mi oleh mereka yang memiliki latar belakang k
membuat seorang anak tidak merasa nyaman di dalam lingkup keluarganya sendiri.
orang gadis yang terlahir 16 tahun yang lalu dari rahim seor
ceritakan bagaimana Ibuku bis
ng dosen tidak tetap di sebuah universitas swasta di kota Malang. Sedangkan
as guru dan murid saja. Namun siapa sangka dari sta
ditinggal meninggal oleh istri pertamanya saat
i dua orang anak. Anak pertama berjenis kelamin laki - laki yang berna
i kedua Ayah, karena aku masih punya 2 adi
uatnya keras dalam mendidik kami anak - anaknya dalam hal pendidikan. Sejak kecil aku didoktrin untuk menjadi yang terbai
slam dengan memilih bersekolah di sebuah madrasah y
tu membakar gejolak jiwa muda ku yang masih labil. Tekanan yang ku dapat dalam lingkung
adi dalam hidupku. Tapi ucapan yang kerap keluar dari bibir Nenek yang teramat aku sayan
sambungku telah merendahkan wanita yang begitu aku ho
keluar dari kamar untuk mengambil air minum
mendengar suara orang sedang berbicara. Namun bukan pembicaraan biasa k
ngan siapa Nenek?
endekat ke arah dapur untuk melihat siapa lawa
bu
adapan Nenek karena segala caci ma
lu merendahkan Ibu karena hingga saat ini Nenek masih beranggapan bahwa Ibu a
lah Ayah menjadi seorang duda. Namun Nenek selalu menyangkal kenyataan itu sehingga membuat Nenek sela
ek. Tetapi berbeda dengan Ibu, aku dan adik - ad
ngi kami. Namun Nenek akan bersikap baik -
tri terdahulunya selalu menjad
barang bekas darinya. Aku tidak akan mendapatkan apa yang aku inginkan jika keingi
akan kasih sayangnya sehingga aku san
yang selalu mendapat kebenciannya. Aku pun menyadari bahwa aku hanya seorang cuc
nek padaku pun akhirnya memilih untuk keluar dari rumah dan menjalani hidupku
n saat aku memutuskan untuk hidup
ang waiter di sebuah cafe yang selalu rame digunakan untu