ap Jehan. Tahu-tahu terlintas di benaknya bahwa dia bukanlah Lana bagi Jehan. Identi
bagaimana dia harus menjelaskan pada Jehan
sejenak dan bertanya, "Ad
u akan mengambil sebotol air untukmu." Jantung
juk mesin penjual otom
membuka ponselnya dan melihat pesan y
an memperhatikan punggung La
ulai. Dia bertanya-tanya baga
ercikkan air ke wajahnya berkali-kali, seola
ik dadanya. Dia mulai gelisah sejak Jehan muncul di rumah sakit. Sepertinya dunia tel
ia tidak menyu
apan Jehan yang dalam bertemu dengannya, dia akan sala
lam-dalam untuk menenangkan diri. Kemudian, dia keluar dari toilet w
tu ketika aku bekerja sebagai s
hentikannya. "Kita ini bukan pasangan sungguh
a dengan kesal. Pria inila
gannya. Dia langsung berjalan mengitari kursi roda,
a ketika dia berbal
u vila. Akan tetapi, saat mereka tiba di vila, ter
uang ini
ng barang-barang itu. Pria itu agak mirip dengan Jehan dan seorang wanita berdiri di s
kalian lakukan?
ja menyadari kedatangan mereka. "Apa itu Kakak Ipar?" tanyanya samb
ng wanita yang mengenakan banyak perhiasan dan pria jelek ya
" teriak
ahaan sangat membutuhkan uang tunai. Ayahmu sudah setuju untu
danya dan memelototi wanita jahat itu. Mesk
mengerti bahwa selama ini Jehan
ng masih terus mengoceh. Kehadi
perhiasan-perhiasan berat yang menempel di tubuh Susi. "Kamu terlihat seperti pohon Natal dengan sekian banyak
dahkan perabotan keluar dari rumah men
ua!" teriak Susi
kami bisa pe
luar dari vila besar milik Keluarga Sahid. Dia memutu
a kita berjanji untuk tidak mencampuri urusan masing-masing? Kamu bisa meningg
asi. Kamu adalah suamiku dan kita berhubungan erat satu sama lai
an tahu bahwa wanita ini hanya men
Bukankah dia sudah sepakat bahwa dia