igus manis yang harus Starley rasakan selama ini. Seperti biasa, Star
ia kencani dua hari yang lalu. Lidah keduanya saling membelit dan menjelajah. Seme
buatku mabuk," racau pria itu bersama
ia yang Starley kencani adalah CEO dari sebuah perusahaan pertambangan. Tuan muda yang menerus
arley akui, pria ini begitu pandai membawanya melayang dan su
ak pernah salah bagi Starley. Dengan pengalaman para pria itu, mereka dap
ang didesain tak berkancing di bagian dada. Kemeja itu terangkapi oleh sebuah outer berwarna senada dengan motif rumit yang berkelas berwarna keemasan. Sed
i Starley, bagaimana tidak? Ia adala
pria itu yang sebelumnya tertata begitu rapi. Membiarkan
Conti tahun 1945 dengan berbaring di sofa hangat berl
Jemari Starley menyapu rahang berbulu tipis
ng berhak diperlakuk
aling mengisi. Pria itu memiliki se
i menggunakan private jet-ku untuk berendam di bat
in denga
menurutmu? Apa ya
ngan cepat jemari lentik itu menahannya. "Terdengar tak
ngnya berkerut dan segala aktivitas
ku sekarang." Starley melirik jam tangannya
kan mengatur
semakin mengerutkan keningnya. Kian tak mengerti ber
" jawab Starley santai seraya tersenyum.
a terluka sekaligus terpecut tertantang karena
Starley mengusap bibir bawah pria ter
ia itu mantap. Hasratnya kini justru semakin berkoba
akannya," ujar Starley sebelum ak
yang sedang berbicara dengan seorang wanita pelayan restor
at-cepat mengakhiri pembicaraannya dengan wanita t
a mengang
itu t
sedikit menunduk malu yang mem
atkan nomor ponselnya dan
jun merekah bercampur bingung. Bisa saja
rapa meter dari sini. Mungkin berjalan kaki bisa mem
yum lebar, semakin menambah ketampa
an suara yang berubah teg
l coat hitam milik Starley
*
umpat
ng-orang dengan para pasangan. Mereka Bercanda tawa ataupun saling mempertemukan bibir dengan mesra dan Starley saat ini seaka
eels seperti ini di trotoar. Masih beberapa ged
berjam-jam dipusat perbelanjaa
ikit menghiburnya sekaligus membuat ia lapar. Meski
k yang dilewatinya. Penasaran melihat orang-orang yang rela mengantre
ni?" Starley bergidik. Namun, aroma masakan di
dog dengan begitu lahap sampai saus mustard memenuhi sekitar bibi
dari belakang. Ia terus mengambil jarak dan sibuk pada ponselnya ketika Starley beber
g yang sedang bersama pasangan, kini perlahan teralih karena baru menyad
usnya aku tak menyuruh Minjun b
un yang patut ia curigai, tetapi ia tetap merasa ada seseorang yang me
am saku. Ia hari ini sedang mengenakan jam tangan yang memi
elihat bagaimana ketakutan wanita tersebut. Ia tak gentar untuk terus me
dengan teman-temannya sudah sangat dekat. Sehingga Starl
ebaran jantungnya yang menderu. Ia tak akan mau be
ja, Miss?" tanya petugas
ham dan segera berj
tap angka yang terus berganti di atas pintu besi itu. Kakinya terasa begitu p
rogoh mini sling bag itu, tetapi matanya dengan cepat berbin
tar, berbanding terbalik dengan jiwan
n Starley. Pemandangan seorang bartender yang tengah beraktraksi dengan botol dan shaker-nya menjadi p
Sangat ramai,"
Starley melangkah melewati ber
egitu saat kau sudah pulang,
icaraan?" kesal Starley. "Kau berhutang banyak pa
orance tengah melambai pada Starley, menunjukkan posisi mereka.
u itu kesal ketika aku tak pernah memberitahukan sama sekal
Julian menghubunginya hanya kare
ncoba mengatur nada bicaran
arley seraya keduanya saling mempertemukan pipi. Beg
seringai dan dibalas oleh Starley yang memutar bola
k lagi berkenc
akan padamu, bukan? Ia tipe-tipe wani
ku saat ini kami sudah b
e Conti
a tinggalkan komentarmu ya. Segala info tentang