. Dalam mimpi yang kali ini, Hanni berhasil ditangani tepat waktu dan bisa kembali sembu
a tersebut. Julita duduk dari tempat tidur dan melihat lin
a sekarang sudah menikah. Dia masih belum bisa beradaptasi de
annya terlalu kecil untuk tubuhnya yang besar. Kakinya yang panjang menjuntai, dan selimut abu-abu melilit tubuhn
tidak berusaha untuk menyentuhnya, jadi dia me
ur. Ada telur, daging sapi, dan roti di lemari es. Sepertinya re
elemek dan mulai
mendesis, dan aroma mentega
nggosok matanya dan menatap wanita ya
gan itu membawa kenangan masa lalu, dan
lalu membuat sarapan sebelum dia bangun ketika dia
mengantuknya menjadi jelas, dan dia menyadari it
song, Julita bertanya, "Apakah kamu ingin sarapan? R
eka berdua berupa sandwich dan sup dengan apa
ai memasak. Hanni bahkan pernah menyar
i kayu, dan duduk di sana. Mulutnya berair ketika dia melihat sarap
il. Erwin sudah pernah memakan semua jenis makanan dari restoran mahal, tapi sepertinya tidak ada makanan enak yang sebanding deng
r karena emosi yang dia rasakan. "Sangat enak. Rasanya mirip se
derhana dengan bahan-bahan yang ada di lemari es, namun rasa terima kasih dan emosi yang d
telah kamu selesai makan. Aku punya sesua
emakan sarapannya, men
n pergi. Dia benar-benar memiliki sesuat
, ada mobil Bugatti hitam mu
ergaris-garis melesat masuk
itu Julita, Erwin membuka pintu dan ber
in terdengar sangat lembut. 'Apakah bos benar-b
erutkan alisnya dan melirik ke luar sebel
an sarapan untukmu dari
toran tertentu dan makanan yang disiapkan oleh juru masak tertentu
"Kamu bisa memakan sarapan yang sudah kamu beli jika mau.
a ini benar-benar bosnya. 'Bisakah sebuah pernikahan mengubah