inya di taman tempat biasa Melati membaca buku. Gadis itu terliha
ia sangat berharap Melati mau menghampirinya dan
a." Sinta datang tiba-
ia melihat ke arah Bisma. Dia segera menarik Sinta menjauh, dan
Bis. Lagian kita gak
arena nilai gue turun. Terus Lo juga keterlaluan kalau udah sh
juga gak minta ganti rugi barang yang udah gue beliin." B
njanya. Apalagi Sinta selama ini merasa sangat senang, karena apapun yang dia mau bisa dibeli. 'Bisma anak konglomerat, harusnya tidak masalah m
sebuah paper bag saat Bis
sma menatap
sung duduk di bangku dan mulai mengelua
a terdapat jas yang Bisma berikan waktu di restoran. Jug
di restoran waktu menghindar dari bokap," jelas Bi
bilang." Maudi mulai membuka s
Tapi sorry ya gue belum dapat n
erasa Maudi sudah tidak tertarik dengan gadis itu merasa senang. Berarti kesempatan dia
dari pulang sekolah, akhirnya dia mendapatkan alamat rumah gadis tersebut, temp
ati yang sedang membeli bunga, Bisma
harus menghampiri Indah, "ya gak apa-apa lah, sekali
gal 4 lagi yang harus gue putusin." Bisma yang saat ini sedang b
an rokoknya saat mengetahui b
tadi?" tanya Bisma
u." Melati tersenyum dan segera duduk dikursi yang tak jauh dari sana.
di liat
emotong ucapan Bisma. "Walau aku sebenarnya gak
rukan Bisma. Yang pertama adalah saat Sinta memeluk Bisma. "K
ngasih banyak pelajaran yang bagus.
ini dia merasakan jantungnya berdebar beg
ntuk memutuskan hubungan dengannya secara sepihak. 'Karena untuk dapetin dia gu
ari Bisma. "Aku mohon, jangan putusin aku." Gadis itu memeluk
isma dalam hati. Dia pun segera mendorong ma
at sedang jalan dengan pacarnya yang lain. Begitupun
i Mall, dia melihat Melati juga tidak sekolah. Merasa gadis itu mem
i apa?" t
atan untuk penelitian lomba. Soalnya besok aku bakal ikut lomba antar sekolah,
li mengetahui kebiasaan buruknya. "Oh, semoga kamu mena
Bisma. "Kayanya gebetan baru nih? Em
ahui hubungan Bisma dengan Sinta saja. Sementara deng
nya, udah gitu kaya cewek baik-baik." Bisma berja
get dia emang cewek b
gue pernah lihat dia sama
tebak Alex. Bisma tidak menjawab di
at sendiri m
pa gadis itu memiliki keistimewaan sendiri. Bisma belum pernah mengejar
ng akan dia jadikan kekasih, dan bila sudah
nya. Baru kali ini juga dia memuji kecantikan seorang gadis dengan tul
pat Bisma pinjamkan, hingga ia merasakan sesuatu yang mengganjal. Bisma men
di dalam kotak tersebut ada bara
sudah tahu