sendirian. Seharusnya ini adalah hari yang membahagiakan, penuh dengan su
ar dan percaya diri. Dia ingat apa yang dikatakan ibunya, Arini Guritno, sebelum dia masuk ke mobil pengan
ahu dia dan neneknya tidak memiliki hubungan darah,
Lana hanyalah seora
dari Keluarga Rahayu yang telah hilang selama dua puluh tahun. Seseorang keliru membawa Lana pergi dari ru
bahwa Tuhan akhirnya mendengar doanya, Lana memutuskan untuk ikut bersama para pria itu ke vila Keluarga Ra
engerutkan hidungnya dengan jijik. "Astaga, lihat kulitn
an. Tempat tidur nyaman dan pijatan yang menenangkan membuatnya mengantuk. Saat mat
ang akan menggantikan
buruk. Sekarang, Keluarga Sahid berada di ambang kebangkrutan. Mereka meminjam uang di mana-mana. Nyonya Arini tidak ing
ingga. Apa itu benar? Kalau begitu ceritanya, mengapa Tuan Yudi tidak memb
dirinya di mata orang-orang. Bagaimana dia bisa memba
ri dasar perutnya dan amarah mengalir lewat nadi-nadiny
umahnya. Mereka bukan orang tuanya! Mereka hanya me
sedang berdiri di depan pintu. Seolah-olah sudah mengantisipasi reaksi
ca
ya. Hatinya langsung bergetar hebat ke
stadium lanjut. Perkiraan biaya operasinya adalah satu miliar rupi
dengan Keluarga Sahid, aku akan memb
berpura-pura baik padanya. Dia langsung mengusulkan sebuah kesepakatan, sangat
kita suda
an suara sang pengemudi men
ke
abrak atap mobil. Dia mendongak dan melihat para pelayan menatapnya dengan ejekan. Melonggarkan cengk
ginya yang tajam tidak sengaja me
eseimbangan dan j
a membentur tanah dengan keras. Namun, d
dia mendapati dirinya berada di pelukan pria yang tidak dikenalnya. Dia me
a, mengenakan jas pernikahan. Saputangan sutr
lah Jehan Sahid,