sendiri di saat aku tak punya uang?" Rachel memanyunkan bibirnya. Ia
pecah melihat kelu
menatap Intan yang benar-
pun melayang
u
au nggak?" keluh In
ku seperti ini," kata Rachel kembali menatap wajahnya
tnya yang dari dulu tidak berubah. Selalu m
ni bersama kamu?" tanya Intan meled
r Rachel memasukk
ahan perusahaan yang ada di hadapannya itu. Perusahaan yang
sekali bekerja di kantoran seperti teman-temannya. Tapi, semua itu hanyalah mimpi bagi Rachel ketika orangtuanya
i ini," gumam batin Rachel tersenyum senang. Dan berandai-andai memak
berantakan. Ia mengernyit melirik sahabatnya y
harus menerimanya. Meskipun, gajinya tak sesuai dengan keinginan kita. Yang
ya yang begi
Kamu tau 'kan? Ruang Hrdnya dimana?" tany
g saja, aku
engepalkan tangannya unt
*
cang, tangannya tak berhenti merem
Hrd yang mulai sibuk melihat ber
s yang aku tujukan padanya. Apa aku terlalu pintar sehingga dia mau menempatkanku se
ahnya. Tatapan yang begitu tajam, kedua tangan mene
iterima?" tanya Rachel melihat H
mu juga sangat berbakat dalam dunia perkanto
ujian yang terlontar da
erupakan mahasiswa terbaik di kampus," gumam batin Rachel m
pi
a ketrima ' kan, Pak?"
uhkan tidak sesuai dengan kemampu
udar dengan kata-kata yang
ng, kalo saya memiliki kualitas yang sempurna? Tapi,
kan seorang cleaning servis. Dan tak mungkin j
aku menjadi cleaning servis di kantor ini
seraya mengingat kembali
lit mencari pekerjaan. Ya, meskipun gajinya kecil, yang penting b
isa mendapatkan posisi yang Anda inginka
eluar dari pekerjaan ini. Yang terpenting sekarang adalah dapat pekerjaan. Supaya Inta
nisnya, Rachel menerima pekerjaan y
itu terkejut jika Rachel akan menerima pekerja
erja. Sekarang juga bisa!"
i bekerja," ucap Hrd itu sumringah seraya mengulu
*
eraya mengepalkan tanga
kerjaannya cuma bersih-bersih seperti bi Inem. Bisalah!" u
berapa chat dari temannya
an perjodohan konyol itu. Pasti sekarang, aku bisa kumpul sama
ing,bpenglihatannya b
encium aroma wangi yang membuatn
nya mulai menjauh dari telinganya. Kedua matanya sedikit
tak percaya melihat orang yang tak asi
Satria, orang yang mengatai di
elekat pada diri CEO ANGKASA GROUP. Satria Angkasa, pengusaha muda yang terlahir sangat se
ekerja di sini?" tanya Rachel yan
kamu ngikutin aku dan ma
anya tak berhenti menatap R
menge
nya? Aku kan, belum ada uang," gumam batin Rach
alikin, kok! Tenang, saja. Tapi, satu bulan l
u imut. Tanpa sepatah katapun terucap dari mulutnya, Rachel ha
Rachel seorang diri. Rachel mendesah sebal
a? Paling juga karyawan biasa. Huh, tapi, kalo dia bekerja di sini, secara tidak langsung aku ak
ana kalo dia ingin menagih uangn