya," k