ekmu," sahut Ningroem asal menjawab untuk
ke rumah mertuaku? ah tidak, aku sudah bulat dengan tekadku ingin bercerai saja kalau memang dia
pa seseorang dari
menemui orang yang memanggilnya barusan. Rupanya suara itu Ratn
Ratna yang berdiri di de
. Bantuin makan ya? jika dibuang kan mubazir," tutur Rara
di sodorkan padanya. "Terima
nang, masakannya jadi t
an, Ratna pamit untuk pulang.
meletakkan piring pemberian Ratna, yang b
anak yang sedang memainkan berbagai mainan. Ada yang bermain l
embayar kontrakan, tapi suaminya Bram
ng selalu menunggu kepulanganny
lah wanita walaupun disakiti berulang kali, masih saja mengharapkan kepulangannya. Namun, disisi lain hatinya Ningroem juga ingin memil
bekerja untuk kuli cuci, karena majikan
nak ikut bersamaku?' gumam Ningrum yang mempe
bih berat. Ningroem harus melakukan dua peran sekaligus yaitu peran se
ak bisa diharapkan lagi, buktinya sudah hampir satu bulan dia tidak pulang menemui Ningroem di kontrakan. Bram se
sedang melamun. Kemudian menoleh ke arah pintu. Terlihat wani
Ningroem menoleh bangkit berdiri dari du
untuk meminta uang kontrakan. Ningroem sudah menduganya pasti pemilik ko
pa basa terlebih dahulu. Ternyata dugaan Ningroem tidak m
kah ditangguhkan sampai bulan besok. Saya janji akan membayarnya dengan gaji saya," sahut Ningroem menjelaskan k
ya Bu Eros menyelidik ingin menget
k pulang, Maaf kalau saya jadi curhat," sahut Ningroem me
i keadaanmu tetapi benar ya, ibu tu
mencium punggung tangannya berkali-kali. Kedua anaknya melihat ulah Ningr
ualaikum," ucap pemilik kon
oem mengusap buliran yang me
Fahmi yang melihat Ningroem m
Aa," ucap Ningroem berbohong men
ke dalam kontrakan, tak lama pria itu keluar lagi
nyakan," ucapnya menyodorkan
," sahut Ningroem meraih kantong
nya sedikit," uc
plastik yang baru diberikan Dani padanya. Ternyata is
suk ke dalam rumahnya. Ia kemudian menaruh sayuran dalam
merasa beruntung berada dalam lingkungan orang-o
depan ada lapangan yang biasa dipakai untuk ibu-ibu se
eadaanya rapi dari tanah karena sudah dipelur, se
edang duduk memperhatikan a
belum pulang ju
pada anak dan istrinya di sini," sahut Ningroem sudah tak peduli lagi dengan kehadi
saja Ning," ucap Dani m
s, perempuan beranak dua," sahu
ak. Barangkali suami keduamu lebih b
yar kontrakan kalau nyatanya Mas Radit telah tega membuang kami," ucap Ningroem lirih. Netranya berkaca-kaca sehingga N
ertua." saran Ratna memberikan j
ia tidak datang juga otomatis sudah jatuh talak kan. Walaupun Mas Bram tidak men
cara halus saran yang di
u," ucap Dani seolah men
k Ratna pada suaminya. Ia tidak setuju dengan ucapan Suaminya.
han dimana, hati nuraninya berada. Tidak rindukah ia dengan tingkah laku kedua anaknya yang m
h dengan perut Mbak. yang kadang-kadang s
selalu menolak. tuh dengar ucapan Mbak Ningr
menimpali perkataan Dani, kemudian mendelik ke arah suaminya