/0/7267/coverbig.jpg?v=678d7d4e9c4dcfc24edd5139bf06dd3a)
Jessica Aurellie Kinanti, seorang gadis yang sudah mandiri di usianya yang masih muda. Pernah di tinggalkan kekasihnya menikah membuat Jessica trauma dan menutup hatinya kepada lelaki siapa pun yang mendekat kepadanya. Hingga suatu hari Evelyn, sahabatnya mengenalkan kekasihnya kepada Jessica. Sejak pertemuan pertama dengan Jason, Jessica langsung menaruh hati kepada lelaki itu. Jessica bahkan sering bermimpi liar tentang Jason. Diam-diam Jessica menjalin hubungan dengan Jason yang juga menaruh hati kepadanya. Jessica dan Jason pun menjalin hubungan dibelakang Evelyn. Saat hubungannya dan Jason semakin dalam, tiba-tiba saja Evelyn mengumumkan soal rencana pernikahannya dengan Jason. Lantas apa yang akan Jessica lakukan. Akahkah ia akan membiarkan Jason menikah dengan Evelyn di saat keperawanannya sudah di rebut oleh lelaki. Atau Jessica akan tetap mempertahankan hubungannya dan mengorbankan persahabatannya dengan Evelyn? "Aku pikir kamu sahabat sejatiku. Tetapi ternyata aku salah, kamu tidak lebih dari seorang perempuan murahan yang menghancurkan kebahagiaan ku!"
Jessica merapikan blazer yang ia kenakan untuk bertemu dengan kliennya. Jessica adalah seorang pemilik Wedding Organizer yang cukup terkenal di Jakarta. Jessica memulai bisnisnya mulai dari nol sampe sekarang ia sudah cukup sukses di bidangnya itu. Sudah banyak pesta pernikahan yang ia tangani dan berakhir sesuai yang di inginkan.
Jessica sendiri belum menikah. Dia masih sibuk dengan kesendiriannya setelah di tinggal tanpa alasan oleh Nicholas, mantannya. Ditinggal oleh orang yang sangat ia cintai itu membuatnya menjadi sosok yang tertutup dan selalu menyeleksi lelaki yang ingin mendekatinya. Jessica yang ingin kejadian di masa lali terulang kembali.
Jessica menatap dirinya di pantulan cermin. Tak menyangka ia akan menjadi sosok gadis yang seperti ini. Gadis yang mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain. Bahkan di usianya yang masih dua puluh tahun, Jessica sudah tinggal sendiri. Menghidupi dirinya sendiri dan jauh dari orang tuanya.
"Terimakasih sudah bertahan sampai sejauh ini."
Jessica tersenyum manis. Masih jelas terasa bagaimana rapuhnya ia dulu saat di tinggalkan Nicholas. Dunianya terasa hancur. Jessica bahkan sempat kehilangan jati dirinya. Namun sekarang, setelah dua tahun, Jessica berhasil bangkit dan menjadi gadis yang mandiri dan tahan dengan masalah apapun.
Jessica mengambil tasnya dan berjalan keluar dari kamar. Menyusuri satu persatu undakan tangga. Jessica mengunci pintu utama rumahnya dan masuk ke dalam mobil. Menyalakan mobil itu menuju salah satu restaurant terkenal di Jakarta untuk meeting dengan kliennya
Selang berapa lama, Jessica telah sampai di restoran. Jessica mengedarkan pandangannya ke segala penjuru restoran dan menemukan sepasang kekasih yang tengah berbincang hangat. Sepasang kekasih itu adalah klien yang ingin ia temui.
Jessica melangkahkan kakinya untuk mendekat ke arah sepasang kekasih itu. Jessica tersenyum manis. "Selamat siang, Pak, Bu. Maaf saya terlambat."
Sepasang kekasih yang bernama Maura dan Jeffri itu membalas senyuman Jessica. "Silahkan duduk, Bu."
Jessica kemudian duduk di depan Maura dan Jeffri dan membuka laptopnya. Jessica tidak mempunyai waktu lama, karena setelah ini, ia akan bertemu dengan Evelyn, sahabatnya.
Everlyn Anastasia adalah sahabat Jessica dari kecil. Keduanya adalah sahabat sejati. Tak jarang Jessica menceritakan semua masalah yang ia miliki kepada Evelyn, dan Evelyn akan senang hati membantu Jessica menyelesaikan masalah yang ia miliki.
"Jadi bagaimana konsep pernikahan yang Bapak dan Ibu inginkan?" tanya Jessica sembari tersenyum manis. Jessica harus selalu terlihat ramah kepada semua orang. Senyum di wajahnya juga tidak boleh hilang. Itu adalah kunci pekerjaannya berjalan dengan lancar.
