/0/8979/coverbig.jpg?v=20250122182439)
Luna seorang gadis desa yang beruntung. Karena dinikahi oleh damar CEO tampan, bermula dari persyaratan untuk menjadi pewaris kekayaan sang ayah. Yang di haruskan untuk menikahi putri, dari salah satu sahabat sang ayah sewaktu sekolah dulu. Akan kah damar mau menikahi luna.?
"Tapi ayah. Aku tidak mungkin menikah dengan putri teman ayah itu, bahkan aku tidak mengenali nya, bagaimana mungkin aku bisa menikahi dia.?" Ucap damar pada sang ayah.
"Itu sudah keputusan akhir. Dan kamu tidak bisa lagi menawar, jika kamu tidak ingin menikahi luna. Maka silahkan keluar dari rumah ini dan kembalikan semua fasilitas yang ayah berikan." Jawab hartawan.
Hartawan adalah pengusaha terkaya di kota nya. Ia memiliki seorang putra yang bernama damar. Namun, sebelum damar mewarisi semua harta kekayaan nya, ia memberikan syarat pada sang putra untuk menikahi luna, putri dari sahabat nya dulu sewaktu sekolah.
"Aku tidak akan menikahi gadis itu ayah, Sampai kapanpun aku tidak akan menikahinya titik." Ucap damar
"Jika kamu terus menolak, maka silahkan keluar dari rumah ini sekarang juga dan serahkan semua fasilitas yang telah ayah berikan." Ucap hartawan lantang.
"Sudah, ayah. Jangan terlalu keras pada anak kita, ia sudah besar biarkan ia memilih pilihan nya sendiri." Bela rosa istri hartawan.
"Tidak bisa bu, hai damar mau kemana kamu.? Ayah belum selesai bicara." Tanya hartawan, saat melihat damar yang akan keluar.
"Sudahlah, ayah. Bebas kan aku, kenapa ayah memberikan syarat yang begitu berat.? Apa ayah tidak sayang denganku.?" Tanya nya.
"Lihat lah, bu. Ini kah hasil didikan mu selama ini.? Aku cape cape untuk semua keluarga kita, tapi apa.? Anak ku satu satunya selalu membantah printahku." Ucap hartawan, kecewa dengan perkataan damar padanya.
Hartawan berlalu pergi, meninggalkan ibu dan anak itu. Ia merasa kecewa dengan sikap damar, ia hanya ingin membalas budi pada sang sahabat.
Karena dulu. Saat orang tua hartawan bangkrut, orang tua roy lah yang membantu nya. Bahkan rosa dan hartawan pun menikah karena perjodohan.
Almarhum ibunda, rosa. Dulu memiliki hutang yang sangat banyak pada bumi hartawan, Sang ayah hartawan.
Itulah sebabnya, rosa tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama sepeti mereka, tapi ia juga tidak bisa mengelak. Bahwa memang benar ayah mertuanya dulu pernah memiliki hutang budi pada roy ayah dari luna.
Hati hartawan sangat kesal dengan sikap sang anak. Ia merasa tidak ada harga dirinya, di depan putra nya itu.
Ia juga merasa telah gagal. Karena sedari dulu ia tidak pernah memberikan perhatian pada sang anak, bahkan ia pernah berselingkuh dengan seorang wanita penghibur.
Tok
Tok
Tok
"Ayah. Apa ayah masih marah dengan putra kita.?" Tanya sang istri
"Aku hanya ingin membalas budi. Pada keluarga mereka bu, itu saja." Jawab hartawan
"Ayah. Jangan lakukan hal yang sama persis dengan apa yang orang tua kita lakukan dulu, biarkan anak itu dengan pilihannya sendiri." Jelas rosa
"Kamu trus saja membela anak mu itu, pantas saja ia sekarang berani membatah perintah ku, begini kah kau membalaskan semua rosa.? Jika seperti ini menyesal aku menikahi mu dulu." Ucap hartawan lantang
"Maksud mu apa mas.? Kalau dulu tak ada hutang piutang antara keluarga kita, aku juga tak ingin menikah dengan mu mas. Aku sudah memiliki kekasih, tapi sayang aku harus patuh pada orang tua ku dan menikah denganmu." Tangis rosa pecah, ia merasa kecewa dengan penuturan sang suami.
"Arghhhhh sudah lah. Berada di rumah semakin membuat ku pusing saja, terserah kamu mau bicara apapun itu. Intinya aku akan tetap menikahkan putraku dengan luna anak roy, suka atau tidak ia harus terima." Hartawan berlalu pergi. Meninggalkan sang istri yang sedang menangis karena sikap nya, yang trus egois.
"Pergi sana, bersenang senanglah dengan para wanita penghibur mu itu." Usir rosa.
"Dengan senang hati." Hartawan benar benar pergi meninggalkan sang istri, meskipun rosa sedang menangis.
Ia benar benar pergi menuju sebuah club' malam terkenal di kotanya, di sana ia bertemu dengan teman teman sesama pengusaha hidung belang.
Setelah sekian lama ia berada di club' malam itu, ia memutuskan untuk kembali pulang, awalnya ia tidak ingin kembali setelah bersenang senang dengan para LC di sana.
Namun, salah satu teman nya memaksa ia harus pulang, apa lagi ia dan sang istri sedang di landa masalah.
