a menghubungi ponsel Bagas tep
ngi, Nak Bagasnya?" tanya P
habatnya itu tersirat ada ra
sudah malu sekali. Tentu, calon besannya itu akan berangga
lan. Pertanyaannya pun di jawa sendiri dengan mengambil kept
itu di mulai pukul tujuh malam. Sudah ada beberapa tamu unda
alu sekali, acara sebesar ini batal karena k
Bu? Kok, sepertinya hanya ingin main-main saja,
lanannya. Kita tidak bisa menghakimi begitu saja. karena ponsel Bagas
an yang kebanyakan keluarga besar itu sudah nampak gelisah tidak betah untuk terus-terusan duduk sambil menat
paran? Lihat Bu Endang, sudah celingukan melihat ke arah taman terus, sepertinya sudah tidak
erabatnya yang memang berbada
at para tamu undangan yang mema
uk melanjutkan acara ini pada ma
tempat Bapa ya?"
olusi sementara. Untuk mempersilahkan smeua tamu undangan bisa m
ra apa sih? Kinan ini sudah la
i biasa kan? Lagi gak ngidam k
pacar masih jomblo!! Ih ... Mas Dimas nyebelin.
asih saj terdenga
anjak keluar menuju pagar tangga yang ada di depan kamarnya. Kinan melongok ke arah bawah, sudah banyak sekali
ena Ibu dan Bapak selalu mengajar
. Ini malah keluar kamar," ucap Dimas pelan sambil me
nya penyakit jantung. Kalau punya mungkin bisa mati men
di sini saja?" tanya Dimas makin
mengambil piring berisi nasi dan ayam bakar yang ada di ta
anti lalu duduk di tepi ranjang. Tugasnya hari ini menj
?" ucap Kinan denagn asal. Kinan hanya tidak mau kedua kakak lak
na mau?" jawab Dimas pelan sambil menatap K
dasan akibat sambal cabe r
kenalin sih?" tanya Ki
enting Kinan," ucap
Dimas yang sibuk bermain ponsel
ra seperti itu?" tanya Kina
ertakan Kinanti dan mendongakkan
bilang apa-apa," uca
menatap tajam ke ara
nak kecil. Habiskan makananmu lalu i
Bapak sudah kecewa dengan Keluarga Surya. Acara sepenting ini seperti dianggap permainan
ya Dimas tiba-tiba kepada Kinanti yang
i dalam mulutnya karena kaget. Ucapan Dima
Kinan bisa bekerja di Jakarta," uc
ap-siap?" tany
njukkan barang-barang yang suda
tanya Kinanti den
anti jam sepuluh malam. Mas yang akan anter k
pak tanya bagaimana?" tanya Kinna
baik. Jakarta itu kota besar dan kamu harus berhati-hati dalam berteman. Jangan sampai salah pergaulan, Kinan. Kamu
malah merasa ada yang tidak beres?"