Maura dan Jeffri saling berpandangan dan saling berpegangan tangan. Lima tahun menikah, akhirnya Maura dan Jeffri melanjutkan hubungan keduanya ke jenjang yang lebih serius.
Maura kembali menatap Jessica. "Kita mau konsep weedingnya di pantai dan santai. Kami berdua hanya ingin mengundang beberapa teman dekat saja. Acaranya harus di buat sesantai mungkin seperti party-party anak muda pada umumnya."
"Dan jangan lupa sediakan wine juga," kata Jeffri menambahi. "Kami benar-benar ingin membuat acara pernikahan kamu sesantai mungkin dan semua orang yang berada di acara itu menikmatinya."
Jessicca manggut-manggut mengerti mendengar ucapan yang keluar dari mulut kliennya. Tak lupa Jessica juga mencatat hal-hal yang penting. Jessica tidak mau ada yang terlewat sedikitpun dengan konsep pernikahan yang kliennya inginkan.
Setelah berbincang cukup lama dengan kliennya, Jessica menutup laptopnya dan melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul satu siang. Sedikit terlambat untuk menemui Evelyn di cafenya.
"Baik Bu, saya sudah mencatat semua hal yang penting untuk konsep pernikahannya. Jika masih ada hal yang ingin ibu atau bapak sampaikan kepada saya, bapak atau ibu bisa menelfon saya untuk meeting kembali," kata Jessica dengan sopan.
Pandangan Jeffri sedari tadi tidak lepas menatap Jessica. Tatapan Jeffri juga seperti ini memangsa Jessica. Jessica yang merasa sedikit risih dengan tatapan Jeffri itu hanya bisa mengalihkan pandangannya ke arah lain tanpa melihat sedikitpun ke arah Jeffri.
"Baik, nanti saya akan mengabari kamu lagi," kata Jeffri sembari menatap Jessica dengan tatapan nakalnya.
Memang tidak ada yang bisa menolak pesona seorang Jessica. Tubuh molek serta wajah cantik gadis itu mampu menghipnotis siapapun yang melihatnya. Bahkan tidak sedikit dari kliennya yang mengajak Jessica berkencan hanya untuk sesaat saja sebelum menikah. Tetapi Jessica selalu menolak ajakan itu.
Jessica tersenyum kaku mendapat tatapan nakal seperti apa yang Jeffri lakukan kepadanya. Merasa sudah tidak ada hal yang pernah ia bahas dengan Maura dan Jeffri lagi, Jessica pun memasukkan laptopnya ke dalam tas dan berdiri dari duduknya.
"Baik pak, bu, saya pamit pergi dulu."
Saat Jessica mengulurkan tangannya kepada Jeffri, Jeffri membalas uluran tangan itu dengan mengusap tangan Jessics lembut. Jeffri juga mengerlingkan matanya kepada Jessica.
Mendapat usapan di tangannya, membuat Jessica seketika menarik paksa tangannya. Jessica tetap bersikap tenang dan seperti tidak terjadi apa-apa. Lalu, Jessica berpamitan kepada Maura dan Jeffri.
"Selamat siang."
Jessica melangkahkan kakinya dengan cepat meninggalkan keduanya. Saat merasa tempatnya sudah jauh, Jessica pun menghentikan langkahnya dan mengusap dadanya. Jessica akhirnya bisa bernafas lega karena ia terbebas dari tatapan nakal lelaki itu.
"Gila. Dia sudah memiliki kekasih dan ingin menikah. Tetapi dia masih menggodaku seperti ini. Benar-benar lelaki gila!"
Jessica merapikan penampilannya dan kembali melangkahkan kakinya. Baru selangkah, Jessica tidak sengaja menabrak seseorang dan membuatnya terpental beberapa langkah ke belakang. Jessica menatap ke depannya dan melihat jika seseorang yang ia tabrak adalah lelaki yang terlihat sangat tampan sekali. Tubuh lelaki itu terlihat sangat gagah di dalam balutan jasnya. Untuk sesaat Jessica terpana melihat ketampanan lelaki itu.
"Maaf, aku tidak sengaja," kata lelaki itu.
Merasa jika ini semua adalah salahnya, lantas Jessica juga ikut meminta maaf. "Ini salahku. Aku tidak berhati-hati. Maaf."
Lelaki itu tersenyum manis. Senyum yang mampu menghiptonis Jessica. "Baik, kalo begitu aku duluan."
Lelaki yang tidak sengaja di tabrak oleh Jessica itupun berjalan melewatinya. Jessica menutup matanya dan menghirup aroma tubuh lelaki itu yang begitu memabukkan. Jessica kembali membuka matanya dan tersenyum manis. Andai saja ia memiliki nyali untuk mengajak lelaki itu berkenalan. Tetapi apa boleh buat, Jessica terlalu malu untuk melakukan itu.
