Readin
�🌹
onesia, di usianya yang terbilang sudah matang lelaki itu sudah me
dengan nama Briyan Baskara itu juga mampu membuat
pa kan daya tarik dari seorang lelaki yang bernama Briyan Baskara satu ini, sikap nya yang dingin terhadap seorang wanita. Namun tidak dengan wanita yang sudah ia incar, lelaki it
aryawan nya yang sudah datang pagi sekali ke perusahaan. Di samping nya ada lelaki yang tak kalah tampan darinya berjalan ber-i
atang?" tanya Br
da terlalu pagi, untuk datang ke
terlalu pagi untuk berada di perusahaan, mungkin karena ia terlalu bersemangat unt
nterview kali ini Briyan yang ingin menanganinya sendiri. Sedangkan Chiko yang biasanya mengi
ah lepas dari bibir nya yang berwarna merah muda itu, yang deng
Tok
adinya tersenyum kini berubah menjadi datar, dan dingin. Pintu ru
ja kerjanya saja yang menjadi penghalang, ia mengelus dagu nya ya
dapannya ini merasa tidak nyaman. Briyan menampakan senyuman di bibirnya yang ia yakin wa
ur di tubuh wanita itu ia memiliki dua buah mengkal yang besar diatas rata-rata sehingga sedik
belahan gunung kembar itu dan untuk mulutnya Briyan tak yaki
mun nyatanya di hadapan wanita ini ia tidak bisa. Otak mesumnya langsung bekerja, be
an lah karena mempunyai satu kelebihan
harus tidak hanya sekedar pintar lalu bisa menjadi sekertaris apalagi ini untuk dirinya, dia harus cantik dan sex
h dan tampan, tetapi semua itu tak luput dari IQ nyan mereka buat apa can
a punya IQ yang bagus dan untuk tubuhnya
dungin setelah selesai
ta, sambil mendorong kursi di hadapannya ke bela
las kalau ia menginginkan nya. meskipun sudah tahu namanya tetapi Briyan ingin mendengar dari bibir mungil itu
a pak," jawabnya de
an atasan kamu,! Umur kamu berapa,?" tanya nya, Briyan berdiri dari tempat duduk ny
awabnya sambil menatap Briyan dengan
nnyaan itu terlontar begitu saja karena matanya yan
ap Briyan dengan tatapan ter
a barusan, aku rasa ini sudah cuk
ngkahkan kakinya namun naas nya kerena high hels nya yang agak tinggi mungkin se
minus untuk wanita ini, y
keatas memperlihatkan bongk
dengang nungging kearah Briyan memperlihatka
r Briyan m
yang tidak sabar mengelus pantat berisi wanita itu yang terlihat karena roknya yang keatas sedangkan jari tengah nya bergerak halus mengelus belahan bu
�🌹
pertanyaan tidak jelas dari laki-laki yang akan menjadi atasannya itu dengan cerobohnya sampai menyebabkan tersungk
coba, yang ada tuh dirinya jatuh salah dia yang membuat ia mer
Sessyl dengan ketus entah kemana rasa gugupnya tadi yang pasti ia sekarang benar-benar kesal kar
at lelaki itu tersenyum mungkin itu senyum andalannya yang lelaki itu biasa g
nya menjilat dan menghirup jari tengah yang tadi be
lum meninggalkan ruangan de
apa kalau dia itu lelaki yang suka menjerat wanita, untung tadi ia sempat mendengar beberapa kar
hadapannya, Sessyl berpikir kalau itu interview yang tak bermanfaat menurut nya ia
ING
�🌹