ru sekolah dasar i
gambil perhatian da
na melakukan pendekatan pad
menjadi wali kela
dapi anak-anak yang baru masuk seko
m kerjanya tapi Adena masih harus menjaga s
ru, Cin
i kedatangan wali anak muridnya itu mendadak mengalihk
ta l
lingnya, memastikan apakah jempu
a!" gadis kecil itu menunjuk beberapa pedagang mak
tidak bisa mengizinkan Cinta untuk membeli ma
ang saja, yang jemput Cinta hari ini bukan Mamih! Tapi Om Rev
an takut andai anak muridnya bisa
masuk ke halaman sekolah dan membunyikan klak
ilnya Om
ikan tangan pada si Om yang sudah memarkirkan mo
sir rapih itu mampu membuat jantung Adena memompa
ta Adena terfokus ke sana. Terlebih saat bibirnya menyung
k! Lama ya
uk kuat, membuat pria bernama Revan terke
i meeting dan lansung me
nta mau makan di restorannya Om! Mau mak
geli dan mengang
an sesuatu ia melihat Adena, gurunya tersebu
u G
an membuang pandangnya dari Revan yang me
rena merasa tak sopan sudah menatap seor
dah jemput kan? Kalau gi
la Adena dan berusaha agar tak me
Revan adik dar
an mengulurkan tangan me
asnya Cinta" Adena akhirnya membalas jabatan tangan Reva
Cinta yuk pulangn
melepas genggaman tangannya karena gugup dan me
inta, Ibu bisa
Revan tersenyum ramah pada Adena, yang mulai kehilangan
menarik tangan Adena dan d
perempuan berbeda usia itu menarik s
an kekasih hatinya, dan hal itu memanc
*
ung berada di tengah-tengah hubunga
k pernah sekaku ini jika b
ang berhasil mengacaukan pikirann
mengerjap pelan dan melihat sosok C
amping Revan bertanya padanya d
n. Maaf Pak saya bisa turun di halte depan sa
i bentuk terimakasih karena Ibu sudah menjaga Cinta tadi, la
ehilangan kosa kata untuk me
n di restorannya Om! Di s
k pelan dan memberika
iliknya. Sungguh berada dekat dengan Omnya Ci
asaan apa yang k
*
storan mewah yang baru Adena tau bahwa pemilik
kan ya" ujar Revan pada Adena saat ke
udah merepotkan, karena kehadiran saya j
ya. Dan bisa kita mulai dengan panggilan santai saja? Sepertinya usia aku da
tertawa kecil "aku pun merasa demik
gguk senang
melihat-lihat gambar pada buku menu di hadapanny
restoran dan meminta pelayan tersebut
ocehan dan cerita Cinta sampai pelayan yang mencatat
rena gadis kecil itu lebih fokus ter
" bisik Revan pelan yang justru membuat tubuh
at gugup dan rona merahny
nggeleng pelan, kedua matany
p dengan kekasihku. Jika dia bersamaku mungkin kalian bisa menilai sendiri bag
n tak lama ia kembali memamerkan senyumnya. H
yang Revan katakan
inta namun sudah dipatahkan karena ternyat
n kekasih pria itu katany
n pun kian terasa tak enak hanya ka