img Titik Noda  /  Bab 9 Denok dan Keputusanku | 17.65%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 9 Denok dan Keputusanku

Jumlah Kata:1752    |    Dirilis Pada: 24/04/2022

or

ebut cirinya, aku hanya mengiyakan berharap itu benar orangnya. Sampai lah di sini, jalan kecil aku turun. Mobil kutitip di depan rumah toko kue. Aku bertanya pada beberapa orang lagi,

ikanmu. Mama terima sebesar apa pun amarahmu, asal k

dua kos empat pintu, posisi saling membelakangi. Sepi, semua pintu tertutup rapat aku celinguk mencari orang untu

. Tepat di depan selasar aku berdiri, memandangi lagi alas kaki yan

di dalam ...? Tidak! H

nnya pun tak dibuka. Pasti aku

. Bibir ini terkatup kelu. Ten

suara dari dalam minta menunggu. Jantungk

sedikit, keluar kepal

siap

metar, kata ini su

a aroma yang tak asing di hidung dar

uat, ia yang bingung melihatku jadi kaget,

Bu?

an pintu kamat tubuh ini langsung hampir jatuh. Berpegang

ama .

ntai dengan badan tertutupi selimut. Denok kebingungan, ia makin menutupi badan dengan kain biru itu, lal

ta masih melihat padanya. Rasa tak

nya menutupi bawah tubuh tanpa benang. Ia pun memakai pakaian sambil menutupi diri denga

ada air mata. Rasa ini sulit dijelaskan. Otakku kosong tak bisa ber

af ... maaf ...." Denok t

, melihat wajah anakku itu lamat-lamat. Ia terisak dengan mata takut, pem

, Ma. Maafi

teguk susah payah, habis segelas itu baru terasa bisa mulai jalan otak. Keja

ndu dan lekat, kusentuh pucuk kepal

mat terucap bersama luruhnya linangan air mataku, makin deras saat

apaknya membuat kesalahan terbesar ..

uruk yang mungkin sudah digariskan aku menangkup kedua pipi putriku. Jerry ikut duduk di depanku, mereka berdua mengaku

a Denok. Ternyata itu April berikan, film barat yang

pantas, hah? Kenapa mau aja disuruh, lalu tidak mik

ernoda dan hubungan ini terlalu jauh. Aku mencob

iran dengan sejujurnya, dan apa yang m

yang masih t

ng tua harus ada sebuah keputusan tegas dan itu sudah terpikirkan

rtekan dengan hutangnya. Aku menunggu giliran bicara, membiarkan ia melep

entang masalahmu, Mas. Aku

ndapat apa-apa. Hal yang membuat Denok marah padaku. Lalu, tangisan putri kesayangan kehilangan mahkota, akibat tontonan yang s

gemerutuk. Kubiarkan ia putar ulang, dan ulang, memastikan pende

ernikahan kita, Mas. Nodanya t

rupanya ia menyusul sua

aja! Orang-orang itu nagihnya

melipat tangan. "Ja

han. Wajah itu cemberut menatap Mas Dan

napas. Fir

! Pl

ak tangan Mas Danang men

kamu sudah kuasai semua, ia sengaja memiskin

kulan ketiga memb

tara ini, jadi tak perlu melihat apa yang terjadi. Kubiarkan mereka sudah saling pukul,

rang bapak tetang

ereka harus pergi dari rumahku. Aku

Apa-apa

anggu dengan istrimu, terganggu dengan hutangmu, dan urusan gono gini yang belum seles

ihat berbinar. Mungkin kabar itu langsung m

ku tidak mau

etemu di pengadilan!" Aku gega

Danang memaki perempuan yang

milukan, tapi April memang pantas menerima tamparan, bahkan yang

kin deng

menatap penuh sayang pada tiga anakku d

ama. Doakan saja semua yang

aik untuk Mama. Mama wanita

Tetap semangat, belajar sebaik m

pat membuat mereka menangis saat mengetahuinya. Bungsuku itu sedang kumasukkan di pondok sampai nanti lulus SMA, untuk mengalihkan ia dari

salahan kemarin diberi kesempa

ir kita sedih, kita

kucing jenis Persia, warna putih dan abu. Hewan lucu itu ada di pangkuan Nay

Mas Danang sebagai kepala rumah tangga tak akan menghap

a akan menjadi miliknya. Aku tak peduli lagi, yang paling berharga adalah anak-anak. Kesalahanku sempat bertahan untuk anak

u pabrik bata. Dan harta lain yang memang atas namaku, Almira, juga Naya tetap hak anak. Kami

mlah kecil, aku meragukan ia bisa memenuhinya. Tak ingin memikirkan atau berharap banyak ak

ku menengok layar ponsel

hatnya. Sekejap mataku membulat

uk. Entah dari mana

gar kabar baik," go

kin pecah. Ya, orang di video itu memang pantas ditertawai, bahkan dil

. Terlihat belanjaannya penuh satu trol

banyak banget." Ia ada di depanku,

melihat arahku sambi

berisi dua kotak susu tulang. Garis bibir sebelahnya menaik. "Bagus itu buat tulang ya

mu nangis. Hati-hati lho, video mesummu itu b

a pasti sy

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY