Julian ketika ia tak men

r petir di tengah malam saat tahu bahwa Julian membawa teman kencan pul

Aku harus membantu Flo

rley segera menutup panggilan ini.

iki alasan yang lebih

anya Cora, teman dekatnya y

a dengan raut khawatir di tengah wajahnya yang berparas A

apkan mata dan segera tersadar dari pusaran topan

rley pura-pura tergelak. "Kalian tahu

kik Cora l

makan, Star?" Florance

" tambah Tessa deng

pernah melakukan hal-hal lumrah orang-orang pada umumnya. Berka

ley sedang menahan sekuat tenaga agar tak menangis. Ia membantu Sta

atu, Cora dan Tessa pamit. Men

jar Starley sementara ia memainkan

t orang lain yang belum mengenal Florance menjadi sering kali salah paham. "Tak ada yang

martini dalam gelas. Lalu meminta se

adalah Julian? Apa

ain. Bahkan Starley menganggap Florance adalah

ra-pura tak peduli pada Starley, sahabatnya sedari remaja. Mereka selalu

mengatakannya.

Florance pikir Starley juga tahu bahwa momen ini akan ter

kan kau lakukan

langsung diteguk cepat, seakan Starley tengah meminum air mineral. "B

e. Starley tak pernah

lepas outer putihnya dengan kasar. Menyisahkan kemeja

n menikah. Berapa orang di Amerika yang sekali berpacaran dan langsung menikah? Aku rasa tak a

lkan kebodohanmu jika menyangkut dirinya," uja

a jatuh dan segera ia seka. Ia tak tersinggun

mencintainya. Rasa ini seperti ... seperti ...." Starley tak mampu melanjutkan

enaga menahannya agar tak luruh. Terkesan sangat menyedihkan ketika s

uk dari botolnya langsung. Florance hanya mampu menggelen

h bodoh dengan mabuk di b

edih karena patah hati?" Direbutnya botol vodka yang sudah

ngan kakakmu sendiri!' tetapi ia tahu, itu terlalu menyakitkan bagi St

emukul pria yang membuat Little Princess-nya menangis. Namun, sekarang ia yang justru tanpa sada

ia lain. C'mon, Star! Ini sudah sembilan tahun. Berkencanl

i itu." Starley tersenyum mas

ra mereka. Lihat mereka dari sisi yang berbeda. Mungkin kau sangat menga

... bagaimana bisa aku tak mengenalnya luar dalam?"

kau harus melakukan hal serupa pada pria lain aga

Julian begitu sempurna. Apakah kau masih belum memahami, Flo

lorance cepat. "Yang kau butuhkan adalah pria

g diriku," jawab Starley keras

jenis cinta seperti apa Julian padam

u seluruh perkataanmu benar. Aku hanya berbuat bodoh dengan terus menyangka

dalam. Ia menggeleng dan memil

. Florance tak menjawab apa pun, ia tahu apa yang akan dilakukan S

da di dalam toilet. Terduduk di closet seraya tertunduk, membiarkan

k seperti orang-orang pada umumnya? Kapan ia bisa merasakan s

i ia selalu kembali pada titik yang sama. Hanya b

berpikir cinta tak sampai sudah cukup menyakitkan, tet

yangkan Julian dan Anna saling mempertemukan bibir dan menyatu

tarley tak pernah sanggup menghadapinya. Itu

ndiri? Starley rasanya ingin berteriak kencang.

a air matanya. Membasuh wajah yang sembab da

ihat wajahnya sudah lebih baik dari sebelumnya. Ia kemudi

an sebotol air mineral yang masih tersegel tepat di hadapan Starley. Hal itu membuat Starley menoleh. Mata hazel-nya

e Conti

a tinggalkan komentarmu ya. Segala info tentang