ergian Bram
esak yang sedari tadi terasa menghimpit paru-parunya. Ia pun menutupi gurat sedih di
ah..., Aa,
guncangkannya. Wanita berlesung pipi
ntar,
k kecil berambut ikal merangkak sesukanya. Ningroem berdiri memat
serpun untuk hari ini. Sebetulnya Ningroem bingung tetapi ia tet
u. Ia hendak mencari celengan yang disembunyikannya di
k banyak karena hanya menyisihkan sedikit dari sisa uang belanja dan
celengan plastik. Kemudian wanita berlesung pipi mengelu
lahnya ternyata ada delapan ratus lima puluh rupiah. Dengan uang ini dirinya bisa
e dalam dompet beberapa lembar, seperlunya saja. Kemudian sisanya ia sem
ipi berdiri di pin
ngan berpegangan pada kaki Ningroem. Wanita berlesun
Ningroem pada anak sulungnya
anak sulungnya ma
li lauk untuk
aja, gak mau ik
ar. Jangan kemana-mana?" pesan Ni
gendongan, keluar dari rumah untuk memb
pengeluaran terpaksa Ningroem sengaja membeli makanan jadi di warung nasi. Supaya pengeluarannya lebih hem
eranggapan jika anak istrinya belum makan. Bukankah
l, tahu dan nasi jadi total makanan yang harus
i Ningroem bur
a tetangganya menyapa Ningroem k
t Ningroem menoleh menghenti
kamu ngg
ih-ngasih uang sudah beberapa hari ini," sahut Nin
ing, ini ujia
dari mana kami bisa makan. ini saja Aku bobol celengan," jela
leh Ningroem diam saja tidak
ti Maya. Sehingga ia sedikit tersinggung dengan ucapan Ningroem. K
ngomelin Mbak, habis
meluapkannya padaku," sahut Maya yang masih memegang sapu hendak menyapu lant
sa lega karena ternyata tet
esi tetangga k
a a
ku, sekarang
in?" Ningroem
ruh cari gantinya, kamu mau gak? gajinya harian lima puluh r
agaimana dengan Denis?" Ningroem menat
m punya anak nanti upahin, bagaimana? Jadi kamu bi
m supaya dia tetap menghasilkan ua
bak Ratna dulu deh? moga-mog
ggalkan Yesi dan Maya yang se
menuju kontrakan sebelah rumah
ntu, memang
ba
gi goreng ikan nanggung takut goso
bau harum ikan yang di goreng dari arah dapur memenuhi ruangan. Membuat perut Ningroem keroncongan karena sedari
Ratna. Supaya ia bisa mencari uang untuk menghidupi keluarganya sendiri. Ningr
nya Ratna setelah M
k balik ikan mujair yan
gak, ya?" tanya Ningroem sedikit ragu in
u pinjaman uang? jujur Ak
Ningroem ingin meminjam uang
titip Denis satu atau dua jam saja bisa engg
askan keperluan
sebentar, Mbak, m
ama Mas Bram, kalau nggak nyari kami
Ratna meyakinkan Ningroem sekali lagi atas
k jadi Aku percaya sepenuhnya sam
agi repot bisa taruh di roda saja.
ain gendongan, menyer
ya? mama pergi sebent
paham pada ucap
endongan Ratna. Ningroem menghampiri Yesi, yang te
mitan pada anak sulungnya wanita berlesung pipi k
meninggalkan anaknya, berpesan sam