d Nene
Nenek karena sudah lama kami tidak b
nak e dewe ae. Cah wedok koyo opo ngunu kuwi." (Jangan suka pergi dar
g mendorong Alen agar bisa masuk SMA favorit seperti Kak Alya. Lagipula se
Alya bisa tanpa harus keluar dari rumah ini. Mandiri
terpancing mendengar ucapan Nenek deng
hasilan sendiri. Jadi tidak semuanya p
i tempat orang -
bukan di tempat orang nakal se
mana bisa dinasehati orang tua. Memang han
berdiri dan pergi ma
arena sudah bisa dipastikan pertengkaran kami tidak dapat dihindari la
ka. Akan tetapi semua ucapan yang keluar dari mulu
alam kamarnya, akupun kembali
menyapu lantai rumahnya. Setelah menyelesaikan pekerjaanku untuk me
ang sepatu yang berada di depanku. Perlahan aku mengan
? Sudah p
an kau di
pertanyaan ku ia malah bertanya balik kepadaku. Namun hal tersebut buk
siang Kak.
n masuk ke dalam kamarnya ya
ut Nenek sejak mereka kecil. Apalagi Ibu kandung Ka
ke dalam kamarnya, aku mendeng
n, ke sini s
era berlari ke arah kamar Kak Alya karena takut
t aku sudah menyeruak masuk ke
muda yang modis dikit kenapa sih. Malu - maluin keluarga aja!" ucap
ku selalu memakai pakaian yang membuatku nyaman meskipun pakaian tersebut tidak sedang trend di kalang
yang layak aku pakai," tolakku terang - teran
- baik tanpa harus melemparkan seperti tadi. Aku ini adiknya bukan pengemis yang harus selalu dir
a berpendidikan tinggi dan juga calon dokter tapi kenapa kelakuannya
anyak uang bulanan yang diberikan Ayah. Makanya jadi anak kecil itu yang tahu diri, bukannya belajar yang bener malah sok - sok'an kerja. Mending gajinya bisa nutupin s
n ternyata aku tidak bisa karena kata - kata yang keluar
na jauh berbeda. Aku tidak mungkin memakai pakaian seperti Kakak karena aku sudah pa
denganku. Sudah pendidikan minus, b
dan lomba - lomba yang diselenggarakan di sekolah. Mungkin aku tidak unggul di bidang yang Kakak geluti tapi aku
kecil, pandai se
ra Kak. Tapi aku menga
t?" sentak Nenek yang bar
gan Kak Alya terdengar s
semenjak sudah bisa kerja sendiri. Padahal dulu juga sering da
nek akan lebih berpihak kepada Kak Alya sebagai cucu kandung kesayangannya dari pada aku ya
itu A
ng dengan penolakan ku tadi tapi aku benar - benar belum
kapmu menjadi liar dan semakin ngelunjak. Apa kami pernah mengajar
kalo aku dituntut untuk menghormati yang lebih tua kenapa ya
pandai bicara ya. Sanga
a - bawa Ibu dalam u
k. Percuma bicara dengan anak yang tid
epergian Nenek dan Kak Alya. Sebelum kemudian akupun ikut meninggalk