Buku Sang Biru
Maaf, Aku Tidak Pantas Buatmu
“Maaf, sepertinya aku tidak pantas buatmu ….” Sudah satu bulan lamanya laki-laki saleh ini masih termenung memikirkan jawaban yang diberikan oleh perempuan yang didambakannya. Kata-kata seperti itu bukannya sering digunakan untuk menolak seseorang dengan cara yang lembut bukan? Kata-kata seperti itu bukannya sering digunakan untuk menolak seseorang dengan cara yang lembut? Itulah yang dilakukan Iffah kepada Irfan. Mengapa Iffah menolak niat baik seseorang yang mungkin bagi sebagian perempuan, Irfan adalah laki-laki idaman? Apakah Irfan jelek? Tidak! Justru dia memiliki wajah putih bersih dan badan yang tinggi ideal. Apakah Irfan tidak pintar? Salah! Bahkan dia jadi salah satu lulusan terbaik di kampusnya. Agamanya bagaimana? Tekun! Sering kali dia menjadi imam di mushola dekat rumahnya. Terus apa lagi? Apa yang menjadi alasan Iffah menolak Irfan? Dibalik alasan yang masih abu-abu, kini hadirlah sosok Rayhan. Seorang lulusan Malaya University yang mendekati Iffah. Entah bagaimana keputusan yang diambil Iffah. Apakah Iffah lebih memilih Rayhan? Atau sebenarnya mencintai Irfan dalam diam?