itu lama," kata pria bermata biru tersebut dengan suaranya yang ringan, tetapi sediki

tegun. Bagaimana p

bulu matamu terlihat basah. Kau baru

Apakah ia benar-benar sangat terlihat baru saja menangis? Padahal men

erarti perkataanku benar." Pria berambut cokelat itu tersenyum puas

itu dan pria tersebut. Namun, kemudia

ku segelas air m

tarley dengan meninggalkan racikan yang sedang dibuatnya

ingkai di sekitar rahang dan bibirnya itu kini

kata orang tuaku saat masih kecil," kata Star

pria itu tak tersin

u membuatku pingsan," kata Starley

tangan dan membekap mulutmu," tambah pri

u di sebuah rumah tua y

nghubungi orang tuamu u

n yang banyak. Keluargaku sangat kaya. Aku bisa berakting menyedi

lu tertawa keras bersama atas pembicaraan aneh merek

ni menarik kedua sudut bibirnya, menunjukkan

arl

i sangat aneh. Starley tahu, meskipun mata biru itu masih beg

tak ada kesan manis seperti yang Starley sukai selama ini. Hanya ada jantan, misterius, dan berbahaya dari sorot matanya yang

tanya Zev dengan

uinya. Ia tak berekspektasi pria dengan tampilan seperti Zev

yang kaya dan wajar saja ketika aku melihat bartender itu mempr

l seperti itu?" Mata Starley menyipit, merujuk pada Zev

nita yang selalu menangis di bar seperti

gerucutkan bibirnya. "Malam ini

iskey milik Zev dan meneguknya. Rasanya sekarang ketika ia teringa

inuman dari pria asing." Z

ambil sendiri seperti tadi," koreksi S

endah. Ia mengambil gelas dari tangan Starley dan men

nya pria itu tak menyadarinya, tetapi justru Starley yang diserang rasa gugup oleh hal sepele itu. S

a Florance dengan hanya

balas Starley p

ah deng

tajam milik Zev. Tatapan itu kembali menusuk Starley, mengalirkan bahaya dan getaran kuat yang menjerat. Seakan tawa di anta

berapa bintik matahari. Mungkin Zev seseorang yang sering berada di ruang terbuka dan rasanya itu sangat cocok dengan aura pria it

bibirnya terlihat segar kemerahan seakan pria itu tak pernah nyesap rokok, yang menurut Starley i

" Suara Zev dengan cepa

inya otaknya sudah mulai bergeser karena terlalu banyak minum,

iar. Arrgh! Apa yang kau pikirkan, Star? Julian kakak kandungmu dan sekarang sudah m

nyak berpikir,"

erkerut. Bagaimana pria itu bi

u kosong yang itu berarti kau sedang sib

pa

rang yang memberikannya penjelasan dengan seperti itu? Menga

, Zev dengan cepat menggandeng tangan S

n. Ia menoleh ke belakang pada Florance dan sa

cil dengan high heels-nya untuk menyamai langkah leb

nmu?" Zev menoleh dengan senyum miring yang ka

e Conti

a tinggalkan komentarmu ya. Segala info tentang