/0/10051/coverbig.jpg?v=77e5cecb4311ca37c6777987f025b6a7)
Memiliki tubuh yang menggoda dan seksi tentu saja menjadi impian semua wanita. Tetapi hal tersebut sangat berbeda dengan Aluna. Aluna yang memiliki tubuh seksi, mengganggap jika itu adalah kutukan. Karena tubuhnya yang seksi itu membuat Raka, kakak tirinya menginginkan dirinya dan berusaha mengambil kesuciannya. Aluna mencoba menolak dan berusaha menghindar dari birahi sang kakak. Tetapi Raka tidak tinggal diam dan melakukan segala macam upaya agar ia bisa menikmati tubuh Aluna seluruhnya. Semakin lama, Aluna mulai menikmati dan terjerat dengan birahi Raka. Ia juga mulai menaruh perasaan kepada Raka. Tetapi bagaimana jika tiba-tiba Raka ingin di jodohkan dengan wanita yang berprofesi sebagai model. Apakah Raka menerima perjodohan itu? Lalu bagaimana dengan Aluna yang sudah mulai memendam perasaan kepada Raka? Mampukah keduanya melewati berbagai macam masalah yang mencoba untuk memisahkan keduanya?
Menghadiri pesta pernikahan Papa sendiri di saat umur yang sudah layak menikah mungkin terdengar sangat lucu. Tetapi itulah yang Raka alami. Di saat umurnya yang sudah memasuki kepala dua dan layak untuk menikah, tetapi ia harus melihat Papanya yang sudah sedikit berumur menikah dengan wanita yang masih muda. Raka sudah menolak pernikahan Papanya itu, tetapi dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal membuat pernikahan itu tetap berlangsung.
"Mengapa wajahmu kecut seperti itu? Apa kamu tidak menginginkan pernikahan ini?" tanya Satya, sahabat Raka.
"Kau tahu, harusnya aku yang ada di pelaminan dan menikah. Tetapi si tua bangka itu lebih mementingkan nafsunya saja," protes Raka tidak terima.
"Itu karena kau tidak memiliki kekasih, Raka. Tidak ada wanita yang betah menjalin hubungan denganmu, bukan?" ledek Satya dengan kekehan ringannya.
Raka tidak mendengarkan ucapan Satya itu lagi. Pandangannya fokus kepada seorang wanita ralat gadis yang berjalan mendekat ke arahnya. Gadis itu memiliki tubuh yang sangat seksi dan menggoda sekali. Dengan payudara yang menonjol di balik gaunnya yang tipis itu. Raka bisa menebak jika payudara gadis itu berukuran sangat besar sekali. Bahkan tangannya sendiri tidak akan bisa menangkup payudara itu.
Raka menelan salivanya saat gadis yang baru saja ia bayangkan ukuran payudaranya itu berdiri di depannya dan mengulurkan tangan ke arahnya.
"Haii, apa namamu Raka?" tanya gadis yang berdiri di depan Raka dan Satya.
Satya melirik ke arah gadis itu dan membelalakkan matanya saat melihat bentuk tubuh gadis itu yang terlihat sangat molek dan subur sekali. Ia memegang pundak Raka dan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari gadis itu.
"Kamu mengenalku?" tanya Raka heran. Pasalnya ia tidak mengenal siapa gadis yang berdiri di depannya.
"Aku Aluna, adik tirimu," kata gadis itu memperkenalkan dirinya.
Raka dan Satya saling berhadapan saat mendengar ucapan gadis di depannya yang bernama Aluna dan mengenalkan dirinya sebagai adik dari Raka. Sebuah hal yang membuat Raka sangat terkejut sekali.
Raka menghela nafasnya dan kembali menatap Aluna. "Kau anak Diana?"
Aluna mengangukkan kepalanya dan tersenyum manis. Senyum yang bisa membuat siapa saja yang melihatnya langsung jatuh hati termasuk Raka. Tetapi Raka langsung menepis pikirannya itu. Karena tidak mungkin ia jatuh hati kepada gadis yang merupakan anak dari Ibu tiri yang sangat ia benci itu.
"Mama Diana," koreksi Aluna. "Bukankah Papa Tio dan Mama Diana sudah menikah? Jadi kau harus memanggil Mamaku dengan sebutan Mama juga."
