ub, Mahnattan-N
club. Ia rapikan lagi lipstick merah di bibirnya, sebelum akhirnya ia m
ada di belakangnya, saat ia sibuk
ak jadi pergi
a waktu, ia tak in
a mendengar keprotektifa
sudah menci
erenity terkekeh malu dan S
harus ada pihak ketiga agar kalian seg
a begitu mudah untuk dicintai, tetapi begitu su
Zerenity rasakan. Ford memang berhasil membuat saud
ia bernama Jake itu sampai sebesar ini? Kurasa i
njelaskan sosok Jake secara sederhana. Kau akan tahu
ar menunggu saat itu tiba, meskipun kau telah b
ya, sekaligus ingin tahu juga bagaimana tang
tam lengan panjang itu,
epan cermin kamar. "Namun, apakah kau yakin? Apakah aku tak mengenakan dress merah itu saja?" Lirik Scarlet pada
egan dengan bahannya yang berkilau dan kau mas
memandangi lagi dr
Ia harus tampil berbeda dari yang biasa pria itu lihat. Ia harus menjerat Jake dengan caranya. Bukan meny
akhirnya kaki jenjang itu memutuskan m
an perhatian Jake, setidaknya pria itu
ng pendengaran Scarlet ketika
ya yang tampan. Sementara manik walnut-nya berusaha keras
dapat matanya ketika harus melihat seorang wanita berada di pangkuan Jake. Ter
ntuk melihat kemungkinan ini. Menginginkan Jake pasti lebih sulit dari yang i
esak meskipun udara di sekitarnya tak membuat ia lebih baik k
ra menyeret tubuh itu ke dance floor. Mengam
ik yang mengisi sela-sela tulangnya, kemudian perlahan tubuhn
elihat sosok Jake di sana yang tengah menikmati sentuhan bi
at aliran darahnya mengucur deras untuk memba
nghunus tajam pada sosok Jake di sana. Ia melihat Jake, sebesar ia menginginkan sosok itu hing
h berdesir membawa tubuhnya semakin meliuk. Jake tersenyum meng
senyum pada Jake tanpa menghentikan tubuhnya yang telah
rian karena berhasil mendapatkan perhatian Jake. Scarlet membuat sentuhan wani
a tak akan menyerahkan jiwanya dengan mudah pada pria itu. Meskipun sesungguhnya jiwa
sebelum Scarlet memaksa membalikkan bada
nusia di atas dance floor tapi langkahnya te
alam ini," ujar pria dengan aroma a
dorong dada itu dengan telun
engkeram tangannya. Manik Scarlet segera
n buat aku be
a keluar ketika tiba-tiba pria la
nya tajam dengan suar
arlet meno
at kedua tangan di depan
kau lakuka
ab Fordrix seraya menilik penampi
amahiku. Aku b
stru heran pakaianmu sedikit tertutup. P
arik tangan sahabatnya untuk kembali pada tengah dance floor
." Fordrix turut mengiku
di sini. Kurasa aku aman jika bertahan
Scarlet. Tubuh mereka meliuk, larut dalam g
tak jelasmu itu pada sauda
menyakitinya. Kau ta
tinya." Scarlet berbalik, menggoya
pinggang Scarlet untuk kembali menatapnya. Pandangan
doh yang tak me
senyum. "Th
leh musik dan tubuh mereka yang saling meliuk tanp
e Conti
banget bacain komentar kalian. Te amo! Info seput