ntuk menaklukkannya. Ia ingin agar Evely bertekuk lutut di hadapannya, ia ingin agar Evely tak lagi bisa menolaknya. Mendadak rencana licik muncul,

ntara pada seseorang

apa,

ng baru saja bekerja di club malam milik Juli

yan baru di sini bernama Evely?" tanya pr

saya maksud," ujar M

ap

ti malam, akan kuberi kau bayaran yang sangat besar," ujar Megant

yetujuinya. Hingga saat panggilan itu berakhir, Megantara tersenyum puas.

enolakku, Evely," ujar Me

itu. Masalahnya saat ini ia sama sekali belum memiliki uang karena baru beberapa hari ini ia bekerja di club malam, tak mungkin bos langsung mem

ely yang berdiri di dekat ruang istirahat para pelayan. Gadis itu nampak

k," jawa

yang menganggu pik

Sedangkan untuk saat ini aku sama sekali tak memiliki uang, aku saja baru beberapa hari bek

yakin dia pasti bisa membantumu, Ev," tu

dia bisa m

ik, tetapi aslinya dia baik, Ev. Beberapa kali dia semp

takan apa yang kau butuhkan, Ev. Selagi

anya. Terima kasih, Elsa.

udian pergi meninggalkan

ar Evely sambil mem

apa?" tan

a, apakah aku boleh meminta gajiku sekarang? Bukan bermaksud tidak sopan, tapi aku mohon bantu aku, Tuan. Aku san

yang baru bekerja di sini beberapa hari. Namun, Gihon kembali teringat p

ng kau butuhkan

, Tuan," u

arus lembur sebagai bayarannya," balas Gihon. Gihon meng

tu dengan rasa harunya, ternyata apa yang Elsa katakan benar. Gihon memang

ujar Gihon sambil

terima kasih sekali lagi kemudian

erasa tidak ada hal mencurigakan pun tak dapat menolak, apalagi ini memang pekerjaannya. Saat pertama kali membuka pintu kamar itu kemudian masuk dengan per

a," ujar Evely sambil menaruh sebotol

ruangan itu karena perasannya saat ini menjadi tidak enak. I

endengar suara itu, pelan-pelan gadis itu membalikkan t

ta adalah Megantara. Evely melarikan matanya ke

ntu, tetapi dengan cepat pria itu menarik pergelangan tangannya agak kasar

ya saat ini sedang banyak," ujar Evely berus

kau akan kulepaskan setelah pembicar

nyak utang. Aku akan membayar semua utang itu

ah dengan orang asing." Evely langsung menolak, Me

jar Megantara sambil menceng

gemetar ketika mengatakan itu, apalagi saat meliha

olakku! Kau hanya gadis miskin! Seharusnya kau tahu diri!" Megantara menghampiri Evely

kan wajah Megantara yang semakin mendek

u tahu siapa aku sebenarnya,"

nya, air mata gadis itu bahkan menetes kian deras saat wajah pria i