keluarga Lisna. Julita bergegas
nta uang yang sudah dijanjikan kepada orang tua angkatnya. Bagaimanapun juga, dia me
"Bagaimana hubunganmu dengan Erwin? Kamu baru saja menikah kemarin. Apa yang kamu lakukan di sini? Bukank
ntang uang apa pun seolah-olah mereka tid
dapatkan uang yang dijanjikan. Ibu sudah berjanji kepadaku bah
u hanya taktik untuk membujuk Julita agar mau menikahi Erwin saja. Itu hanya kesepakatan lisan antara mereka saja. Dan sekarang, Julita da
an diri dengan uang bersama selingkuhannya, meninggalkan semua masalah dan beban di pundak ayahmu. Berbisnis memang bukan suatu urusan yang mudah. Lihat, rambut ayahmu sudah banyak yang beruban. Keluarga kita sedang berusaha untuk melalui
a gemetar k
a bernilai lebih dari biaya pengobatan yang dibutuhkan oleh Hanni. D
erlaluan kali ini, dan dia merasa kasihan pada Julita. "Sebenarnya
g untuk melakukannya? Uang yang kita miliki sekarang adalah tabungan milikku selama bertahun-tahun setelah mengurangi pengeluaranku. Apakah kamu sudah lupa atas a
Dia tidak berani menguc
tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa dalam situasi seperti ini. Bagaimanapun, apa yang mereka miliki hanya
bu akan memberimu uang segera setelah kami mendapatkannya. Aku
gitu pelayan tua itu meninggal, Julita tidak akan
gkin sepuluh j
esuatu. Namun, Jeslyn menyela ucapannya. Dia menurun
tang bersamamu? Apakah dia membencimu?" Bibir Jeslyn melen
iliki reputasi yang buruk. Jika dia membenci istrinya
an itu, dia menjadi marah. Jeslyn mengambil segelas air dan men
menyangka Jeslyn melakukan hal seperti itu. Ketika mereka masih a
yn menyalak, menunjuk ke pintu. Ketenangan y
ni jika kamu tidak berutang
angannya. "Bagaimana kamu bisa berbicara dengan keluargamu sendiri se
debat dengan mereka adalah suatu hal yang tidak ada
ggunakan jaket. Di belakangnya berdiri seorang pria, dengan n