angkutan umum yang membawanya ke Positano. Camille belum pernah datang ke Positano tetapi bukan berarti dia tidak bisa mem
s muda itu langsung memakai cadar kain hitam untuk menutupi separoh wajahnya. Kemudian, meloncati pagar
g rumah terdapat bebatuan seperti batu karang, seakan membingkainya dengan kokoh juga sang
emperhatikan pencahayaannya yang temaram seakan hanya memberikan
log sambil mengetuk-ngetuk posisi h
h semakin larut, akhirnya Camille memutuskan unt
ndengarkan radio, sehingga mempermudah pergerakannya untuk bisa
bisa membeli vitamin untuk Abram," gumam Camille sera
dalam ruangannya. Tanpa Camille duga, di dalam rumah juga sangat min
rsebut tidak berpenghuni, apa mungkin dia bi
uang sedikit gagal," gumam Camille masih ber
suara langkah kaki. Hal tersebut menerbi
ari sumber suara kaki lalu m
ini menyimpan uang banyak," bathin Camille saat dia melihat orang yang dia ikuti berpakaian
i-laki. Pria itu berjalan ke salah satu ruangan yang gelap. Terdapat sinar laser menyala merah di dala
au apapun. Dia hanya membutuhkan uang. Uang cash! Aga
laser seakan menarik diri dari benang-benangnya, menyisakan cahaya mer
ihatkan brangkas baja yang seperti tertanam dalam dinding. Camille terus memperhatikan apapun yang dilakukan sang pria dan juga merekamnya di dalam k
kan-gepokan dengan label bank melilitnya, juga ada dokumen dan beberapa kotak seper
pria berdesis seperti k
di sekitarnya sebagai rekan dari sang pria. Kening Camille b
mungkinan, dia di kejutkan oleh lemparan d
agaikan berlian di depannya sejenak, lalu meliha
u mengikutinya!" gerutu
" ucap sang pria yang membuat Camille semakin terkejut karena suara
a gepokan uang di depannya dan langsung memasukkan ke kan
masih aman. Gadis itu segera turun melalui jendela dan melompati pagarnya kemudian berlari tanpa
kan ikatan rambut di puncak kepalanya sehingga rambut panjang
nggang, membuatnya seperti bidadari yang turun di bawah cahaya bulan. Benar, bulan
ggunakan sepeda motor yang menuju
nya Camille mencoba sedikit gaya menggoda seperti
ip wanita malam. Tetapi mungkin saja dia bisa mendapatkan jackpot malam ini. Tidak ada pemuda ya
ngantarmu kemana?" tanya
Camille sambil mengeluarkan selembar uang kertas dalam kantong penyimpanan senilai Seratus Euro dan memberik
ajukan duduknya agar gadis cantik di depannya
, apakah kamu keberatan? Dan aku juga memi
a mengirimkan mantra untuk membunuhmu! Aku adalah seorang pen
embutuhkan namaku untuk memantraiku," u
yang terdapat tangga untuk untuk naik pada bag
ini, aku tid
emakai jaket kulit tebal pada tubuhnya dan menente
ille duduk pada boncengannya, kembali membelah jalanan ya
Camille cepat yang langsung terp
ocok untuk gadis se
daerah Sorrento. Motor Luciano terus melaju mendekati ruko tempat tinggal Camill
seratus Euro ke Luciano sebagai bayara
ena aku senang mengantarkanmu ke sini. Ku harap kita bisa berte
ni agar aku tidak merasa berhutang budi!" pint
cello menuju ke sebuah rumah yang tidak jauh dari café dan langsung memasuki rumah ter