n atau sekedar kongkow istirahat. Camille merasakan tatapan Donna sedikit tidak biasa memandangnya tetapi gad
café dan dia langsung mencari C
fe, baru saja selesai membersihkan salah satu meja yang di
bil berjalan menyimpan peralatan bersih-bersih
baikan pertanyaan Camille dan dia menatap
gi. Apakah ada masalah dalam pasokan lemon ke café?" Camille bertanya b
leng, "Tidak ada mas
ng bisa Camille rasakan. Camille membutuhkan pekerjaan di café Martin tersebut sebagai ali
ucap Pierre sambil tersenyum pada C
aku di
datang dan café kita akan tutup lebih awal. Kamu tidak perlu ikut mengangkat lemon-lemon itu, karena itu pekerjaan laki-laki,
k memiliki tenaga untuk membantu mengangkat lemon-lemon, "Ak
hku atau kamu mau aku pecat, Cammie?" s
le akhirnya menyahut
pada Camille yang dimatanya terlihat sangat lugu tetapi sudah berhasil membuat seorang Pierre Bastien tertawa tidak memalingkan tatapannya ke arah lain. Di tempat lain, Carla ikut
dan Donna tiba. Camille berpamitan dengan
aman serta ke depan café Lemoncello dari arah samping. Aroma air laut yang asin dan wangi semerbak memenu
ng sedang berjalan bersama
gkahnya, menoleh melihat ke arah Car
emalingkan wajahnya menatap
ami?" ajak Carla sudah sampai di depan Camille dan menunjuk ar
di rumah. Terima kasih Carla! Permisi," jawab Camille sopan da
begitu?" tegur Carla pada Donna yang bisa di dengar ol
orangtua angkatnya adalah Abraham. Abraham yang kini mengidap penyakit serius karena kehidupannya sebelumnya
al kedua orangtuanya di tepi pantai bawah tapi untuk berjalan kaki membut
yang sedang membuat penganan pesanan dari be
a cerah mendengar suara
lekat ke wajah putrinya yang tersenyum tipis meletakkan tasnya di dalam
menyuruh semua pekerja pulang cepat karena ada stok barang yang masuk ke café," s
dua lesung di pipi montoknya sangat menyenangkan mat
is," puji salah satu pelanggan pada Solenne dan
cekatan dan manis juga pembelajar yang giat,"
ak peduli meskipun banyak orang menyebutnya sangat cantik dan manis tidak mirip Solenne ataupun
amaan pada Camille yang duduk pada salah satu kursi d
dari membeli stok buah kelapa yang
Camille berjalan menyambut ke depan mobil pikap sewaan untuk
n!" cetus Camille pada Abram agar tidak ikut mengangkat bara
i kelapa bersama Dylan dan dia benar-benar t
berat atau kelelhan membantu mereka, tentu saja kedua orang
ni, Abram?" tanya Camille yang akan sela
awel! Sampai kapan baru kamu akan berhenti mencerewetiku bertanya sep
kamu s
pat hari kedepan. Melihat ini otak Camille berputar cepat, dia berjalan ke lantai tiga da
ntargetkan salah satu rumah mewah untuk mencuri. Rumah yang pastinya bukan kediaman Martin dimana Cami