"Aku tidak akan sudi memanggilnya dengan sebutan Mama," kata Raka dengan tegas. "Dan aku juga tidak akan pernah menganggapmu sebagai adik tiriku. Karena aku tahu jika kau dan Mamamu itu hanya ingin menikmati harta Papaku dan menumpang hidup dengan kami. Jadi jangan pernah berharap jika hidupmu dan Mamamu yang murahan akan bahagia setelah ini."
Raka melangkahkan kakinya meninggalkan Aluna setelah mengatakan kalimat pedas itu. Kalimat pedas yang langsung keluar dari hatinya karena ia benar-benar tidak menginginkan pernikahan Papanya ini.
Aluna menatap kepergian Raka dengan senyum kecutnya. Harusnya sedari awal ia sudah mengetahui jika Raka tidak akan pernah menginginkan pernikahan ini, terbukti dengan Raka yang tidak pernah datang pada saat pertemuan menjelang pernikahan.
"Tidak usah memikirkan ucapan Raka barusan, Aluna. Dia memang seperti itu jika bertemu dengan orang baru. Tetapi sebenarnya dia sangat baik," kata Satya mengeluarkan suaranya setelah sedari tadi ia hanya diam saja.
Aluna mengalihkan pandangannya menatap ke arah lelaki yang berada di sebelahnya. Karena terlalu fokus dengan Raka, ia sampai tidak menyadari jika ada lelaki di sampingnya sedari tadi.
"Kau siapa?" tanya Aluna.
Satya tersenyum manis dan mengulurkan tangannya ke arah Aluna. "Satya, sahabat Raka."
Aluna mengangukkan kepalanya pertanda mengerti dengan apa yang Satya katakan. Ia tersenyum manis untuk menanggapi ucapan Satya itu.
"Jika aku boleh tahu, kau bekerja dimana?" tanya Satya.
Aluna terkekeh pelan sebelum menjawab pertanyaan Satya itu. "Aku masih kelas dua sekolah menengah atas. Aku belum bekerja."
Satya semakin tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Bagaimana bisa gadis seperti Aluna yang memiliki bentuk tubuh yang menggoda dan subur ternyata masih kecil. Ahh Satya tidak percaya mendengarnya.
"Aku pergi dulu. Sampai jumpa Satya," kata Aluna sembari melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Satya sendirian.
Satya menenguk salivanya saat melihat bokong Aluna bergerak seirama dengan langkahnya. Ia tidak menyangka jika ada gadis seperti Aluna di dunia ini yang memiliki bentuk tubuh yang begitu membuat siapa saja bergairah, termasuk dirinya sendiri. Bukan hanya dirinya saja, Raka juga pasti akan merasakan hal yang sama dengannya.
****
Hari ini adalah hari paling sial untuk Raka karena ia harus tinggal serumah dengan Diana dan Aluna, dua orang yang tidak pernah ia inginkan kehadirannya di rumah ini. Ia sangat tahu persis jika kedatangan Diana dan Aluna masuk ke dalam keluarganya agar ingin mendapatkan harta Tio, Papanya. Ia tahu wanita-wanita seperti apa Diana.
"Kau ingin makan apa?" tanya Diana kepada Raka. Ia ingin menjadi ibu sambung yang baik untuk Raka.
"Tidak perlu. Saya bisa mengambil makanan untuk saya sendiri," kata Rafa tanpa memandang ke arah Diana sedikitpun. Ia ingin membuat Diana paham siapa posisinya di rumah ini.
Di saat Rafa ingin mengambil nasi ke atas piringnya, tiba-tiba saja Tio menengurnya dan membuat ia mengurungkan niatnya untuk mengambil nasi tersebut.
"Tunggu Aluna datang dulu, Raka. Kita akan makan bersama-sama," kata Tio kepada Raka.
Raka meletakkan kembali sendok nasi yang sudah ada di tangannya. Ia menghela nafas panjangnya dan berusaha menahan emosinya. Ia ingin sekali ia berteriak dan mengatakan jika ia tidak menginginkan kehadiran Aluna dan Diana di rumahnya. Tetapi ia mengurungkan niatnya untuk karena tidak ingin membuat Tio marah dan mencabut semua fasilitas yang ia terima. Maka hal yang bisa ia lakukan adalah diam saja dan mencoba menurunkan emosinya.
"Itu Aluna sudah datang," kata Diana dengan senyum manisnya.
Mendengar ucapan Diana itu membuat Raka membalikkan badannya dan seketika terkejut saat melihat penampilan Aluna yang hanya memakai kaos oblong ketat yang mencetak payudaranya dengan jelas serta hot pants pendek yang hanya menutupi sedikit pahanya saja. Di tambah dengan rambut gadis itu yang sengaja di kuncir dan menampakkan leher jenjangnya dengan jelas. Siapapun yang melihat Aluna saat ini pasti akan langsung bergairah.
