n kedua manusia yang tak berhenti berceri
an dari restorannya saat tadi Adelia mengaku ke
a orangtuanya, mengabari mereka bahwa Adelia sudah tiba di apartemennya dan akan b
edua orangtuanya akan mula
angtuanya, karena mereka akan terus m
selalu diacuhkan dan dianak tirikan oleh orangtua mereka han
iri dibanding harus mengikutinya me
jahnya mirip seperti kamu" mulai Revan membahas sosok guru pengajar
an tangan yang menyuapkan ses
a di sekolah Cinta, kamu m
utar jengah dengan bib
engganggunya melakukan video call bersa
hat reaksi Adelia. "Jadi siapa
gira dia itu kamu karena wajah kalian begitu mirip.
gkan ujung garpunya pada Revan yang mengangk
yang! Kamu tid
la mengerucut sebal la
siapa gadis yang
an betapa tak sabarnya Adelia
*
tuanya saat Mamahnya mengiriminya pesan
di rumah kedua orangtuanya mulai sibuk membersihkan dan men
u datang! Cepat bant
bernada perintah itu sudah ia dapatkan dari sosok Mamahnya
ah
g sibuk! Kamu bantu-bantu juga su
ngannya yang semula terangk
hilang di balik pintu rumah, e
erjalan ke dapur melihat para pe
ramah saat beberapa pelay
nya istirahat. Bukank
ng mengurus bagian dapur i
a mau membantu, kan semu
bahu wanita baya yang telah beker
milih mengizinkan Adena membantu mereka m
masakan yang Adena buat merupakan makanan yang Adelia sukai, j
ia bisa melihat kedua orangtuanya yang datang melihatnya hany
ang Adena, keduanya hanya sibuk menyiapkan
ah biasa Adena rasa ia pun t
i sibuk menyia
Apa menjadi Guru sekol
nya menatap pada Risa
irnya pun terbit senyum tipis, meski bukan kedua
ni sudah lebih dari cukup. Setidaknya
ng aku bisa menikmatinya. Terimakasih sudah menanyak
sayang yang kurang di dapatinya dari kedua orangtuanya pun
t bila Adena membutuhkannya tapi Risa tau hal tersebut
*
ke kamarnya untuk membersihka
an Adena harus sudah siap ikut me
at sangat bersemangat menunggu
s, ia memoles wajahnya dengan sedikit make
o
o
Non Adelia s
u kamarnya diikuti ucapan Bik Risa yang
gan sedikit berteriak a
ik
an raut cerianya unt
k sabar melihat siapa kek
mereka akan s
dena pun bergerak keluar dari kamar
ara heboh dari Mamahnya yang pasti menyambut
khir, dia bisa melihat sosok saudarinya yang t
r dan kakinya melangkah d
sosok pria tinggi yang ber
ena mendadak berhenti melangkah, diikuti
mengenal sia
pandangan pada Adena yang berdiri di d
ena
gilan Adelia yang memanggil namanya den
ang begitu berarti di hidupnya sali
sudah tau bahwa Adelia dan Revan sudah saling bertemu s
uanya ini yang begi
annya. Membawa adiknya tersebut menuju di mana ke
ia
memiliki wajah sama persis denganku, dan dia orangnya! Dia kembaranku!" Adelia menjelas
Revan merasa dunia begitu sempit, dia terk
n melihat reaksi kalian berdua! Dan aku
dah saling mengenal?"
n sudah cerita
aimana perkenalan mereka namu
-orang di dekatnya ta
n kesesakan yang timbul di dadanya karena kekasih dari p