"Sudahlah aku tidak ingin pulang, istriku seperti binatang. Ia tidak mengerti dengan semua ini, lebih baik aku bermain dengan para wanita cantik ini." Ucap nya
"Lebih baik kamu pulang har. Selesaikan masalah mu dengan istri dan anakmu di rumah, bukan seperti ini. Bagaimana jika ada pemberitaan mengenai mu lagi.? Ingat dulu kamu hampir celaka atas ulah mu sendiri, dan jangan ulangi kesalahan yang sama."
"Roy, pasti akan mengerti itu. Aku yakin ia tidak akan memaksakan kehendak nya, ia orang baik meskipun ia miskin tapi ia tidak akan memanfaatkan mu." Sambung nya
"Aku tidak peduli, bagiku janji tetap janji. Dan alangkah lebih baik lagi, kamu tidak perlu ikut campur urusan ku yang satu ini." Jawab hartawan. Memang ia sangat keras kepala dan tidak mau di bantah, hanya almrum orang tua nya lah yang bisa mengalahkan ego nya.
Ia mencontoh perilaku sang ayah, dulu sang ayah juga memperlakukan ibunya seperti ini, bahkan ia dengan tega mengurung sang ibu di kamar mandi karena intan tak mau menuruti kemauan sang ayah.
"Kamu tau. Aku dulu menikah dengan rosa karena terpaksa, kamu tau bukan seperti apa ayah ku.? Dan pasti kamu juga tau bagaimana ia mendidik ku dengan sangat keras. Aku menyesal telah melepaskan rosa mengasuh damar, dan lihat ia sekarang menjadi anak pembangkang, ia membantah ku. Aku kecewa dengan istriku itu,, seharusnya ia merayu anakku agar damar mau menikahi luna."
"Luna anak yang cantik. Ia juga sexi, dulu saat aku bangkrut roy lah yang membantuku, bahkan kamu tau persis bagaimana kisah ku dengan roy." Sambung nya.
"Ya aku tau itu. Tapi tak semestinya kamu melakukan hal yang sama pada putramu har, ia sudah dewasa biarkan ia bebas."
"Sudah cukup, biarkan aku bersenang senang dulu dengan para wanita ini. Dan dimana mantan ku berada.? Indah si gadis cantik itu.?"
"Indah sudah keluar om, ia menikah dengan salah satu pelanggan nya." Ucap salah satu wanita itu.
"Hmm. Baiklah layani aku sekarang." Titah nya.
Dan para wanita itu pun melayani nya dengan semangat. Setelah satu jam bermain, ia menyudahi permainannya, ia putuskan untuk kembali pulang.
"Sudah hentikan. Ini bayaran untuk kalian, dan cepat bersihkan bekas nya, aku akan pulang." Perintah nya pada para gadis.
Bahkan ia tidak tau malu lagi, ia bermain di depan sang temannya.
"Aku pulang." Ucapnya yang di balas dengan anggukan.
"Hallo. Dimana kamu.? Saya akan pulang cepat tunggu saya di lobby saya tidak ingin menunggu." Ia mengakhiri telfonnya dengan sang supir.
Sepanjang perjalanan ia hanya sibuk dengan ponselnya, ia sedang berkomunikasi dengan roy sang sahabat, ia berjanji akan terus membujuk putranya untuk menikahi luna putri dari roy sahabatnya itu.
Bagi Sella Wisara, pernikahan terasa seperti sangkar yang penuh duri. Setelah menikah, dia dengan bodoh menjalani kebidupan yang menyedihkan selama enam tahun. Suatu hari, Wildan Bramantio, suaminya yang keras hati, berkata kepadanya, "Aisha akan kembali, kamu harus pindah besok." "Ayo, bercerailah," jawab Sella. Dia pergi tanpa meneteskan air mata atau mencoba melunakkan hati Wildan. Beberapa hari setelah perceraian itu, mereka bertemu lagi dan Sella sudah berada di pelukan pria lain. Darah Wildan mendidih saat melihat mantan isrtinya tersenyum begitu ceria. "Kenapa kamu begitu tidak sabar untuk melemparkan dirimu ke dalam pelukan pria lain?" tanyanya dengan jijik. "Kamu pikir kamu siapa untuk mempertanyakan keputusanku? Aku yang memutuskan hidupku, menjauhlah dariku!" Sella menoleh untuk melihat pria di sebelahnya, dan matanya dipenuhi dengan kelembutan. Wildan langsung kehilangan masuk akal.
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Kisah seorang ibu rumah tangga yang ditinggal mati suaminya. Widya Ayu Ningrum (24 Tahun) Mulustrasi yang ada hanya sebagai bentuk pemggambran imajinasi seperti apa wajah dan bentuk tubuh dari sang pemain saja. Widya Ayu Ningrum atau biasa disapa Widya. Widya ini seorang ibu rumah tangga dengan usia kini 24 tahun sedangkan suaminya Harjo berusia 27 tahun. Namun Harjo telah pergi meninggalkan Widy sejak 3 tahun silam akibat kecelakaan saat hendak pulang dari merantau dan karna hal itu Widya telah menyandang status sebagai Janda di usianya yang masih dibilang muda itu. Widya dan Harjo dikaruniai 1 orang anak bernama Evan Dwi Harjono
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"