Raka menundukkan pandangannya dan menatap juniornya yang sudah membesar dan ingin di keluarkan saat ini. Hal itu pasti karena ia terangsang dengan tubuh Aluna yang begitu menggodanya.
"Sial sekali. Mengapa aku jadi bergairah seperti ini melihat dia."
Jessica Aurellie Kinanti, seorang gadis yang sudah mandiri di usianya yang masih muda. Pernah di tinggalkan kekasihnya menikah membuat Jessica trauma dan menutup hatinya kepada lelaki siapa pun yang mendekat kepadanya. Hingga suatu hari Evelyn, sahabatnya mengenalkan kekasihnya kepada Jessica. Sejak pertemuan pertama dengan Jason, Jessica langsung menaruh hati kepada lelaki itu. Jessica bahkan sering bermimpi liar tentang Jason. Diam-diam Jessica menjalin hubungan dengan Jason yang juga menaruh hati kepadanya. Jessica dan Jason pun menjalin hubungan dibelakang Evelyn. Saat hubungannya dan Jason semakin dalam, tiba-tiba saja Evelyn mengumumkan soal rencana pernikahannya dengan Jason. Lantas apa yang akan Jessica lakukan. Akahkah ia akan membiarkan Jason menikah dengan Evelyn di saat keperawanannya sudah di rebut oleh lelaki. Atau Jessica akan tetap mempertahankan hubungannya dan mengorbankan persahabatannya dengan Evelyn? "Aku pikir kamu sahabat sejatiku. Tetapi ternyata aku salah, kamu tidak lebih dari seorang perempuan murahan yang menghancurkan kebahagiaan ku!"
Yolanda mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Setelah mengetahui taktik mereka untuk memperdagangkannya sebagai pion dalam kesepakatan bisnis, dia dikirim ke tempat kelahirannya yang tandus. Di sana, dia menemukan asal usulnya yang sebenarnya, seorang keturunan keluarga kaya yang bersejarah. Keluarga aslinya menghujaninya dengan cinta dan kekaguman. Dalam menghadapi rasa iri adik perempuannya, Yolanda menaklukkan setiap kesulitan dan membalas dendam, sambil menunjukkan bakatnya. Dia segera menarik perhatian bujangan paling memenuhi syarat di kota itu. Sang pria menyudutkan Yolanda dan menjepitnya ke dinding. "Sudah waktunya untuk mengungkapkan identitas aslimu, Sayang."
Zara adalah wanita dengan pesona luar biasa yang menyimpan hasrat membara di balik kecantikannya. Sebagai istri yang terperangkap dalam gelora gairah yang tak tertahankan, Zara terseret ke dalam pusaran hubungan terlarang yang menggoda dan penuh rahasia. Dimulai dengan Pak Haris, bos suaminya yang memikat, kemudian berlanjut ke Dr. Zein yang berkarisma. Setiap perselingkuhan menambah bara dalam kehidupan Zara yang sudah menyala dengan keinginan. Pertemuan-pertemuan memabukkan ini membawa Zara ke dalam dunia di mana batas moral menjadi kabur dan kesetiaan hanya sekadar kata tanpa makna. Ketegangan antara kehidupannya yang tersembunyi dan perasaan bersalah yang menghantuinya membuat Zara merenung tentang harga yang harus dibayar untuk memenuhi hasratnya yang tak terbendung. Akankah Zara mampu menguasai dorongan naluriahnya, atau akankah dia terus terjerat dalam jaring keinginan yang bisa menghancurkan segalanya?
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Setelah diusir dari rumahnya, Helen mengetahui bahwa dia bukanlah putri kandung keluarganya. Rumor mengatakan bahwa keluarga kandungnya yang miskin lebih menyukai anak laki-laki dan mereka berencana mengambil keuntungan dari kepulangannya. Tanpa diduga, ayah kandungnya adalah seorang miliarder, yang melambungkannya menjadi kaya raya dan menjadikannya anggota keluarga yang paling disayangi. Sementara mereka mengantisipasi kejatuhannya, Helen diam-diam memegang paten desain bernilai miliaran. Dipuji karena kecemerlangannya, dia diundang menjadi mentor di kelompok astronomi nasional, menarik minat para pelamar kaya, menarik perhatian sosok misterius, dan naik ke status legendaris.
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?