Rasanya kekesalan Jessica karena tingkah nakal Jeffri tadi sudah bilang begitu saja. Di gantikan dengan rasa senang karena bertemu dan lelaki yang gagah dan tampan. Jessica mengigit bibirnya dan membayangkan jika suatu saat nanti Jessica bisa bermain di ranjang bersama lelaki itu.
Jessica mengetuk kepalanya untuk menghilangkan pikirannya liar itu. Jessica tidak boleh berfikiran apapun tentang lelaki itu. Mungkin saja ini adalah pertemuan pertama dan terakhir dengan lelaki itu.
"Mending sekarang aku ke cafe Evelyn sebelum dia marah kepadaku."
Memiliki tubuh yang menggoda dan seksi tentu saja menjadi impian semua wanita. Tetapi hal tersebut sangat berbeda dengan Aluna. Aluna yang memiliki tubuh seksi, mengganggap jika itu adalah kutukan. Karena tubuhnya yang seksi itu membuat Raka, kakak tirinya menginginkan dirinya dan berusaha mengambil kesuciannya. Aluna mencoba menolak dan berusaha menghindar dari birahi sang kakak. Tetapi Raka tidak tinggal diam dan melakukan segala macam upaya agar ia bisa menikmati tubuh Aluna seluruhnya. Semakin lama, Aluna mulai menikmati dan terjerat dengan birahi Raka. Ia juga mulai menaruh perasaan kepada Raka. Tetapi bagaimana jika tiba-tiba Raka ingin di jodohkan dengan wanita yang berprofesi sebagai model. Apakah Raka menerima perjodohan itu? Lalu bagaimana dengan Aluna yang sudah mulai memendam perasaan kepada Raka? Mampukah keduanya melewati berbagai macam masalah yang mencoba untuk memisahkan keduanya?
Rhido tak pernah menduga masa lalunya yang hitam dan kelam, ternyata sangat berpengaruh pada kehidupan rumah tangganya bersama Lisda. Wanita yang dinikahinya karena telah berhasil membuat Rhido sadar akan kesalahan masa lalunya. Ketika Rhido sedang berjuang menghilangkan jejak masa lalunya, justru halangan datang dari istrinya. Ketika sedang mengandung anak pertamanya, Lisda justru meraskan gangguan yang membuatnya selalu kesakitan saat berhubungan badan dengan suaminya. Rhido yang teramat mencintai istri dan calon anaknya, rela bertahan tidak melakukan hubungan badan dengan istrinya. Sampai akhirnya Rhido mendapat tugas kerja di daerah pedalaman Jawa Barat dan Kalimantan. Di sanalah godaan demi godaan datang silih berganti. Sanggupkah Rhido yang mantan bajingan itu bertahan dengan kesetiannya, atau malah sebaliknya. Lanas bagaimana nasib Lisda dengan anak yang baru dilahirkannya? Benarkah masa lalu Rhido yang penuh dengan aura mistis kembali menghantui dan menganggunya? Seperti apa aura dan gangguan mistis yang dia dapatkannya? Adakah pengaruhnya pada Lisda, istri sahnya?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
BERISI ADEGAN 21++ Rendi Satria, pria berusia 28 tahun yang memiliki postur tubuh yang ideal juga wajah yang tampan, hal itu menjadi daya pikatnya sangat kuat dan banyak perempuan yang terpesona akan ketampanannya. Namun Rendi sudah memiliki kekasih, yaitu Lisna. Perempuan yang sangat ia cintai. Akan tetapi kedua orangtua Lisna tidak menyetujui hubungan mereka lantaran sat itu Rendi tidak memiliki pekerjaan tetap. Suatu hari Rendi ditawari pekerjaan untuk menjadi gigolo oleh tantenya sendiri. Maka dari itu Rendi bersedia demi bisa membuktikan kepada kedua orangtua Lisna. Lantas apakah yang akan terjadi dengan Rendi? Alangkah dia benar-benar menikahi pujaan hatinya? Simak dan ikuti kisahnya.
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Tiga tahun yang lalu, Erina melahirkan bayi kembar tiga. Namun hanya satu yang selamat - itulah yang diberitahukan kepadanya. Untuk mewarisi harta warisan ibunya, Erina terpaksa menikah dengan seorang programmer komputer yang miskin namun tampan. Setelah menikah dengan pria misterius ini, ia mulai curiga .... Selama tiga tahun tersebut, dia tidak pernah berhubungan seks dengan pria lain, tetapi dia hamil.... Dia juga menemukan bahwa dia memiliki anak lain yang masih hidup .... Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa suaminya yang "miskin" terlihat seperti konglomerat yang dia lihat di TV?